Karakter religius dalam berbagai sudut pandang dan implikasinya terhadap model pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Authors

  • Neng Rina Rahmawati Universitas Pendidikan Indonesia
  • Vena Dwi Oktaviani Universitas Pendidikan Indonesia
  • Desi Erna Wati Universitas Pendidikan Indonesia
  • Sofi Septiani Julaeha Nursaniah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Elia Anggraeni Universitas Pendidikan Indonesia
  • Mokh. Iman Firmansyah Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32832/tadibuna.v10i4.5673

Keywords:

karakter religius, multi dimensi, Pendidikan Agama Islam

Abstract

This study aims to explore the conceptual religious character in various points of view; Islam, psychology, sociology, and communication, and their implications for the Islamic Religious Education (IRE) learning model. A qualitative approach with a literature study method, both from books, articles, and the web that displays data is used to dissect the focus of this research. The results show that conceptually, religious character is multi-dimensional including belief, obedience in worship, and is manifested in a pious person, both as an individual and social. Religious character is a religious commitment that involves psychological elements and sociologically influences social behavior by displaying good interpersonal relationships, as well as in communicating images with religious expressions. This study has implications that to build religious character in relation to interpersonal relationships, an appropriate model is needed by considering the potential values and developmental tasks of students. In this regard, constructivist theories are appropriate to be applied by Islamic Religious Education (IRE)'s teachers to internalize the religious character of students in their learning.


Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi konseptual karakter religius dalam berbagai sudut pandang; agama Islam, psikologi, sosiologi, dan komunikasi, serta implikasinya terhadap model pembelajaran PAI. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan, baik dari buku, artikel, dan web yang menampilkan data digunakan untuk membedah fokus penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara konseptual karakter religius bersifat multi dimensi mencakup keyakinan, ketaatan dalam beribadah, dan diwujudkan dalam pribadi yang saleh, baik dalam konteks diri sebagai individu maupun sosial. Karakter religius merupakan komiten beragama yang melibatkan unsur psikologis dan secara sosiologis berpengaruh pada perilaku sosial dengan menampilkan hubungan interpersonal yang baik, serta dalam berkomunikasi menampilkan citra dengan ekspresi keagamaan. Kajian ini berimplikasi bahwa untuk membangun karakter religius diperlukan model yang tepat dengan mempertimbangkan potensi nilai serta tugas perkembangan peserta didik. Berkaitan dengan hal itu, teori-teori kontruktivistik tepat diterapkan Guru PAI dalam pembelajarannya untuk menginternalisasikan karakter religius peserta didik.

Author Biographies

Neng Rina Rahmawati, Universitas Pendidikan Indonesia

Berjalan lurus, berlaku tulus

Vena Dwi Oktaviani, Universitas Pendidikan Indonesia

Prodi Ilmu Pendidikan Agama  Islam

Desi Erna Wati, Universitas Pendidikan Indonesia

Prodi Ilmu Pendidikan Agama  Islam

Sofi Septiani Julaeha Nursaniah, Universitas Pendidikan Indonesia

Prodi Pendidikan Khusus

Elia Anggraeni, Universitas Pendidikan Indonesia

Prodi Ilmu Pendidikan Agama  Islam

Mokh. Iman Firmansyah, Universitas Pendidikan Indonesia

Prodi Ilmu Pendidikan Agama  Islam

References

Abidin, M. N. Z. (2019). Pendidikan Karakter Menurut Islam dalam Perspektif Imam Al-Ghazali. Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 76-95.

Ahmad, I. F. (2020). Alternative assessment in distance learning in emergencies spread of coronavirus disease (Covid-19) in Indonesia. Jurnal Pedagogik, 7(01), 195-222.

Aini, A. Z., Nurhani, D., & Trifiriani, M. (2021). Pendidikan Karakter dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Berdasarkan Aspek "Knowledge, Feeling dan Acting”. Syntax Idea, 3(1), 20-29.

Albertus, D. K. (2010). Pendidikan karakter: strategi mendidik anak di zaman global. Jakarta: PT. Grasindo.

Allport, G. W., & Ross, J. M. (1967). Personal religious orientation and prejudice. Journal of personality and social psychology, 5(4), 432.

Anshori, I., & Lestari, E. W. (2020). Penanaman karakter keagamaan peserta didik melalui pembelajaran sentra di RA Rahmatillah Sidoarjo. Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 193-212.

Anwar, S. (2016). Peran pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter bangsa. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 157-170.

Asbari, M., Nurhayati, W., Purwanto, A., & Putra, F. (2020). Pengaruh Genetic Personality dan Authoritative Parenting Style terhadap Pendidikan Karakter di Aya Sophia Islamic School. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 4(1), 142-155.

Danandjaja, J. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Antropologi Indonesia.

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Dewi, M. S. R. (2019). Islam dan etika bermedia (kajian etika komunikasi netizen di media sosial instagram dalam perspektif islam). Research Fair Unisri, 3(1).

Dister, N. S. (1998). Psikologi Agama. Yogyakarta: Kanisius.

Doelker, R. E., & Toifel, P. (1985). The Development of a Self-Guided, Library-Based Materials and Methods Manual for Social Work Research. Behavioral & Social Sciences Librarian, 3(4), 81-93. doi:10.1300/J103v03n04_09

Elihami, E., & Syahid, A. (2018). Penerapan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Pribadi Yang Islami. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 2(1), 79-96.

Fahroji, O. (2020). Implementasi Pendidikan Karakter. QATHRUNí‚, 7(1), 61-82.

Fathurrochman, I., & Apriani, E. (2017). Pendidikan Karakter Prespektif Pendidikan Islam dalam Upaya Deradikalisasi Paham Radikal. Potensia: Jurnal Kependidikan Islam, 3(1), 122-142.

Firmansyah, M. I. (2017). Program pembudayaan terpadu dalam membina karakter Islami pada siswa sekolah dasar sebagai implementasi kurikulum "Bandung Masagi”. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta'lim, 15(2-2017).

Firmansyah, M. I., Sauri, S., & Kosasih, A. (2021). Curriculum and Character Education. Jurnal Kajian Peradaban Islam, 4(1), 22-29.

Francis, L. J., McKenna, U., & Arweck, E. (2020). Countering anti-Muslim attitudes among Christian and religiously unaffiliated 13- to 15-year-old students in England and Wales: testing the contact hypothesis. Journal of Beliefs & Values, 41(3), 342-357. doi:10.1080/13617672.2019.1653062

Freud, S. (2012). The future of an illusion: Broadview Press.

Hakam, K. A. (2008). Pendidikan Nilai. Bandung: Value Press.

Hakam, K. A., & Nurdin, E. S. (2010). Metode Internalisasi Nilai-nilai untuk Memodifikasi Perilaku Berkarakter. Bandung: Maulana Media Grafika.

Hamali, S. (2017). Agama dalam Perspektif Sosiologis. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 12(2), 223-244.

Hodge, M. (2019). A Case for the Use of Nonparametric Statistical Methods in Library Research. Evidence Based Library and Information Practice, 14(2), 109-112. doi:10.18438/eblip29563

Holdcroft, B. B. (2006). What is religiosity. Catholic Education: A Journal of inquiry and practice, 10(1).

Indonesia, P. R. (2003). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Intan, G. (2018). KPAI: Kasus Kekerasan Anak dalam Pendidikan Meningkat Tahun 2018. voaindonesia.com. Retrieved from https://www.voaindonesia.com/a/kpai-kasus-kekerasan-anak-dalam-pendidikan-meningkat-tahun-2018/4718166.html

Jung, C. G., & Hull, R. F. C. (1960). Synchronicity: an acausal principle. Trans. RFC Hull (Princeton, NJ: Princeton University Press, 1960).

Khatibah, K. (2011). Penelitian kepustakaan. Iqra': Jurnal Perpustakaan dan Informasi, 5(01), 36-39.

Kusuma, W. H. (2014). Memahami Agama secara Psikologis dan Relasinya dalam Upaya Resolusi Konflik. Jurnal Ilmiah Syi'ar, 14(1), 63-79.

Leuba, J. H. (2013). The psychology of religious mysticism: Routledge.

Mahanani, P. A. R. (2014). Urgensi Pemahaman Etika Komunikasi Islami pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam dalam Mengurangi Dampak Negatif Penggunaan Facebook. Jurnal Aspikom, 2(2), 127-135.

Mastiyah, I. (2018). Religiusitas Siswa Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Atas. Edukasi, 16(3), 294702.

Moulin-Stożek, D., de Irala, J., Beltramo, C., & Osorio, A. (2018). Relationships between religion, risk behaviors and prosociality among secondary school students in Peru and El Salvador. Journal of Moral Education, 47(4), 466-480. doi:10.1080/03057240.2018.1438250

Mujiati, N., & Yunus, M. (2020). Religiusitas Media Massa dalam Perspektif Teoantroposentris Islam. Jurnal Al-Ijtimaiyyah, 6(2), 65-88.

Mukhliso, M. (2020). Strategi guru pendidikan agama Islam untuk menanamkan pendidikan karakter religius di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Agama Islam Indonesia, 1(1), 64-68.

Muñoz-Garcí­a, A., & Villena-Martí­nez, M. D. (2020). Sustainable Behavior among Spanish University Students in Terms of Dimensions of Religion and Spirituality. Sustainability, 12(2). doi:10.3390/su12020470

Muttaqin, A. (2019). Etika Sosial terhadap Difabel Netra: Analisis Semantik Alquran. INKLUSI Journal of Disability Studies, 6(1), 71-92.

Nata, A. (2020). Penguatan materi dan metodologi Pendidikan Agama Islam. Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 244-266.

Oktari, D. P., & Kosasih, A. (2019). Pendidikan Karakter Religius dan Mandiri di Pesantren. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 28(1), 42-52.

Pargament, K. I. (2001). The psychology of religion and coping: Theory, research, practice: Guilford press.

Pratiwi, A. B., Farida, F., & Trisnani, R. P. (2017). Optimalisasi Pendidikan Islam dan Kearifan Lokal dalam Membentuk Karakter Anak.

Putri, N., & Satria, R. (2021). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Melaksanakan Penanaman Karakter Religius Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 3831-3836.

Putri, N. A. (2011). Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Melalui Mata Pelajaran Sosiologi. Komunitas: International Journal Of Indonesian Society and Culture, 3(2).

Rakhmat, J. (2013). Psikologi agama: sebuah pengantar: Mizan Pustaka.

Rosyadi, R. (2013). Pendidikan Islam Dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini (Konsep dan Praktik PAUD Islami). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rustandi, D. (2012). Komunikasi Religius Waria. Jurnal Penelitian Komunikasi, 15(1).

Sapsuha, M. T. (2016). Perspektif Sosiologi tentang Pendidikan Agama Pascakonflik di Sekolah. TARBIYAH ASSULTANIYAH, 8(1), 43-56.

Shihab, Q. (2001). Pendidikan Agama, Etika dan Moral. Mimbar Pendidikan, 1, 19-23.

Starbuck, E. D. (1929). Religious Psychology and Research Methods. Religious Education, 24(9), 874-876. doi:10.1080/0034408290240915

Stark, R., & Glock, C. Y. (1968). American piety: The nature of religious commitment (Vol. 1): Univ of California Press.

Taqiyudin, Y., Syafe'i, S. i., & Fathurrohman, A. (2021). Peran Pesantren sebagai Basis Penanaman Nilai Karakter Religius dan Kemandirian di Pesantren Al-Ittihad Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi, 1(2), 72-79.

Taylor, R. L. (1998). The religious character of the Confucian tradition. Philosophy East and West, 80-107.

Umam, M. K., & Firdausi, Z. (2019). Komite Madrasah dalam Konteks Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Islam. Al-Hikmah: Jurnal Kependidikan Dan Syariah, 7(1), 39-56.

Wahyudi, A., & Fauzi, A. (2018). Implementasi Konsep Religiusitas Dengan Perilaku Sosial Santri Di Desa Panguragan Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon. Jurnal Edueksos Volume VII No, 119.

Wahyuni, S., & Purnama, S. (2020). Pengembangan Religiusitas melalui Metode Kisah Qur'ani di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 103-116.

Wahyuningsih, H. (2008). Religiusitas, spiritualitas, dan kesehatan mental: meta analisis. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 13(25), 61-72.

Windiharta, B. S. (2018). Pendampingan Orang Tua Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Religiusitas Pada Anak Didik Di Desa Tambi Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 2(1), 12-25.

Yasin, M. (2019). Sosiologi Pendidikan sebagai Basis Manajemen Pendidikan dalam Penguatan Karakter Siswa. Al-Rabwah, 13(02), 103-121.

Yusuf, R. N., Musyadad, V. F., Iskandar, Y. Z., & Widiawati, D. (2021). Implikasi Asumsi Konsep Diri Dalam Pembelajaran Orang Dewasa. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1144-1151.

Zed, M. (2004). Metode peneletian kepustakaan: Yayasan Obor Indonesia.

Downloads

Published

2021-12-27

How to Cite

Rahmawati, N. R., Oktaviani, V. D., Wati, D. E., Nursaniah, S. S. J., Anggraeni, E., & Firmansyah, M. I. (2021). Karakter religius dalam berbagai sudut pandang dan implikasinya terhadap model pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 10(4), 535–550. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v10i4.5673

Issue

Section

Artikel