KAJIAN TENTANG PENGARUH KEPADATAN LALU LINTAS TERHADAP KEBISINGAN YANG DITIMBULKAN KENDARAAN BERMOTOR

Authors

  • Dindin Syafrudin
  • Rulhendri Rulhendri

DOI:

https://doi.org/10.32832/astonjadro.v8i1.2289

Keywords:

Sepeda motor, sound level meter, kebisingan.

Abstract

Setiap kendaraan bermotor baik sepeda motor, mobil pribadi, penumpang umum, mobil pengangkut barang seperti truck yang bergardan 4 akan menimbulkan suara dengan tingkat kebisingan yang bervariatif. Suara yang timbul pada kendaraan dipengaruhi mesin dan model knalpot dari kendaraan yang bersangkutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh seberapa besar tingkat kebisingan yang ditimbulkan oleh kendaraan pada ruas jalan Ciawi-Puncak dan menganalisa apakah kebisingannya masih dibawah ambang baku tingkat kebisingan yang diizinkan.  Berdasarkan pembahasan diatas bahwa peningkatan kepadatan sepeda motor, mobil angkutan pribadi, mobil angkutan umum dan mobil angkutan barang terhadap kebisingan yang di timbulkan, maka diperoleh hasil sebagai berikut. Kepadatan sepeda motor, mobil angkutan pribadi, mobil angkutan umum dan mobil angkutan barang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebisingan, dari semua perhitungan analisis didapatkan persamaan terbesar pada penelitian hari ketiga titik kedua (Sound Level Meter 2), dengan kontribusi sebesar 23,70%. Didapatkan perhitungan di bawah ini, Y = 63,080 + 0,036x1 + 0,139x2 – 0,129x3 + 0,943x4. Maksudnya jika tidak ada penurunan kepadatan sepeda motor maka tingkat kebisingan di SLM 2 adalah sebesar 63,080 dBA. Apabila terjadi penambahan peningkatan kepadatan sepeda motor sebesar +1,118 kend./jam dan penurunan kepadatan mobil angkutan umum -0,129 kend./jam. Kepadatan sepeda motor, mobil pribadi, mobil angkutan umum dan mobil angkutan barang juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebisingan didapatkan persamaan kedua terbesar terbesar pada penelitian hari ke empat dititik ke tiga dengan kontribusi sebesar 21,70%. Didapatkan perhitungan persamaan di bawah ini, Y = 61,101 + 0,054x1 – 0,067x2 + 0,052x3 – 0,286x4. Maksud dari persamaan diatas adalah jika ada peningkatan kepadatan sepeda motor, mobil angkutan umum maka kebisingan di SLM 3 adalah sebesar 61,101 dBA. Jadi untuk penurunan kepadatan angkutan pribadi dan kepadatan mobil angkutan barang  sebesar 0,353 kend./jam dan maka akan terjadi peningkatan kepadatan sepeda motor, peningkatan mobil angkutan umum sebesar  0,106 kend./jam.

References

Buchari, Kebisingan Industri dan Hearing Conservation program, 2007 USU resposiroty, 2007.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, , Pebruari 1997 Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI).

Hidayati, Nurul, Pengaruh Arus Lalu Lintas terhadap kebisingan (Studi Kasus Beberapa Zona Pendidikan Di Surakarta). Surakarta, 2007.

Linasari P. Bangun, dkk, Kebisingan Lalu Lintas Dan Hubungannya Dengan Tingkat Ketergangguan Masyarakat, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, Bandung.

Menteri Negara Lingkungan Hidup, 1996, Baku Tingkat Kebisingan, Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor : Kep-48/MENLH/1996/25 November 1996, Jakarta.

Syaiful, Syaiful, 2005, Analisis Kebisingan Arus Lalu Lintas Dan Geometri Jalan Di Kawasan Simpang Lima Kota Semarang. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Diponegoro University, Semarang: INSTITUTIONAL REPOSITORY.

Syaiful (2012), STUDI KASUS TENTANG TINGKAT KEBISINGAN YANG DITIMBULKAN KENDARAAN BERMOTOR DI BOGOR (Kajian di Depan Rumah Sakit Azra Jalan Pajajaran Kota Bogor), ISSN 2302-4240, Vol 1, No 1 (2012). http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/ASTONJADRO/article/view/785

Syaiful (2015). Tingkat Resistensi Polusi Suara di Depan RSIA Sentosa Bogor, Jurnal Astonjadro, ISSN 2302-4240, Vol 4, No 2 (2015). http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/ASTONJADRO/article/view/828

Syaiful, S., & Elvira, Y. (2017). Case Study On Use Area Parking At New Market City Shopping Center Bogor. IJTI (International Journal Of Transportation And Infrastructure), 1(1), 34-40. Retrieved from http://jurnal.narotama.ac.id/index.php/ijti/article/view/330

Syaiful (2017) Engineering model of traffic and transportation safety with pattern of cooperation between sustainable region in Bogor, MATEC Web Conf. 138 07008 DOI: 10.1051/matecconf/201713807008 https://doi.org/10.1051/matecconf/201713807008

Syaiful Syaiful, Mikhael Yuliantino (2017) THE STUDY OF LAND PARKING MALL BOGOR INDAH PLAZA Proceedings of the Conference on Global Research on Sustainable Transport (GROST 2017) ISSN: 2352-5401, volume: 147 ISBN 978-94-6252-449-1 doi:10.2991/grost-17.2018.25 p. 286-303 https://www.atlantis-press.com/proceedings/grost-17/25889389

Syaiful Syaiful, Zainal Abidin (2017) Pengaruh Volume Lalu Lintas Terhadap Kebisingan Yang Ditimbulkan Kendaraan Bermotor, Prosiding Simposium II - UNIID 2017, e-ISBN 978-979-587-734-9 Vol 2 (2017) p. 229-234 http://conference.unsri.ac.id/index.php/uniid/article/view/609

Tamin Z Ofyar., Perencanaan dan pemodelan transfortasi, edisi ke dua, 2000, Penerbit ITB Bandung.

Warpani P Suwardjoko., Pengelolaan Lalu lintas dan Angkutan Jalan, tahun 2002, penerbit ITB Bandung.

Downloads

Published

2020-01-21

How to Cite

Syafrudin, D., & Rulhendri, R. (2020). KAJIAN TENTANG PENGARUH KEPADATAN LALU LINTAS TERHADAP KEBISINGAN YANG DITIMBULKAN KENDARAAN BERMOTOR. ASTONJADRO, 8(1), 44–56. https://doi.org/10.32832/astonjadro.v8i1.2289

Issue

Section

Articles