ANALISIS ABILITY TO PAY DAN WILLINGNESS TO PAY PENGGUNA JASA KERETA API GUBENG – JUANDA (LOKASI KOTA SURABAYA – SIDOARJO)

Authors

  • Isnain Alpin Anugrah
  • Hary Moetriono
  • Sri Wiwoho Mudjanarko

DOI:

https://doi.org/10.32832/astonjadro.v7i2.2278

Keywords:

Kereta api bandara, kemampuan membayar, ability to pay, kemauan membayar, willingness to pay.

Abstract

Bandara Juanda adalah Bandara Internasional yang terletak kota di Sidoarjo dengan pergerakan penumpang sebanyak 17.651.183penumpang pada tahun 2016 atau naik 14% dari tahun 2015. Namun Bandara Juanda tersebut belum memiliki akses yang memadai sehingga mengakibatkan sering terjadinya kemacetan pada akses menuju bandara pada jam-jam sibuk. Untuk mengurangi terhambatnya perjalanan menuju bandara maka akan dibangun kereta api. Dalam penetapkan tarif kereta api perlu mengetahui kemampuan membayar (Ability to Pay) dan kemauan membayar (Willingness to Pay) pengguna jasa kereta api. Metode pengumpulan data dengan melakukan survey terhadap penumpang dibandara. Pengukuran kemampuan membayar (Ability To Pay /ATP) menggunakan metode household budget dan kemauan membayar (Willingness To Pay /WTP) menggunakan metode state preference. Hasil penelitian yaitu estimasi rata-rata nilaiATP sebesar Rp. 86.761,- dani rata-rata nilai WTP sebesar Rp. 24.595,- dengan 60% responden bersedia membayar lebih untuk peningkatan keselamatan. 

References

Dardela Yasa Guna, PT, Engineering Consultant, Ability to Pay/Willingness to Pay. Jakarta: http://www.dardela.com

Gaspersz, Vincent. (1997). Manajemen Kualitas. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Harinaldi. (2005). Prinsip-prinsip statistik: untuk teknis dan Sains. Jakarta: Erlangga.

Joewono, Tri Basuki. (2009). Exploring the Willingness and Ability to Pay for Paratransit in Bandung, Indonesia.Journal of Public Transportation, Vol. 12, No.2. .

Lupiyoadi, Rambar.,& A. Hamdani., (2006). Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat.

Mahalli. (2014). Analisis Ability To Pay Dan Willingness To Pay Pengguna Jasa Kereta Api Bandara Kualanamu (Airport Ralink Service)

Maharannisa. (2016). Analisis Kelayakan Batik Solo Trans (BST) Ditinjau Dari Ability To Pay (ATP) Dan Willingnes To Pay (WTP)

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 9 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimum Untuk Angkutan Orang Dengan Kereta Api.

Permata. (2012). Analisa Ability To Pay Dan Willingnes To Pay Pengguna Jasa Kereta Api Bandara Soekarno Hatta – Manggarai.

Purwono, Rudi., (2005). Evaluasi Pelayanan Angkutan Kereta Api Komuter Koridor Jakarta Kota-Bogor. Semarang: Tesis Magister Teknik Sipil, Universitas Diponegoro.

Suharsono., Sumarsono., & Handajani, Mudjiastuti. (2003). Analisis Keterjangkauan Daya Beli Pengguna Jasa Angkutan Umum Dalam Membayar Tarif (Studi Kasus : Pengguna Jasa Angkutan Kota di Kabupaten Kudus).

Downloads

Published

2020-01-18

How to Cite

Anugrah, I. A., Moetriono, H., & Mudjanarko, S. W. (2020). ANALISIS ABILITY TO PAY DAN WILLINGNESS TO PAY PENGGUNA JASA KERETA API GUBENG – JUANDA (LOKASI KOTA SURABAYA – SIDOARJO). ASTONJADRO, 7(2), 43–54. https://doi.org/10.32832/astonjadro.v7i2.2278

Issue

Section

Articles