Argumen tentang keniscayaan Islamisasi ilmu pengetahuan dalam pemikiran Ali Syariati

Authors

  • Zamah Sari Universitas Muhammadiyah PROF. DR. HAMKA, Jakarta
  • Didin Saefuddin Universitas Islam Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.32832/tadibuna.v8i1.1351

Keywords:

dikhotomi ilmu, Islamisasi ilmu, Ali Syariati

Abstract

Ali Syariati, pemikir Iran yang memiliki ruang lingkup pemikiran terkait dengan filsafat manusia, filsafat social,  teologi pembebasan, ideology, sejarah, dan sosiologi. Namun, penulusuran terhadap karya-karya Ali Syariati justru menunjukkan perhatiannya yang sangat kuat terhadap pentingnya islamisasi ilmu pengetahuan. Bahkan bisa dikatakan bahwa, hampir sama dengan Ismail Al-Faruqi, bagi Syariati, keterbelakangan umat Islam disebabkan oleh kegagalan dalam mencarikan titik temu antara ajaran Islam dengan ilmu pengetahuan modern.  Ada 3 (tiga) rumusan penelitian yang diajukan; pertama adalah tentang biografi intelektual Ali Syariati; kedua, terkait dengan konsep Islamisasi Ilmu pengetahuan dalam khasanah intelektual modern muslim; dan ketiga,  argument Ali Syariati tentang keniscayaan Islamisasi Ilmu Pengetahuan. Ketiga hal ini yang menjadi rumusan pertanyaan penelitian singkat ini. Tulisan ini akan menjelaskan riwayat hidup Ali Syariati, konsep islamisasi ilmu Pengetahuan dalam khasanah intelektual modern muslim  serta argument-argumen keniscayaan  islamisasi ilmu pengetahuan yang terdapat dalam pemikiran Ali Syariati.

References

Al-Faruqi, I. R (1984) Islamisasi Pengetahuan. Translated by terj. Anas Mahyudin. Bandung: Pustaka.

Alatas, M. N. A (1981) Islam dan Sekularisme. Translated by T. K. Joyosumarno. Bandung: Pustaka Salman.

Bagader, A. B. and A (1991) Islamisasi Ilmu-ilmu Sosial, dalam Abu bakar A. Edited by Bagader. Translated by T. O. M. Husein. Surabaya: Amar Press.

Daud, W. M. W (2003) Filsafat Pendidikan Islam Syed M. Naquib Al-Attas. Bandung: Mizan.

Habullah, M (ed.) (2000) Gagasan dan Perdebatan Islamisasi Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Pustaka Cidesindo.

Hodbhoy, P (1996) ‘Ikhtiar Menegakkan Rasionalitas Antara Sains dan Ortodoksi Islam’. Translated by terj. Sari Meutia. Mizan, Bandung.

Husaini, A (2009) ‘Islamic Worldview’.

Kartanegara, M (2003) Menyibak Tirai Kejahilan, Pengantar Epistemologi Islam. Bandung: Mizan.

Kuntowijoyo (2004) Islam Sebagai Ilmu, Epistemologi. Metodologi dan Etika. Yogyakarta: Teraju.

Rahnema, A (2002) Ali Syari’ati, Biografi Politik Intelektual Revolusioner. Translated by T. D. Wahid and dkk. Jakarta: Erlangga.

Ridwan, M. D (ed.) (1999) Melawan Hegemoni Barat, Ali Syariati dalam Sorotan Cendekiawan Indonesia. Jakarta: Lentera.

Saefuddin, D (2003) Biografi Intelektual 17 Tokoh Pemikiran Modern dan Postmodern Islam. Jakarta: Grasindo.

Sardar, Z (1977) Sains, Teknologi dan Pembangunan di Dunia Islam. Translated by T. R. Astuti. Bandung: Pustaka.

Saridjo, M (et. a (2009) Mereka Bicara Pendidikan Islam, Sebuah Bunga Rampai. Jakarta: Rajawali Pers.

Syariati, A (1989) Membangun Masa Depan Islam, Pesan untuk Para Intelektual Muslim. Translated by T. O. R. Astuti. Bandung: Mizan.

Syariati, A (1993) Ideologi Kaum Intelektual, Suatu Wawasan Islam. Bandung: Mizan.

Syariati, A (1995) Islam Mazhab Pemikiran dan Aksi. Bandung: Mizan.

Downloads

Published

2019-04-26

How to Cite

Sari, Z., & Saefuddin, D. (2019). Argumen tentang keniscayaan Islamisasi ilmu pengetahuan dalam pemikiran Ali Syariati. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 63–78. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v8i1.1351

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>