IMPLEMENTASI LEARNING ORGANIZATION PADA LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA PENDIDIK (Studi Kasus di Prodi Pendidikan Kewarganegaraan STKIP Garut)

Authors

  • Erna Retna Safitri

DOI:

https://doi.org/10.32832/educate.v2i1.1038

Abstract

Di masa depan setiap individu harus menentukan keputusan mengenai bagaimana seharusnya ia belajar. iklim organisasi harus diarahkan untuk transformasi situasi dari sebuah organisasi konvensional pada umumnya menjadi learning organization. Untuk menentukan langkah strategis yang harus dilakukan untuk memulai learning organization, maka penting dilakukan untuk menentukan posisi Prodi Pendidikan Kewarganegaraan STKIP Garut saat ini dalam konteks learning organization. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah 1). Bagaimana learning organization profile Prodi Pendidikan Kewarganegaraan STKIP Garut sebagai sebuah organisasi belajar dan 2). Bagaimana langkah strategis yang dapat dilakukan Prodi Pendidikan Kewarganegaraan STKIP Garut untuk membangun learning organization. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi dan wawancara dengan menggunakan instrumen learning organization profile yang dikembangkan Marquardt. Profil learning organization diukur dengan melakukan skoring pada lima subsistem learning organization yaitu subsistem learning dynamics, organization transformation, people empowerment, knowledge management, dan technology application. Hasil penelitian tingkat learning organization profile terhadap lima subsistem, baik dalam aspek learning dynamics, organization transformation, people empowerment, knowledge management, maupun technology application menunjukkan bahwa skor total yang diperoleh adalah 2.6 yang berarti bahwa di Prodi Pendidikan Kewarganegaraan STKIP Garut, baru sebagian kecil prinsip-prinsip learning organization diterapkan dalam organisasi. Dalam dimensi organisasi belajar seperti aspek learning dynamics baik pada level individual, aspek organization transformation, ditinjau dari aspek visi, budaya, strategi maupun struktur, aspek people empowerment, baik di level manager, pekerja, pelanggan, patner, supplier, aspek knowledge management, baik dalam hal, acquisition, creation, storage, retrieval, transfer, maupun utilization dari pengetahuannya maupun aspek technology application, menunjukkan bahwa Prodi Pendidikan Kewarganegaraan STKIP Garut belum sepenuhnya melakukan transformasi menuju learning organization.

Published

01-02-2017

How to Cite

Safitri, E. R. (2017). IMPLEMENTASI LEARNING ORGANIZATION PADA LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA PENDIDIK (Studi Kasus di Prodi Pendidikan Kewarganegaraan STKIP Garut). Educate : Jurnal Teknologi Pendidikan, 2(1). https://doi.org/10.32832/educate.v2i1.1038

Issue

Section

Artikel