Pola Komunikasi Interpersonal antara Guru dengan Murid Berkebutuhan Khusus di SMP Inklusi Sada Ibu

Authors

  • Iko Fajriaturrizqoh Fakultas Agama Islam, Universitas Ibn Khaldun Bogor, Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia
  • Imas Kania Rahman Fakultas Agama Islam, Universitas Ibn Khaldun Bogor, Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia
  • Yono Yono Fakultas Agama Islam, Universitas Ibn Khaldun Bogor, Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32832/komunika.v4i1.4895

Abstract

This research was conducted to describe the interpersonal communication patterns between teachers and students' ith special needs at the Sada Ibu Inclusion Junior High School Cirebon City in the teaching and learning process. The reseach method used by the author is descriptive qualitative, that is research that produces descriptive data in the form of written ord from the person being observed. Data collection techniques used are observation, direct interview techniques to trusted sources, and documentation. From the result of the reseach that has been done, that the communication between Sada Ibu Inclusive Junior High School teacher are students ith special needs is categorized according to primary, secondary, linear and circular communication patterns which refer to Joseph A. DeVito's theory of the effectiveness of interpersonal communication. However, in circular communication patterns the responses given tend to be passive because the feedback is not one hundred percent running optimally, the level limitation of students with various special needs.

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan pola komunikasi interpersonal antara guru dengan murid berkebutuhan khusus di Sekolah Menengah Pertama Inklusi Sada Ibu Kota Cirebon dalam proses belajar mengajar. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa tulisan kata-kata dari orang yang diamati. teknik pengumpulan data yang digunakan yakni dengan observasi, teknik wawancara secara langsung dengan narasumber terpercaya, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa komunikasi guru SMP Inklusi Sada Ibu dengan murid berkebutuhan khusus dikategorikan telah sesuai dengan pola komunikasi primer, sekunder, linear dan sirkular yang mengacu pada teori Joseph A. DeVito tentang efektifitas komunikasi interpersonal. Namun pada pola komunikasi sirkular respon yang diberikan cenderung pasif karena feedback tidak seratus persen berjalan secara maksimal karena tingkat keterbatasan murid berkebutuhan khusus yang bermacam-macam..

References

Azeharie, Suzy, & Khotimah, Nurul. Pola komunikasi antarpribadi antara guru dan siswa di panti sosal taman penitipan anak "melati” Bengkulu. Jurnal Pekomnas, 18(3).

Budayatna, Muhammad, & Ganiem, Mona. (2011). Teori komunikasi antarpribadi. Kencana Prenada Media.

Effendy, Onong Uchjana. (2006). Ilmu komunikasi: Teori dan praktek. PT. Remaja Rosdakarya.

Liliweri, Alo. (2015). Komunikasi antarpersonal. Kencana Prenadamedia.

Mulyana, Deddy. (2000). Ilmu komunikasi suatu pengantar. PT Remaja Rosdakarya.

Tauhid, IK. Rahman, Rofiah. (2018). "The impact of pornography addiction on interpersonal communication capability”. Komunika Journal, 2(2).

Yohanah, Dwi Imelda, & Setyawan, Andi. Pola komunikasi antara guru dengan anak didik pada sekolah dasar model inklusi. eJournal Ilmu Komunikasi, 8(2).

Downloads

Published

2020-06-19

How to Cite

Fajriaturrizqoh, I., Rahman, I. K., & Yono, Y. (2020). Pola Komunikasi Interpersonal antara Guru dengan Murid Berkebutuhan Khusus di SMP Inklusi Sada Ibu. Komunika: Journal of Communication Science and Islamic Dakwah, 4(1), 48–56. https://doi.org/10.32832/komunika.v4i1.4895

Issue

Section

Artikel