Perbandingan pembelajaran membaca Al-Qur’an Metode Sedayu dan Metode Iqro pada usia anak-anak

Authors

  • Lukmanul Hakim Universitas Ibn Khaldun
  • Didin Hafidhuddin Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/tadibuna.v8i1.1523

Keywords:

Iqra, membaca Al-Qur’an, pembelajaran, Sedayu

Abstract

Pembelajaran adalah upaya untuk melakukan proses belajar mengajar siswa atau santri dalam mencapai tujuan. Agar pembelajaran itu lebih efektif dan efisien serta mengarah pada tujuan yang dicita-citakan, perlu adanya metode pembelajaran yang disusun oleh guru (ustadz) pada lembaga pendidikan (pondok pesantren). Salah satu keberhasilan pembelajaran membaca Al-Qur’an ditentukan oleh penggunaan metode yang tepat , serasi dan kontekstual. Dengan demikian proses pembelajaran membaca Al-Qur’an dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi (mix method) dengan menggabungkan antara metode kualitatif dan metode kuantitatif sama. Adapun temuan penelitiannya adalah pada penerapan metode Sedayu keaktifan guru dan siswa berlangsung secara bersama-sama, artinya menggunakan pendekatan pembelajaran holistik. Sedangkan pada metode Iqro menggunakan pendekatan pembelajaran student center. Pendekatan holistik dalam metode pembelajaran lebih mendorong keberhasilan pembelajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran walaupun masih ada kelemahannya. Oleh karenanya pada saat ini pesantren sudah semestinya tidak hanya menerapkan satu metode saja dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an, tetapi harus membuka diri dan menerapkan berbagai metode pembelajaran karena pada hakikatnya bakat dan kemampuan anak berbeda-beda, sehingga dengan begitu pesantren akan lebih banyak memfasilitasi kebutuhan belajar anak sehingga keberhasilan pembelajaran akan lebih baik.

Author Biography

Lukmanul Hakim, Universitas Ibn Khaldun

Pendidikan Islam

References

Al-Bukhori, M. B. I. (1997). Shahih Bukhori. Riyadh: Darussalam.

Al-Ghazali, A. H. (2008). Ihya Ulumuddin. Beirut, Libanon: Dar Fikr.

Al-Qosimi, J. M. (t.t.). Mauidhoh Al-Mu’minin. Singapura: Darul Ulmu Al-Islamiyah.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Cetakan ke-13. Jakarta: Rineka Cipta.

Azzarnuji. (2015). At-Ta’lim Al-Muta’alim. Semarang: Karya Thoha Putra.

Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan, Cetakan (ke-6). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rosyadi, R. (2013). Pendidikan Islam dalam pembentukan Karakter Anak Usia Dini (Konsep dan Praktik PAUD Islami. Jakarta: PT. Rajawali Press.

Rusman. (2011). Manajemen Kurikulum. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sani, R. A. dkk. (2018). Penelitian Pendidikan. Tangerang: Tira Smart.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods) Cetakan (ke-9). Bandung: Alfabeta.

Tafsir, A. (2008). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ulwan, N., & Abdullah. (2007). Pendidikan Anak dalam Islam. Jakarta: Pustaka Amani.

Yusuf, L. N., & Syamsu. (2000). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2019-04-30

How to Cite

Hakim, L., & Hafidhuddin, D. (2019). Perbandingan pembelajaran membaca Al-Qur’an Metode Sedayu dan Metode Iqro pada usia anak-anak. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 114–133. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v8i1.1523

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>