ANALISIS LEVERAGE UNTUK MENGETAHUI RISIKO KEUANGAN DAN BISNIS PADA PERUSAHAAN RITEL

Authors

  • Rinrin Rahmawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia
  • Titing Suharti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia
  • Supramono Supramono Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32832/manager.v2i3.3694

Keywords:

Leverage operasi, Leverage keuangan

Abstract

Pada umumnya masalah leverage timbul karena perusahaan menggunakan asset yang menyebabkan harus membayar biaya tetap dan menggunakan hutang yang menyebabkan perusahaan menanggung beban tetap. Dengan demikian Leverage adalah penggunaan aktiva atau sumber dana di mana untuk penggunaan tersebut perusahaan harus menanggung biaya tetap atau membayar beban tetap. Leverage dibagi dalam dua macam yaitu Leverage operasi (operating leverage) dan leverage finansial (financial leverage). Perusahaan menggunakan leverage operasi dan finansial dengan tujuan agar keuntungan yang di peroleh perusahaan lebih besar daripada biaya aset dan sumber dananya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa selama periode 2012-2016, pada perusahaan Ritel yaitu PT. Ace Hardware Indonesia Tbk, PT. Hero Supermarket Indonesia Tbk dan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk untuk DOL secara keseluruhan dari ketiga perusahaan tersebut memiliki nilai operating leverage yang baik setiap tahunnya. Kondisi ini menggambarkan perusahaan yang baik. Secara keseluruhan dari ketiga perusahaan tersebut keadaan Operating Leverage nya cukup baik karena dari keseluruhan hasil DOL di setiap perusahaan mengalami kondisi cukup aman untuk perusahaan karena memiliki nilai Leverage dari tahun 2012-2016 relatif stabil di lihat dari penjualan yang meningkat akan berdampak pada EBIT yang meningkat pula, dan mampu meminimalkan risiko bisnis dikarenakan rendahnya biaya tetap yang harus ditanggung perusahaan. Sedangkan untuk DFL dari ke tiga perusahaan tersebut memiliki nilai DFL yang dihasilkan sangat fluktuatif setiap tahunnya dan tampak bahwa setiap persentase perubahan EBIT akan mengakibatkan persentase perubahan EPS yang sama. Pada hasil analisis ini menggambarkan kondisi setiap perusahaan memiliki efek yang positif dimana perusahaan memiliki return (keuntungan)

References

Kasmier. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta. Kencana.

Kasmir.2014. Analisis laporan keuangan. Cetakan ke 7. PT Rajagrafindo Persada. Jakarta.

Laporan keuangan perusahaan [Internet]. [2018,Mei,16, 09.35] : tersedia pada : www.idx.ac.id

M.Hanafi Mahmud. 2015. Manajemen Keuangan. Edisi 1. Cetakan ke 8. BPFE-yogyakarta.

Martono &Harjito, Agus D. 2010. Manajemen keuangan. Ekonisia, Yogyakarta.

Munawir. 2001. Analisa Laporan Keuangan. Liberty, Yogyakarta.

Munawir. 2004. Analisa Laporan Keuangan. Liberty, Yogyakarta.

Prastowo Dwi. 2011. Analisis laporan keuangan: konsep dan aplikasi. Edisi 3. Cetakan ke 1. Unit penerbit dan percetakan

Sartono Agus.2015. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Edisi 4. Cetakan ke 4. BPFE-YOGYAKARTA.

Sugiono Arief. 2009. Manajemen Keuangan untuk Praktisi Keuangan. Jakarta. Penerbit PT. Grasindo, anggota Ikapi.

Sutrisno. 2012. Manajemen Keuangan Teori Konsep & Aplikasi. Edisi delapan. Penerbit Ekonisia.

Syafri Sofyan. 2010. Analisis kritis atas laporan keuangan. Ed 1. Jakarta. Rajawali Pers.

Weston J. Fred & Thomas E. Copeland. 2010. Manajemen Keuangan. Tanggerang. Penerbit Bina Aksar.

Wijaya David. 2017. Manajemen Keuangan: Konsep dan Penerapannya. Jakarta.PT Grasin.

Downloads

Published

2020-12-07

How to Cite

Rahmawati, R., Suharti, T., & Supramono, S. (2020). ANALISIS LEVERAGE UNTUK MENGETAHUI RISIKO KEUANGAN DAN BISNIS PADA PERUSAHAAN RITEL. Manager : Jurnal Ilmu Manajemen, 2(3), 259–268. https://doi.org/10.32832/manager.v2i3.3694

Issue

Section

Articles