EVALUASI KINERJA BUS JA CONNEXION RUTE BUBULAK–BANDARA SOEKARNOHATTA

Authors

  • Ira Rosidah

DOI:

https://doi.org/10.32832/astonjadro.v7i1.2274

Keywords:

Evaluasi, kinerja, bus, jumlah armada ideal, metode faktor muat.

Abstract

Keberadaan JA Connexion diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat Kota Bogor. Mengingat pertumbuhan Kota Bogor yang terus meningkat, dimana hal ini berdampak terhadap tingginya kebutuhan transportasi, maka JA Connexion sebagai salah satu jenis transporasi yang ada diwilayah Kota Bogor diharapkan dapat memberikan pelayan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja bus JA Connexion di salah satu rutenya yaitu rute Bubulak-Bandara Soekarno-Hatta yang ditinjau dari faktor muat, waktu tunggu, waktu antara, kecepatan dan jumlah armada ideal. Data – data diperoleh  melalui survey statis dan dinamis pada hari pengamatan. Hasil evaluasi dengan merujuk pada standar pelayanan angkutan umum antar kota antar propinsi dalam trayek tetap yang diatur dalam Peratuan Mentri Perhubungan dan Keputusan Dirjen Perhubungan Darat menunjukkan bahwa perlu adanya pengurangan waktu antara (headway), rata-rata 5 menit dan penambahan kecepatan perjalanan rata-rata sebesar 3 km/jam di kebernagkatan Bandara Soekarno-Hatta menuju Bubulak.

References

Situmorang, Rikki Andreanus dan Puji Wibawa Wartadinata. 2003. Analisis kinerja jalan dan perkerasan lentur akibat pengaruh muatan lebih (overload). Dalam Portal garuda, halaman 3.

Helmi, Syafrizal. 2009. Evaluasi Kinerja. Tersedia: https://shelmi.wordpress.com/2009/02/27/evaluasi-kinerja/. Diakses pada tanggal 25 september 2018.

Google Inc. 2018. Google Streetview: Kantor Sinar jaya Bubulak. Tersedia: http://maps.google.com/. Diakses pada tanggal 10 September 2018.

KBBI, 2018. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Tersedia: http://kbbi.web.id/pusat, Diakses pada tanggal 10 September 2018.

Purnamasari, Erlin,. 2016. Definisi transportasi dan pengangkutan. Tersedia: http://erlinps.blogspot.com/. Diakses pada tanggal 10 September 2018.

Purnomo, Dony. 2012. Indikator Kinerja Oprasional Angkutan Umum. Tersedia: http://pinterdw.blogspot.com/2012/02/indikator-kinerja-operasional-angkutan.html. Diakses pada tanggal 10 September 2018

Pangestu, Aji Galih. 2017. Analisis kinerja angkutan kota di kota Bogor tahun 2017. Skripsi. Universitas Ibnu Khaldun,Bogor.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. 1993 Angkutan jalan. Peraturan Pemerintah No 41,Jakarta.

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia. 2012. standar pelayanan minimal angkutan massal berbasis jalan. Peraturan Mentri Perhubungan No 10, Jakarta.

Direktorat Jendral Perhubungan Darat Republik Indonesia. (2002). Pedoman teknis penyelengaraan angkutan penumpang umum di wolayahperkotaan dalam trayek tetap dan teratur. Surat Keputusan Direktorat Jendral Perhubungan Darat Republik Indonesia No 687, Jakarta.

Peraturan Menteri Perhubungan. (2013). Standar pelayanan miniman angutan orang dengan kendaraan bermotor umum dalam trayek. Peraturan Menteri Perhubungan Repubik Indonesia No 98, Jakarta.

Downloads

Published

2020-01-18

How to Cite

Rosidah, I. (2020). EVALUASI KINERJA BUS JA CONNEXION RUTE BUBULAK–BANDARA SOEKARNOHATTA. ASTONJADRO, 7(1), 12–17. https://doi.org/10.32832/astonjadro.v7i1.2274

Issue

Section

Articles