Analisis buku teks Antropologi Kontekstual karangan Supriyanto dalam perspektif Islamic worldview

Authors

  • Endin Mujahidin Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Abdul Rauf Haris Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Wadi Mubarak

DOI:

https://doi.org/10.32832/tadibuna.v8i1.1877

Keywords:

antropologi, evolusi, worldview

Abstract

Artikel ini bertujuan membedah buku teks Antropologi Kontekstual dan menganalisisnya berdasarkan sudut pandang Islamic worldview. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi pustaka (library research) dengan objek pustaka yang dikaji adalah buku teks pelajaran Antropologi Kontekstual yang disusun oleh Supriyanto, tahun 2009, dikeluarkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Kajian Islamic Worldview pada buku teks antropologi SMA menemukan bahwa buku teks tersebut mengandung nilai dan doktrin yang perlu diwaspadai karena mengandung pengetahuan (knowledge) yang bertentangan dengan bangunan worldview Islam. Buku teks ini mengandung unsur worldview yang mengandung muatan sekular. Muatan sekular ini diwakili oleh teori-teori antropologi yang dipaparkan dalam buku teks, yang berparadigma evolusionistis. Muatan buku teks antropologi meski tidak dapat dikatakan bertolak belakang dengan tujuan nasional, namun masih dinilai kurang menguatkan fungsinya sebagai media pengembangan pengetahuan sekaligus peningkatan iman dan taqwa peserta didik.

References

Ahmed, A. S. (1994). Ke Arah Antropologi Islam. Jakarta: Media Dakwah.

al-Attas, S. M. N. (2001). Risalah untuk Kaum Muslimin. Kuala Lumpur: ISTAC.

al-Attas, S. M. N. (2011). Islam dan Sekularisme. Bandung: PIMPIN.

al-Faruqi, I. R. (1984). Islamisasi Ilmu Pengetahuan. Bandung: Pustaka.

Arifin, M., & Syafi’i, A. (2003). Kapita selekta pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Harahap, S. (2000). Metodologi Studi dan Penelitian Ilmu-Ilmu Ushuluddin. Rajagrafindo Persada.

Hardiman, F. B. (2011). Hak-hak asasi manusia: polemik dengan agama dan kebudayaan. Kanisus.

Koentjaraningrat. (1987). Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: UI Press.

Kuhn, T. S. (2008). The Structure of Scientific Revolutions: Peran Paradigma dalam Revolusi Sains. Bandung: Rosda.

Manti, B. B., Husaini, A., Mujahidin, E., & Hafidhuddin, D. (2016). Konsep Pendidikan Modern Mahmud Yunus dan Kontribusinya Bagi Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 151–183. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v5i2.589

Muslih, M., Zahri, M., & Surgana. (2004). Filsafat ilmu: kajian atas asumsi dasar, paradigma dan kerangka teori ilmu pengetahuan. Belukar.

Saifuddin, A. F. (2005). Antropologi Kontemporer: Suatu Pengantar Kritis Mengenai Paradigma. Kencana: Prenada Media.

Spradley, J. P. (1997). Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Supriyanto. (2009). Antropologi Kontekstual. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Surahman, E., Husaini, A., Mujahidin, E., & Saefuddin, D. (2014). Pengembangan Materi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Tingkat Sekolah Menengah Atas Dalam Perspektif Islamisasi Ilmu Dan Pembinaan Akhlak Mulia. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 114–121. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v3i2.565

Turgarini, D. (2012). Historiografi Buku Teks Pelajaran Sejarah di Sekolah: Antara Kepentingan Kekuasaan dan Studi Kritis. Diambil dari www.fpips.com

Yunus, R., Haryanto, B., & Abadi, C. (2006). Teori Darwin Dalam Pandangan Sain dan Islam. Gema Insani.

Downloads

Published

2019-04-30

How to Cite

Mujahidin, E., & Haris, A. R. (2019). Analisis buku teks Antropologi Kontekstual karangan Supriyanto dalam perspektif Islamic worldview. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 98–113. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v8i1.1877

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>