FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TERHADAP KEBERSIHAN ORGAN GENITAL DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM KABUPATEN BOGOR

Authors

  • Ichayuen Avianty Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/pro.v3i1.3145

Abstract

Rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi memungkinkan remaja kurang higienis dalam menjaga kebersihan organ genitalnya. Pondok pesantren merupakan salah satu institusi pendidikan yang berinteraksi selama 24 jam dengan teman sebaya dan guru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor dengan tingkat pengetahuan mengenai kebersihan organ genital pada remaja putri di Pondok Pesantren Darussalam Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional.Sampel dalam penelitian ini sebanyak 137 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara faktor interaksi teman sebaya (p-value = 0,030) tetapi tidak terdapat hubungan bermakna antara faktor sumber informasi (p-value = 0,593), dan faktor dukungan guru (p-value = 0,625) dengan tingkat pengetahuan remaja putri mengenai kebersihan organ genital.Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya di lingkungan pondok pesantren perlu memberikan tambahan pelajaran terkait kesehatan khususnya kesehatan reproduksi karena masih minimnya pengetahuan remaja tentang hal ini.

References

BKKBN. (2011). Kajian Profil Penduduk Remaja (10-24tahun). Jakarta

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2016). Profil Kesehatan. Bandung: Dinkes Jabar

Hafidzah Almawaliy. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR): Perhatian Besar Bagi Islam

Indriyani R, Studi P, Kebidanan D, et al. (2012). Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Pada Siswi Ma Al-Hikmah Aeng Deke Bluto. Sumenep: Jurnal Medika

Kementerian Kesehatan Indonesia. (2010). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta :Kemenkes

Lestari, Prasetya. (2014). Tesis. Hubungan Pengetahuan Menstruasi dan Komunikasi Teman Sebaya dengan Personal Hygiene selama Menstruasi pada Siswa SMA. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Nissa Queen, Rahayuningsih, dan Hasan. (2015). Kesehatan Reproduksi Remaja Putri di Pondok Pesantren Sidoarjo Jawa Timur.MKB. Volume 47 Nomor 2, hal 1

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Partowisastro, Koestoer, Dinamika dalam Psikologi Pendidikan Jilid 1, Jakarta: Erlangga, 1983.

Syahriani Sukri. (2017). Skripsi. Gambaran Pengetahuan dan Perilaku Santri Mengenai Kebersihan Pribadi dan Tempat Tinggal Pada Pesanren X Di Kabupaten Bogor. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah

Tetti Solehati., dkk. (2017). Hubungan Sumber Informasi dan Usia Remaja Puteri dengan Perilaku Perawatan Diri saat Menstruasi. Bandung: Jurnal Universitas Padjajaran

Tri Prapto Kurniawan. (2008). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Praktek Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Negeri 1 Purbalingga Kab.Purbalingga. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro

Umairoh, Cholisoh. 2013. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Perineal Hygiene pada Remaja Putri Berbasis Precede Proceed Model di SMPN 45 Surabaya. journal.unair.ac.id/download-fullpapers-pmnj87b6d8

Widyastuti, Y., dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitrimaya.

Downloads

Published

2020-02-15

Issue

Section

Artikel