Rekonsiliasi nilai-nilai kepahlawanan serta internalisasinya dalam pendidikan Islam

Authors

  • Muhamad Tisna Nugraha IAIN Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.32832/tadibuna.v8i2.2371

Keywords:

Internalisasi, Nilai Kepahlawanan, Rekonsiliasi

Abstract

This study aims to further examine the reconciliation and internalization of heroic values in Islamic education. So, in the study carried out through library research (library research) using a qualitative approach. Also, in collecting research data the instrument used was observation and documentation techniques which were then processed in such a way by using qualitative analysis. Based on the results of the study, it can be concluded that the internalization of heroic values in Islamic education can be practiced through a substantive and reflective approach. Besides, the internalization process should be synergized with the roles and functions of Islamic educational institutions, namely families, madrasas and the community, including through Madrasah Based Management (MBM).

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebh lanjut rekonsiliasi dan internalisasi nilai-nilai kepahlawanan dalam pendidikan Islam. Sehingga, dalam penelaahannya dilakukan melalui studi kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Selain itu, dalam pengambilan data penelitian instrumen yang digunakan adalah teknik observasi dan dokumentasi yang kemudian diolah sedemikian rupa dengan menggunakan analisa kualitatif. Berdasarakan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa internalisasi nilai-nilai kepahlawanan dalam pendidikan Islam dapat dapat dipraktikkan melalui pendekatan substantif dan pendekatan reflektif. Selain itu, proses internalisasi tersebut hendaknya disinergikan dengan peran dan fungsi lembaga pendidikan Islam, yaitu keluarga, madrasah dan masyarakat, termasuk diantaranya melalui Manajemen Berbasis Madrasah (MBM).

Author Biography

Muhamad Tisna Nugraha, IAIN Pontianak

Dosen, Peneliti dan Penulis di IAIN Pontianak

References

Abdul Hamid M. Djamil. (2015). Agar Menuntut Ilmu Jadi Mudah. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Abdullah bin Ahmad Al-Allaf Al-Ghamidi. (2007). Tanda-Tanda Husnul Khatimah. Terj. Salaffudin Abu Sayyid. Solo: Pustaka Arafah.

Abu Al-Ghifri. 2005. Fiqh Remaja Kontemporer. Bandung: Media Qalbu.

Ahamad Baedowi. (2012). Calak Edu: Esai-Esai Pendidikan 2008-2012. Jakarata: Pustaka Alvabet.

Ahmad Chodjim. (2000). Al-Fatihah: Membuka Mata Batin dengan Surah Pembuka. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta.

Ahmad Chodjim. (2000). Al-Fatihah: Membuka Mata Batin dengan Surah Pembuka. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta.

Ahmad Izzan Saehuddin. (2016). Hadis Pendidikan:Konsep Pendidikan Berbasis Hadis. Bandung: Humaniora.

Ali Maschan Moesa. (2007). Nasionalisme Kiai: Kontruksi Sosial Berbasis Agama. Yogyakarta: LKiS.

Alivermana Wiguna. (2014). Isu-Isu Kontemporer Pendidikan Islam. Yogyakarta: Deepublish.

Bagasa Prasetyadi dan Syaiful Bahri. (2009). Jago Bikin Film Superhero. Yogyakarta: Pednerbit Indonesia Cerdas.

Davit Setiawan dan Lisa Kuntjoro. (2017). The Hero. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Dede Rosadi, Ulil Amri Syafri, Didin Hafidhuddin, & Irfan Syauqi Beik. (2015). Model Internalisasi Nilai-Nilai Anti-Korupsi Melalui Pengajaran di Perguruan Tinggi: Studi Kasus Fakultas Pendidikan Agama Islam Universitas Singgaperbangsa Kawarang. Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 4, No. 2. http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/TADIBUNA/article/view/576/455.

Edward Samadyo Kennedy. (2014). Sepak Bola Seribu Tafsir. Yogyakarta: Indie Book Corner.

Eriyanto. (2013). Analisis Naratif: Dasar-Dasar dan Penerapannya dalam Analisis Teks Berita Media. Jakarta: Kencana.

Ibnu al_Qayyim al-Jauziyah. (2015). Jalan Orang Shalih Menuju Surga. Jakarta: Akbar Media.

Ibnu al_Qayyim al-Jauziyah. (2015). Jalan Orang Shalih Menuju Surga. Jakarta: Akbar Media.

Lian Gogali. (2008). Rekonsiliasi Ingatan. Yogyakarta: Penerbit Galangpress.

M. Dahlan Al Barry dan Pius A Partanto. (2001). Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Penerbit Arrkola.

Mestika Zed. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Mohammad Yasse Fachri. (2009). Muhammad SAW., On Facebook. Jakarta: PT. Mizan Publika.

Muhammad Aqil Irham. (2016). Demokrasi Muka Dua: Membaca Ulang Pilkada di Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Muhammad Vandestra. (2017). Kisah Hikayat Nabi Muhammad SAW Utusan Allah SWT yang Terakhir. Jakarta: Gramedia.

Robi'ah Kulsum, Andian Husaini, & Didin Saefuddin. (2016). Internalisasi Nilai-Nilai Akhlak Melalaui PembelajaranTematik Pada Sekolah Dasar Sekolah Alam Bogor. Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 5, No. 2. http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/TADIBUNA/article/view/590/467.

Thariq M. As-Suwaidan & Faishal Umar Basyarahil. (2005). Melahirkan Pemimpin Masa Depan. Jakarta: Gema Insani Press.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Tim Media Pusindo. (2008). Pahlawan Indonesia. Jakarta: Media Pusindo.

Downloads

Published

2019-10-31

How to Cite

Nugraha, M. T. (2019). Rekonsiliasi nilai-nilai kepahlawanan serta internalisasinya dalam pendidikan Islam. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 241–258. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v8i2.2371

Issue

Section

Artikel