Pelaksanaan Metode Active Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Authors

  • Sukron Muhammad Toha STID Dirosat Islamiyah Al-Hikmah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.32832/tadibuna.v7i1.1364

Keywords:

Pendidikan, Agama, Islam, Active, Learning

Abstract

Rendahnya kualitas pembelajaran merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi dunia pendidikan sekarang ini, seperti pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Pada Proses pembelajaran pendidikan agama yang terjadi biasanya bersifat seadanya, formalitas, rutinitas, dan kurang bermakna. Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan agama adalah dengan memperbaiki kualitas pembelajaran, yaitu melalui Metode Active learning. rumusan masalah penelitian ini adalah apakah pelaksanaan metode active learning dalam pembelajaran agama Islam dapat meningkatkan pemahaman siswa SDIT Al Hikmah dan serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanakan metode active learning pada siswa SDIT Al Hikmah. Penelitian ini deskripsi pelaksanaan metode active learning untuk meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran agama Islam SDIT Al Hikmah serta untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat penerapan metode active learning di dalam meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran agama Islam SDIT Al Hikmah. Penelitian ini bersifat field research (penelitian lapangan) dengan sumber data dari siswa, guru PAI, wakil kepala sekolah, kepala sekolah dan pelaksanaan metode active learning dalam meningkatkan pemahaman siswa serta dokumen di SDIT Al Hikmah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah deduktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan metode active learning mempengaruhi dalam peningkatkan pemahaman siswa kelas SDIT Al Hikmah, sehingga siswa aktif dalam kelas dan dapat memahami pendidikan agama Islam dengan metode yang menarik dan tidak membosankan. Hal tersebut ditandai dengan naiknya nilai siswa secara cukup signifikan. faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan metode active learning yaitu diskusi kelompok.

References

Abdillah, M. (2001). Agama ramah lingkungan: perspektif Al-Qur’an (Vol. 6). Penerbit Paramadina.

Bonwell, C. C. (1995). Active Learning: Creating excitement in the classroom. Center for teaching and learning. St. Louis College of Pharmacy.

Hisyam, Z. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Insan Mandiri.

Ibn-Katsir, I. (2013). Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i.

Kadir, A. (2015). Dasar-Dasar Pendidikan. Kencana.

Mansur, A. H., Husaini, A., Mujahidin, E., & Tafsir, A. (2016). Model Pengajaran Karakter Kejujuran Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Studi Inovasi Pembelaran di Pondok Pesantren al-Azhaar Lubuklinggau). Jurnal Ta’dibuna, 5(1), 1–24.

Mujahidin, E., Nasution, S. A., Prasetyo, T., Amril, L., Retnadi, W. R. H., Siska, F. W., … Kurniawati, A. (2016). Paradigma Baru Pendidikan Dasar. Bogor: UIKA-Press.

Silberman, M. (1996). Active Learning: 101 Strategies To Teach Any Subject. ERIC.

Siregar, S. (2013). Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: Kencana.

Sudjana, N., & Ibrahim, R. (1989). Penelitian dan penilaian pendidikan. Sinar Baru, Bandung.

Sudjana, N., & Suwariyah, W. (1991). Model-model mengajar CBSA. Bandung: Alfabeta.

Sukandi, U. (2003). Belajar aktif dan terpadu. Surabaya: CV Duta Graha Pustaka.

Tanzeh, A. (2011). Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras.

Downloads

Published

2018-10-25

How to Cite

Toha, S. M. (2018). Pelaksanaan Metode Active Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 79–93. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v7i1.1364

Issue

Section

Artikel