Pendidikan keagamaan anak keluarga muslim perdesaan pada era industri 4.0

Authors

  • Eva Wiji Lestari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Isa Anshori Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.32832/tadibuna.v10i3.4939

Keywords:

Keluarga Muslim, Pola Pendidikan Keagamaan, Era Industri 4.0.

Abstract

This research aims to uncover the religious understanding of Muslim families, religious education patterns of Muslim family children as well as looking for problems as well as the supporting capacity of parents in providing religious education to children in industrial era 4.0 families in Jati Village. This research is a type of qualitative research with a phenomenological approach. The results of this study show that: first, understanding the religion of Muslim communities only around the pillars of Islam and formal religious rituals coupled with the development of modernization has a shift in religious behavior in society; second, the pattern of religious education in children among the Muslim families of Jati Village, among others, educate with patience, compassion, habituation and educate with permissive patterns and democratic patterns; third, factors that become problems of Islamic education in the Muslim family environment in Jati Village, namely, the attention and example factors of parents, technology factors, factors lack interest in studying Islamic religious sciences and environmental factors; fourth, the support capacity of parents in providing religious education in the industrial era 4.0 is that access to information is easier and does not cost much.

 

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengungkap pemahaman keagamaan keluarga muslim, pola pendidikan keagamaan anak keluarga muslim serta mencari problematika juga daya dukung orang tua dalam membekali pendidikan keagamaan pada anak dalam keluarga era industri 4.0 di Desa Jati. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, pemahaman agama masyarakat muslim hanya seputar rukun Islam dan ritual formal keagamaan ditambah dengan perkembangan modernisasi berdampak pergeseran perilaku keagamaan pada masyarakat; kedua, pola pendidikan keagamaan pada anak di kalangan keluarga muslim Desa Jati antara lain mendidik dengan kesabaran, kasih sayang, pembiasaan serta mendidik dengan pola permisif dan pola demokratis; ketiga, faktor-faktor yang menjadi problematika pendidikan Islam dalam lingkungan keluarga muslim di Desa Jati yakni, faktor perhatian dan teladan orang tua, faktor teknologi, faktor kurangnya minat mempelajari ilmu agama Islam dan faktor lingkungan; keempat, daya dukung orang tua dalam memberikan pendidikan keagamaan di era industri 4.0 adalah akses informasi semakin mudah dan tidak memerlukan banyak biaya.

Author Biographies

Eva Wiji Lestari, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

085730818030

Isa Anshori, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

081330607967

References

Adnan, M. (2018). Pola Asuh Orang Tua Dalam Pembentukan Akhlak Anak Dalam Pendidikan Islam. CENDEKIA: Jurnal Studi Islam, 4 (1), 67–81.

Afrella, R. Y., & Anshori, I. (2021). Strategi Islam Dalam Menghadapi Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi. International Journal on Integrated Education, 4 (1), 154–163. Retrieved from https://journals.researchparks.org/index.php/IJIE/article/view/1153/1089

Ahsanulkhaq, M. (2019). Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Melalui Metode Pembiasaan. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 2 (1), 21–33.

Alia, T. (2018). Pendampingan Orang Tua pada Anak Usia Dini dalam Penggunaan Teknologi Digital. A Journal of Language, Literature, Culture, and Education, 14 (1), 65–78.

Anshori, I. (2018). Melacak State Of The Art Fenomenologi Dalam Kajian Ilmu-Ilmu Sosial. Halaqa: Islamic Education Journal, 2 (2), 165–181. Retrieved from http://ojs.umsida.ac.id/index.php/halaqa/article/view/1814

Anshori, I. (2020). Cendekiawan Muslim dalam Perspektif Pendidikan Islam. Sidoarjo: Nizamia Learning Center. Retrieved from http://digilib.uinsby.ac.id/39333/

Aqilah, N. (2020). Signifikansi Pendidikan Agama Islam Menghadapi Problematika Remaja Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Al-Ibrah, 9 (2), 123–145.

Baharun, H. (2018). Revitalisasi Pendidikan Agama Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik Di Madrasah. Jurnal Elementary, 6 (1), 44–62.

Djamal, S. M. (2017). Penerapan Nilai-nilai Ajaran Islam dalam Kehidupan Masyarakat Di Desa Garuntungan Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba. Jurnal Adabiyah, 17 (2), 160–179.

Giantara, F. (2020). Pola Pendidikan keluarga Saat Bencana Kabut Asap di Kota Pekanbaru. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4 (2), 778–786.

Iqbal, S. (2020). A Qualitative Exploration Of Teachers' Perspective On Smartphones Usage In Higher Education In Developing Countries. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 17 (29), 1–16. Retrieved from https://doi.org/10.1186/s41239-020-00203-4

Isroani, F. (2019). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Inklusi. Jurnal Quality, 7 (No. 1), 50–65.

Khobir, A. (2019). Potret Pendidikan Karakter di Kalangan Keluarga Nelayan. Edukasia Islamika: Jurnal Pendidikan Islam, 4 (1), 42–61.

Kosim, M. (2019). Peluang Dan Tantangan Pendidikan Islam Era Industri 4.0 : Strategi Mahasiswa Pai Menjadi Pendidik Sejati. Murabby: Jurnal Pendidikan Islam, 2 (2), 125–135.

Labaso', S. (2018). Konsep Pendidikan Keluarga Dalam Perspektif Al-Qur`An Dan Hadis. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 15 (1), 52–69.

Masni, H. (2017). Peran Pola Asuh Demokratis Orang Tua Terhadap Pengembangan Potensi Diri dan Kreativitas Siswa. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 5 (1), 34–45.

Mawardi, K. (2019). Pola Pendidikan Agama dalam Keluarga Jama'ah Tabligh di Desa Bolang Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap. JPA, 20, 283–298.

Muammar. (2019). Pendidikan Agama Anak Nelayan di Desa Meucat, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara. DAYAH: Journal of Islamic Education, 1 (1), 94–114.

Ninit Alfianika. (2018). Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Deepublish.

Putra, I. A. (2018). Pola Asuh Otoriter-Demokratis Dalam Menanamkan Pendidikan Anti Korupsi. Jurnal Sosietas, 8 (1), 485–489.

Putrawangsa, S. (2018). Integrasi Teknologi Digital Dalam Pembelajaran Di Era Industri 4.0 Kajian Dari Perspektif Pembelajaran Matematika. Jurnal Tatsqif, 16 (1), 42–54.

Rifa'i, A. (2020). The Development of Student Religiosity in Schools in The Industrial Revolution Era 4.0. Journal of Social Science, 1 (4), 106–112. Retrieved from http://www.jsss.co.id/index.php/jsss/article/view/46/52

Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. Jurnal Alhadharah, 17 (33), 81–95.

Setiawan, A. (2017). Konsep Pendidikan Tauhid dalam Keluarga Perspektif Islam. Jurnal Edicasia, 2 (1), 1–21.

Sugono, D. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta.

Syamsuar. (2018). Pendidikan dan Tantangan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi di Era Revolusi Industri 4.0. Ilmiah Teknologi Pendidikan, 6 (2).

Toha, D. (2020). Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga Santri. Jurnal Literasi, 11 (2), 104–112.

Uyuni, Y. R. (2019). Konsep Pola Asuh Orang Tua Dalam Perspektif Islam Terhadap Tumbuh Kembang Anak Dalam Keluarga. Jurnal As-Sibyan, 4 (1), 53–62.

Warsah, I. (2018). Pendidikan Keluarga Muslim Di Tengah Masyarakat Multi-Agama: Antara Sikap Keagamaandan Toleransi (Studi Di Desa Suro Bali Kepahiang-Bengkulu). Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 13 (1), 1–24. Retrieved from https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Edukasia/article/view/2784/pdf

Downloads

Published

2021-09-05

How to Cite

Lestari, E. W., & Anshori, I. (2021). Pendidikan keagamaan anak keluarga muslim perdesaan pada era industri 4.0. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 10(3), 319–336. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v10i3.4939

Issue

Section

Artikel