MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PENDIDIKAN KELUARGA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN OPERANT CONDITIONING MAHASISWA SMT II. PLS FKIP UIKA BOGOR

Authors

  • Yulimarni .

Abstract

Agar pembelajaran pendidikan keluarga menjadi pembelajaran yang aktif, inovatif, komunikatif, efektif, bergembira dan berbobot. Salah satu cara yang cukup efektif dengan menggunakan Metoda Operant Conditioning, oleh karena itu perlu diadakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) untuk membuktikan bahwa melalui penerapan Metoda Operant Conditioning dapat meningkatkan minat dan hasil belajar dalam pembelajaran pendidikan keluarga.
Pada siklus pertama sebagian Mahasiswa belum terbiasa dengan kondisi belajar operant conditioning sehingga dilakukan tindakan dengan memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang prinsip-prinsip pembelajaran operant conditioning, selain itu dosen sebagai kolaborator juga belum maksimal dalam mengimplementasikan pembelajaran operant conditionin, dalam siklus kedua Mahasiswa dan Dosen sudah mulai memahami implementasi pembelajaran operant conditioning, dan menunjukan hasil yang cukup memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi terhadap dosen dan mahasiswa mulai terbiasa menciptakan suasana perkuliahan yang mengarah pada pendekatan pelajaran operant conditioning. Hasil observasi kegiatan dosen dari 61.36 meningkat pada siklus dua menjadi 79.5% dan 90.9% pada siklus ketiga begitu pula pada minat dan kegiatan mahasiswa meningkat dari 68.75% menjadi 78.6% pada siklus kedua dan menjadi 85.7% pada siklus ketiga. Dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas siklus pertama, kedua, dan ketiga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran operant conditioning dapat meningkatkan hasil belajar dan minat mahasiswa dalam perkuliahan pendidikan keluarga.

Downloads

Published

2014-02-28

How to Cite

., Y. (2014). MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PENDIDIKAN KELUARGA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN OPERANT CONDITIONING MAHASISWA SMT II. PLS FKIP UIKA BOGOR. ANDRAGOGI, 14(1). Retrieved from https://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/ANDRAGOGI/article/view/848

Issue

Section

Artikel