Penanggulangan sampah dengan pendekatan sosial di Kelurahan Kedung Halang Bogor

Authors

  • Endin Mujahidin Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Indah Kurniasih Baby President School Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/jpls.v13i2.2634

Keywords:

Penanggulangan Sampah, Pendekatan Sosial, Tokoh Masyarakat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konsep yang dapat digunakan untuk menanggulangi sampah di Kelurahan Kedung Halang dengan pendekatan sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode grounded research dengan responden ketua RT (Rukun Tetangga) dan tokoh masyarakat yang berada di RW 13 (Rukun Warga). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sampah di Bogor berdasarkan catatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, setiap harinya volume sampah di kota hujan mencapai 600 ton. Sekitar 475 ton di antaranya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga. Pengelolan sampah yang dilakukan di Kelurahan Kedung Halang Kota Bogor dalam pengelolaan sampah masih menggunakan metode pengumpulan secara langsung dan dipindahkan serta di tampung di TPA Galuga di biarkan tanpa ada pengelolan lanjutan, metode ini jika dilakukan terus menerus akan berdampak buruk karena dengan meningkatnya jumlah penduduk setiap tahunnya maka meningkat pula jumlah sampah, sehingga lahan yang digunakan untuk TPA yang mempuanyai luas terbatas tidak dapat lagi menampung sampah serta membuangnya kesungai atau dibakar dihalaman rumah. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa cara untuk menanggulangi permasalahan sampah dapat dilakukan melalui pendekatan sosial dengan mengadakan gotong royang dan bank sampah.

 

Abstract

This study aims to find concepts that can be used to tackle waste in Kedung Halang Village with a social approach. The research method used was a grounded research method with respondents from the head of the RT (Rukun Tetangga) and community leaders residing in RW 13 (Rukun Warga). The results of this study indicate that the garbage in Bogor is based on the records of the Bogor City Environmental Agency (DLH), the volume of garbage in the rainy city reaches 600 tons every day. Around 475 tons of which were disposed of at the Galuga Landfill. Waste management carried out in Kedung Halang Village, Bogor City in waste management still uses the method of collecting directly and being transferred and accommodated in the Galuga landfill left without any further management, this method if done continuously will have a bad impact because with the increasing number of population each year then the amount of waste also increases, so that the land used for the landfill which has a limited area can no longer accommodate the garbage and throw it into the river or be burned on the home page. Based on the results of data analysis, it can be concluded that the way to overcome the waste problem can be done through a social approach by holding a cooperative and a waste bank.

References

Aryeti, 2011, ‘Peningkatan Peranserta Masyarakat Melalui Gerakan Menabung pada Bank Sampah di Kelurahan Babakan Surabaya, Kiaracondong Bandung', Jurnal Permukiman, Vol. 6 No. 1.

Djuhan, W, M, 2013, Sosiologi Pendidikan, Ponorogo, STAIN.

Fatah D, 2019, Wow, Indonesia Produksi 64 Juta Ton Sampah per Tahun, dilihat 2 Oktober 2019, https://indopos.co.id/read/2019/07/07/180601/wow-indonesia-produksi-64-juta-ton-sampah-per-tahun/.

Galileo, R, 2012, ‘Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Sampah Pasca Penetapan UU No. 18 Tahun 2008', Jurnal Demokrasi & Otonomi Daerah, Vol.10, No.1 hh. 1-66.

Mardiasmo, Diaswati & Barnes, Paul H, 2015, Community response to disasters in Indonesia : Gotong Royong; a doubleedged-sword. QueensalndUniversity of Technology, Brisbane, Australia, pp. 301-307, dilihat 28 Oktober 2019, Diperoleh pada 22 Juni 2017, https://eprints.qut.edu.au/61482/.

Mardikanto, T, 2010, Komunikasi Pembangunan, Surakarta, UNS Press.

Mujahidin, E, Mufarofah , L, & Alim, A, 2018, Pendidikan Akhlak Usia Dini.

Mujahidin, E, Prawitasari, M & Fattah, N, 2015, ‘Pendidikan Karakter Bangsa Dalam Perspektif Islam (Studi Kritis Terhadap Konsep Pendidikan Karakter Kementerian Pendidikan & Kebudayaan)', jurnal Ta'dibua Vol. 4, No. 1, April 2015.

Prastowo, A, 2011, Memahami Metode-metode Penelitian, Yogyakarta, Ar-Ruzz Media.

Suryabrata, S, 1983, Metodologi Penelitian, Jakarta, Rajawali.

Suryani, S, A, 2014, ‘Peran Bank Sampah Dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Bank Sampah Malang)', jurnal Anih Sri Suryani, Peran Bank Sampah dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah Vol. 5 No. 1 hh. 77.

Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Zaman AU, 2009, ‘Life Cycle EnviromentalAsessment of Municipal Solid Waste to Energy Technologies', Global Journal of Enviromental Research 3, dilihat 1 Oktober 2019, http://kth.academia.edu/AtiqUzZaman/Papers/121546/Life_Cycle_Environmental_Assessment_of_Municipal_Solid_Waste_to_Energy_Technologies.

Downloads

Published

2019-11-15

How to Cite

Mujahidin, E., & Kurniasih, I. (2019). Penanggulangan sampah dengan pendekatan sosial di Kelurahan Kedung Halang Bogor. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 13(2), 52–61. https://doi.org/10.32832/jpls.v13i2.2634

Issue

Section

Articles