Pengembangan manajemen peserta didik program tahfizh

Authors

  • Endin Mujahidin Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Abdul Rauf Haris Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Didin Hafidhuddin Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/tadibuna.v9i1.2699

Keywords:

tahfizh al Quran, Manajemen Peserta Didik, Peserta Didik

Abstract

This study analyzes the application of student management in the Wadi Mubarak tahfizh program and seeks to find its development. The study uses a descriptive qualitative type approach by providing a narrative description of the management of students conducted in the Al Quran tahfizh program of the Ushuluddin College of Science (STIU) Wadi Mubarak. Research data is presented in verbal form and analyzed without using statistical techniques. The research concludes, first, the importance of time management to regulate the implementation of various activities within the scope of the students' management. Second, in developing discipline, it is necessary to apply the principle of conflict management in Islam, which is oriented to improvement rather than punishment, involving a team that is good at keeping secrets and making tabayun as part of the handling procedures. Third, the importance of building the involvement of parents or guardians in the coaching discipline. Fourth, the need to adjust the recording format with learning targets. Fifth, the importance of formulating an alumni empowerment system, and sixth, the importance of maximizing guidance and counseling services to care for and foster a spirit of learning.

 

Abstrak

Penelitian ini menganalisa penerapan manajemen peserta didik pada program tahfizh Wadi Mubarak dan berupaya menemukan pengembangannya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitiatif jenis deskriptif dengan cara memberikan gambaran naratif tentang manajemen peserta didik yang dilakukan pada program tahfizh al Quran Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin (STIU) Wadi Mubarak. Data penelitian disajikan dalam bentuk verbal dan dianalisis tanpa menggunakan teknik statistik. Penelitian mengambil simpulan, pertama, pentingnya manajemen waktu untuk mengatur penyelenggaraan berbagai kegiatan kegiatan dalam 7 lingkup manajemen peserta didik. Kedua, dalam pembinaan disiplin perlu diterapkan prinsip manajemen konflik dalam Islam yaitu berorientasi pada perbaikan bukan hukuman, melibatkan tim yang pandai menjaga rahasia dan menjadikan tabayun sebagai bagian dari prosedur penanganan. Ketiga, pentingnya membangun keterlibatan orang tua atau wali dalam pembinaan disiplin. Keempat, perlunya menyesuaikan format pencatatan dengan target-target belajar. Kelima, pentingnya merumuskan sistem pemberdayaan alumni, dan keenam, pentingnya memaksimalkan layanan bimbingan dan konseling dalam rangka merawat dan memupuk semangat belajar.

Author Biography

Abdul Rauf Haris, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Ketua STIU Wadi Mubarak Bogor

References

Al Maududi, A. A. (2014). Metode Tahfizh al Quran Bagi Pelajar dan Mahasiswa; Studi pada Lembaga Rumah al Quran el Fawwaz. Jurnal Ta'dibuna, 3, Bo. 1.

Annas, A. N. (2017). Manajemen Peserta Didik Berbasis Kecerdasan Spiritual Pendidikan Islam. Jurnal Tadbir, 5(2).

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Balai Penelitian Pengembangan Agama. (2015). Seminar Hasil Penelitian Penyelenggaraan Pendidikan Tahfidz al Quran di Indonesia Bagian Barat.

Barri, F. (2016). Manajemen Waktu Santri di Dayah Tahfidz Ulumul Qur'an Pagar Air Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Didaktika, 17, 1.

Bungin, M. B. (2009). Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya. Kencana.

Direktorat Pendidikan Diniah dan Pondok Pesantren. (2015). Daftar Pondok Pesantren Konsentrasi Agama di Bidang Tahfidzul Quran. Kemenag.

Keswara, I. (2017). Pengelolaan Pembelajaran Tahfizhul Quran di Pondok Pesantren Al Husain Magelang. Jurnal Hanata Widya, 6.

Mohsen. (2015). Kebijakan Kementrian Agama dalam Penguatan dan Pengembangan Pondok Tahfizh”. Seminar Hasil Penelitian Penyelenggaraan Pendidikan Tahfidz al Quran di Indonesia Bagian Barat, Jakarta.

Muslimin, A. (2015). Implementasi Metode Halaqah dan Resitasi dalam Tahfidz Al Quran di SDIT El-Haq Banjarsari Buduran Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Islam Adabiyah, 1(mor 1).

Nashir, A., & Halib, A. (n.d.). Sistem Pembinaan Halaqah Terhadap Kecerdasan Emosional Santridi Markaz Tahfidz Al Quran Al Birr. Jurnal Tarbawi, 1(2 ISSN), 2527–4082.

Nasihin, S., & Sururi. (2009). Manajemen Peserta Didik”. Alfabeta.

Prihatin, E. (2011). Manajemen Peserta Didik. Alfabeta.

Priyatno, A. (2017). The Transformation of Pesantren Tahfidz Al Quran Educational Management. Indonesian Journal of Educational Review, N 2335-8407 Vol. 4 No. 1, 2338–2017.

Suminar, W. (2018). Manajemen Peserta Didik untuk Meningkatkan Prestasi Siswa pada Madrasah Aliyah (MAN) Pacitan. Muslim Heritage, 1(2).

Tunggadewi, T. P. dan Y. I. (2017). Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Motivasi Belajar Pada Santri di Pesantren Tahfidz Daarul Quran Jawa Tengah. Jurnal Empati, Agustus, 7(mor 3).

Downloads

Published

2020-04-25

How to Cite

Mujahidin, E., Haris, A. R., & Hafidhuddin, D. (2020). Pengembangan manajemen peserta didik program tahfizh. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 068–088. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v9i1.2699

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>