HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN PENGGUNAAN APD DENGAN KELUHAN DERMATITIS KONTAK PADA PEMBATIK WARNA SINTETIS DI GIRILOYO KABUPATEN BANTUL

Authors

  • Mellyhatul Hasanah Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Muchamad Rifai Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.32832/hearty.v9i1.4569

Abstract

Dermatitis kontak merupakan jenis penyakit kulit akibat kerja non infeksi terbanyak dan pada umumnya dermatitis kontak berbentuk sesuai dengan kontaktan alergen/iritan(8). Penyakit kulit akibat kerja tidak saja penyakit kulit baru yang didapat selama pekerjaan, tetapi juga meliputi penyakit kulit yang telah dialami dan kambuh kembali atau bertambah parah(7). Keluhan yang dialami pembatik pewarna sintetis terjadi karena hanya sebagian kecil yang menggunakan APD, tidak memperhatikan kebersihan diri.

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional(11). Pengambilan sampel totality sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 38 pembatik pewarna sintetis. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar checklist. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-square diperoleh hasil analisis antara personal hygiene dengan keluhan dermatitis kontak pada pembatik pewarna sintetis memiliki nilai p value sebesar 0,020 (p value <0,05) (OR= 5,786 CI= 1,336- 25,065). Sedangkan, pada analisis penggunaan APD dengan keluhan dermatitis kontak pada pembatik pewarna sintetis memiliki nilai p value= 0,009 (p value <0,05 OR= 7,583 CI= 1,648-34,903). Sehingga, dapat disimpulkan ada hubungan antara personal hygiene dengan keluhan dermatitis kontak, dan ada hubungan antara penggunaan APD dengan keluhan dermatitis kontak pada pembatik pewarna sintetis di Giriloyo Kabupaten Bantul.

References

Damayanti, A. R., Yusmawan, W., Naftali, Z. 2016. Faktor Risiko Rintis Akibat Kerja Pada Pekerja Pengecatan Mobil Pengguna Cat Semprot. Jurnal Kedokteran Diponegoro. Universitas Diponegoro. Vol. 5, No. 4. Hal. 375-385.

International Labour Office. 2019. Health and Safety in Work Place for Productivity. Geneva: ILO.

Canadian Centre for Occupational Health dan Safety. 2016. Dermatitis, Allergic Contact. https://www.ccohs.ca/oshanswers/diseases/allergic_derm.html, diakses pada 07 Maret 2021.

Dewi, Ida A, T., Made, W., Ni Made, D, P. 2019. Prevalensi dan Karakterisitik Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Nelayan Di Desa Perancak, Jembrana Tahun 2018. Jurnal Medika Udayana. Vol. 8, No. 12. Hal. 1-6.

Kabar, Hairil. 2020. Hubungan Personal Hygiene dan Pekerjaan dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Juntinyuat. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol. 10, No. 01. Hal. 1-5.

Dana, I. W. K.,dan Praharsini, I. 2016. Profil Dermatitis Kontak Alergi di Puskesmas II Denpasar Timur Periode Januari 2013 sampai Desember 2013. E-Jurnal Merdeka. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali. Vol. 5, No. 11. Hal. 1-3.

Garmini, Rahmi. 2018. Faktor Yang Memperngaruhi Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Pekerja Pabrik Tahu. Jurnal Ilmiah Multi Sciene Kesehatan. Vol. 9, No. 2. Hal. 207-217.

Zania, Elva. Junaid. Ainurafiq. 2018. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Nelayan Di Kelurahan Induha Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Vol. 3, No. 3. Hal. 1-8.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Tahun 2011. Jakarta P2PL. Diakses September 2019.

Nareswari, M. D., dan Indira, G. A. A. E. 2018. Profil Umum Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Pegawai Salon di Wilayah Denpasar Selatan. Jurnal Medika. Vol. 7, No. 2. Hal. 56-61.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Foussereau, J. B. C., dan Maibach, H. 1982. Occupational Contact Dermatitis. Phi-ladephia: W.B. Saunders. Hal. 256.

Daranindra, R. F., 2010. "Perancangan Alat Bantu Proses Pencelupan Zat Warna dan Penguncian Warna Pada Kain Batik Sebagai Usaha Mengurangi Interaksi dengan Zat Kimia dan Memperbaiki Postur Kerja”. Skripsi, Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Adisesh, A., Robinson, E., Nicholson, P. J., Sen, D dan Wilkinson, M. 2017. UK Standards of Care for Occupational Contact Dermatitis and Occupational Contact Urticaria. British Journal of Dermatology. Vol. 168, No. 6. Hal. 1167-1175.

Brown, T. 2004. Strategies for Prevention Occupational Contact Dermatitis. Occupational Medicine. Vol. 54, No. 7. Hal. 450-457.

Sarfiah., Asfian, P., dan Ardiansyah, R. T. 2016. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak Iritan Pada Nelayan di Desa Lamanggau Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah. Vol. 1, No. 3. Hal. 1-9.

Wardani, H. K., Mashoedojo., dan Bustamam, N. 2018. Faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Pekerja Proyek Bandara. Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. Vol. 7, No. 2. Hal. 250-259.

Indrawan, I. A., Suwondo, A., Lestantyo, D. 2016. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Pekerja Bagian Premix di PT. X Cirebon. E-Journal Kesehatan Masyarakat. Vol. 2, No. 2. Hal. 110-118.

Tarwaka. 2017. Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press. Hal. 282- 296.

Departemen Kesehatan RI. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 1 dan pasal 164. Tentang Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI: 2009. www.depkes.go.id UU Nomor 36 Tahun2 009 tentang Kesehatan. Diakses September 2019.

Wijayanti, R., dan Sumardiyono. 2019. Pengaruh Paparan Zat Pewarna Batik Terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Pekerja Batik di Surakarta. Jurnal Bakti Masyarakat. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Vol. 2, No. 1. Hal. 58-63.

Chafidz, M., dan Dwiyanti, E. 2017. Hubungan Lama Kontak, Jenis Pekerjaan dan Penggunaan APD dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Tahu, Kediri. Journal of Occupational Safety and Health. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Vol. 6, No. 2. Hal. 156-165.

Solekhah, S. A. 2018. Faktor Perilaku Kepatuhan Penggunaan APD Pada Pekerja PT X. Jurnal Promosi Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya. Vol. 6, No. 1. Hal. 1-11.

Anis, M., Wijaya, G. G., Muslimah, E. 2015. Implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Industri Batik. Seminar Nasional IENACO. Surakarta: Universitas Muhammadiyah. Hal. 139-147.

Downloads

Published

2021-03-31

How to Cite

Hasanah, M., & Rifai, M. (2021). HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN PENGGUNAAN APD DENGAN KELUHAN DERMATITIS KONTAK PADA PEMBATIK WARNA SINTETIS DI GIRILOYO KABUPATEN BANTUL. HEARTY, 9(1), 9–20. https://doi.org/10.32832/hearty.v9i1.4569

Issue

Section

Artikel