PENGARUH GPM DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI

Authors

  • Melinda Fitriani Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Renea Shinta Aminda Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Denia Maulani Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/manager.v5i1.6906

Keywords:

GPM, DER, Harga Saham

Abstract

Sebelum berinvestasi para investor atau orang-orang yang memiliki kepentingan perlu untuk menilai kinerja perusahaan, laporan keuangan dapat dijadikan salah satu patokan penilaikan kinerja perusahaan yaitu dengan rasio keuangan dimana penelitian ini menggunakan variabel Gross Profit Margin (GPM) dan Debt to Equity Ratio (DER). sebanyak 11 perusahaan menjadi populasi penelitian dengan menggunakan porpose sampling diperoleh 6 perusahaan sampel penelitian, jenis data yang dipakai ialah jenia kuantitatif bersumber dari data sekunder lalu teknik pengumpulan data dengan sudi kepustakaan dan dokumentasi serta metode analisis data dengan analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa secara parsial GPM berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham dan DER memiliki berpengaruh secara positif signifikan kepada harga saham dan secara simultan keduanya memiliki pengaruh signifikan kepada harga saham.

References

APBN, B. (2021). Potensi Menjanjikan Pendapatan Perpajakan Wajib Pajak Orang Pribadi Dinamika Industri Farmasi : Setengah Dekade Pasca Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional Memaksimalkan Iklim Investasi dari Perjanjian IK-CEPA. VI(April).

Brigham, & Houston. (2018). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan (Empat Bela). Salemba Empat.

Hery. (2016). Analisis Laporan keuangan. Grasindo.

Kamaludin, & Rini Indriani. (2012). Manajemen Keuangan (Team Mandar Maju (Ed.); Edisi Revi). Mandar Maju.

Kasmir. (2014). Analisa Laporan Keuangan. Raja Grafindo Persada.

Kemenperin. (2015). Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional 2015 - 2035. Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional 2015-2035, 1–98. https://www.kemenperin.go.id/ripin.pdf

Nazir, M. (2013). Metodologi Penelitian. Ghalia Indonesia.

Samsul, M. (2015). Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Erlangga.

Sawir, A. (2015). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan. Gramedia Pustaka Utama.

Sugiono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif (Sutupo (Ed.)). Alfabeta.

APBN, B. (2021). Potensi Menjanjikan Pendapatan Perpajakan Wajib Pajak Orang Pribadi Dinamika Industri Farmasi : Setengah Dekade Pasca Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional Memaksimalkan Iklim Investasi dari Perjanjian IK-CEPA. VI(April).

Brigham, & Houston. (2018). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan (Empat Bela). Salemba Empat.

Hery. (2016). Analisis Laporan keuangan. Grasindo.

Kamaludin, & Rini Indriani. (2012). Manajemen Keuangan (Team Mandar Maju (Ed.); Edisi Revi). Mandar Maju.

Kasmir. (2014). Analisa Laporan Keuangan. Raja Grafindo Persada.

Kemenperin. (2015). Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional 2015 - 2035. Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional 2015-2035, 1–98. https://www.kemenperin.go.id/ripin.pdf

Nazir, M. (2013). Metodologi Penelitian. Ghalia Indonesia.

Samsul, M. (2015). Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Erlangga.

Sawir, A. (2015). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan. Gramedia Pustaka Utama.

Sugiono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif (Sutupo (Ed.)). Alfabeta.

Downloads

Published

2022-03-16

How to Cite

Fitriani, M., Aminda, R. S., & Maulani, D. (2022). PENGARUH GPM DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI. Manager : Jurnal Ilmu Manajemen, 5(1), 55–61. https://doi.org/10.32832/manager.v5i1.6906

Issue

Section

Articles