Tahsin Al-Qur'an untuk orang dewasa dalam perspektif Islam

Authors

  • Endin Mujahidin Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Ahmad Daudin Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Imam Ikhsan Nurkholis Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Wahyudin Ismail Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/jpls.v14i1.3216

Keywords:

Alquran, dewasa, tahsin.

Abstract

The Quran is the word of Allah which was revealed to the prophet Muhammad saw gradually through the intermediary Angel Jibril and is a worship by reading it that begins with surah Al-Fatihah and ends with surah An-Nas. In the process of learning the Quran there are some methods that can be applied including the Tilawati method, Tahsin Tilawah method, Iqra method, Qira'ati method, Baghdadiyah method, and Ummi method. The Quran is also a scripture that is used as guidelines by Muslims, therefore everyone who is Muslim must be able to read it according to the rules that already exist. But in fact, there are still many Muslims who can not read the Quran. The research results of the Institute Ilmu Al-Qur'an (IIQ) shows that 65 percent of Indonesians are illiterate in the Quran (Republika). The purpose of this article is to find out how the Islamic perspective is to look at the study of Tahsin in the Quran for adults and to find out what obstacles might occur in the study of Tahsin for adults. This study uses the study library method.

 

Abstrak

Al-Qur'an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw secara bertahap melalui perantara Malaikat Jibril dan merupakan sebuah pahala dengan membacanya, yang diawali surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas. Dalam proses pembelajaran Al-Qur'an terdapat beberapa metode yang bisa diterapkan diantaranya metode Tilawati, metode Tahsin Tilawah, metode Iqra, metode Qira'ati, metode Baghdadiyah, dan metode Ummi. Al-Qur'an juga merupakan kitab suci yang dijadikan pedoman oleh umat Islam, oleh karena itu setiap orang yang beragama Islam harus mampu membacanya sesuai dengan kaidah yang sudah ada. Namun pada kenyataannya, masih banyak umat Islam yang tidak bisa membaca Al-Qur'an. Dilansir dari Republika, hasil riset Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) menunjukkan bahwa 65 persen masyarakat Indonesia buta huruf Al-Qur'an. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana perspektif Islam dalam memandang pembelajaran tahsin Al-Qur'an untuk dewasa dan untuk mengetahui apa saja hambatan yang mungkin terjadi dalam pembelajaran tahsin untuk dewasa. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka.

 

 

References

Anggranti, W. 2016. "Penerapan Metode Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur'an”. Jurnal Intelegensia. Vol. 3, No. 2

Bahruddin, AH., dkk. 2017. "Metode Tahfizh Al-Qur'an untuk Anak-Anak pada Pesantren Yanbu'ul Qur'an Kudus Jawa Tengah”. Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 6, No. 2

Danial, A. R., dkk. 2009. Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium PKn Universitas Pendidikan Indonesia.

Gazali, M. I. A. 2010. "Keutamaan Membaca dan Menghafal Al-Quran”. Islam House.

Hasan, A., dkk. 2010. Strategi Pembelajaran Al-Qur'an Metode Tilawati. Surabaya: Pesantren Al-Qur'an Nurul Falah

Hasanah, U. & Pagar, H. 2018. "Hak Perlindungan Sosial bagi Lanjut Usia di Kecamatan Medan Amplas Menurut UU No. 13 Tahun 1998 dan Hukum Islam”. At-Tafhum: Journal of Islamic Law, Vol 2, No. 2

Hasunah, U. & Alik R. J. 2017. "Implementasi Metode Ummi dalam Pembelajaran Al-Qur'an pada Santri di Pondok Pesantren Salafiyah Al-Mahfudz Seblak Jombang”. Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 1, No 2

La'lang, R. 2018. "65 Persen Masyarakat Indonesia Buta Huruf Al-Qur'an”. Republika. 17 Januari 2018

Lutpiana, R. Z. 2019. Penerapan metode ILHAM hubungannya dengan hafalan Al-Quran santri Juz 30: Penelitian terhadap santri Pondok Pesantren Mahasiswa Uniersal. Doctoral dissertation UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Maskur, A. & Saifudin, S. 2019. "Peningkatan Kualitas Keberagaman melalui Pembelajaran Al-Qur'an bagi Keluarga Muda Urban”. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan, Vol. 19, No. 1

Mujab, M. S. & Ismanto. 2015. Kolaborasi Metode Baghdadiyah dan Media Hearing Aid pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDLB. Jurnal Intelegensia. Vol. 3, No. 2

Muzammil, A. 2017. Panduan Tahsin Tilawah. Tangerang: Ma'had Al-Qur'an Nurul Hikmah

Sadulloh, S. Q. 2008. 9 Cara Praktis Menghafal Al-Quran. Gema Insani.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantiatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suwarno. 2016. Tuntunan Tahsin Al-Qur'an. Yogyakarta: Deepublish

Syarbini, Amirullah & Sumantri Jamhari. 2012. Kedahsyatan Membaca Al-Qur'an. Bandung: Ruang Kata

Trisnawati, N. 2017. Implementasi Membaca Al-Qur'an dengan Metode Iqra di Raudhatulathfal Cut Mutia Desa Dagang Kelambir Kecamatan Tanjung Morawa. Skripsi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Medan

Zulhaini, Z. 2019. "Peranan Keluarga dalam Menanamkan Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam kepada Anak”. Al-Hikmah (Jurnal Pendidikan dan Pendidikan Agama Islam), Vol. 1, No. 1

Downloads

Published

2020-08-17

How to Cite

Mujahidin, E., Daudin, A., Nurkholis, I. I., & Ismail, W. (2020). Tahsin Al-Qur’an untuk orang dewasa dalam perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 14(1), 26–31. https://doi.org/10.32832/jpls.v14i1.3216

Issue

Section

Articles