INTENSITAS PENCAHAYAAN DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA KOPERASI KARYAWAN INDOKARLO PERKASA DI BAGIAN PRODUKSI TAHUN 2018

Authors

  • Supriyanto . Universitas Ibn Khaldun
  • Rinda Isniyani Universitas Ibn Khaldun
  • Rubi Ginanjar Universitas Ibn Khaldun

DOI:

https://doi.org/10.32832/pro.v2i4.2243

Abstract

Intensitas pencahayaan merupakan aspek penting di tempat kerja, berbagai masalah akan timbul ketika kualitas penerangan tidak sesuai dengan Nilai Ambang Batas yang akan berdampak pada kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas pencahayaan dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja Koperasi Karyawan Indokarlo Perkasa di bagian produksi tahun 2018.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan studi deskriptif analitik dengan desain cross sectional study. Populasi penelitian berjumlah 87 dengan menggunakan teknik pengambilan non probability sampling (sampel jenuh) dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Pengukuran intensitas pencahayaan menggunakan lux meter dan pengumpulan data pekerja dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Cara analisis data penelitian ini menggunakan perangkat lunak aplikasi statistik (SPSS 16.0) dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara pengetahuan (p=0,015 ), sikap (p=0,022), intensitas pencahayaan (p=0,000) dengan kejadian kecelakaan kerja. dan tidak adanya hubungan antara usia (p=0,191), lama kerja (p=0,498) dengan kejadian kecelakaan kerja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pekerja yang memiliki tingkat pengetahuan yang rendah, sikap yang negatif serta ruang kerja dengan intensitas pencahayaan yang kurang memiliki peluang tinggi terhadap kejadian kecelakaan kerja. Disarankan kepada pemilik perusahaan untuk memperhatikan kondisi pencahayaan di setiap ruangan kerja agar tidak menimbulkan risiko terjadinya kejadian kecelakaan kerja.

References

Tarwaka. Keselamatan dan kesehatan kerja. Surakarta : Harapan Press.2017.

P.K, Suma'mur. Keselamatan kerja dan pencegahan kecelakaan.Jakarta.: PT. Toko Gunung Agung-Jakara.1989.

ILO.Pencegahan kecelakaan, Jakarta: PT.Gramedia.1989.

Nurfadilla, Rezky.(2016) Hubungan Antara Intensitas pencahayaan dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja konveksi di CV. F4 collection bordir tailor kota makassar 2016. Skripsi. Fakultas kesehatan masyarakat Universitas Hasanuddin.Makassar. 2016.

Sawitri, Made Ayu. Hubungan antara intensitas pencahayaan dan usia dengan kelelahan mata pada pekerja di bagian operasional PT. Angkasa Pura 1 (Persero) Kota Manado 2017.Skripsi.Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas sam ratulangi manado.2017.

RI (Republik Indonesia). (1999). Peraturan Mentri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor Kep-51/ME N/1999 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika Di Tempat Kerja.

Notoatmodjo,S. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: PT Rineka Cipta.2002.

Putra, Wahyu Hidayat. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bagian Casting Di PT. Wika Industri Dan Kontruksi Kabupaten Bogor Tahun 2017. Bogor. Skripsi Universitas Ibn Khaldun Bogor.2017.

P.K, Suma'mur. Higiene perusahaan dan kesehatan kerja. PT. Gunung Agung, Jakarta.1996.

Sajidi. Manajemen Komprehensif Keselamatan Kerja. Jakarta: Yayasan Patra Tarbiyyah Nusantara.2001.

Siregar, Dewi Indah Sari. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Ringan Di PT. Aqua Golden Mississippi Bekasi Tahun 2014. Jakarta. Skripsi S1 Universitas Islam Negeri Jakarta.2014.

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Artikel