Kewajiban dan Karakteristik Belajar Mengajar Ala Rasulullah (Perspektif Hadis)

Authors

  • Fuad Mafatichul Asror UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Futihatul Janah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Eriza Choirotin Nafi'ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.32832/tawazun.v14i2.4982

Keywords:

Kewajiban Belajar, Karakteristik Mengajar, Rasulullah

Abstract

Islam is a religion that requires its people to always seek knowledge, a Muslim is required to study from birth to the end of life. Educators in teaching their students are required to provide the best version of teaching. Educators in this case can imitate the learning that the Prophet has taught. This can be seen in the Qur'an and hadith. The type of research used in this research is library research. The results of this study are in the teaching and learning process, it should refer to the characteristics of the Prophet's teaching. Gentle towards students, nurturing, motivating, correlated an event in a learning process Familiarizing dialogue and mental strategies, keeping names secret when criticizing and giving appreciation to students. In order for education to make an impression on the hearts of students, students should apply the method of giving good uswatun hasanah to them.

Abstrak                                  

Islam adalah agama yang menuntut uamtanya untuk selalu menuntut ilmu, seorang muslim diwajibkan menuntut ilmu dari lahir hingga akhir hayat. Pendidik dalam memberikan pengajaran kepada peserta didiknya dituntut untuk memberikan pengajaran dalam versi terbaiknya. Pendidik dalam hal ini dapat meneladani pembelajaran yang telah Rasulullah ajarkan. Hal tersebut dapat dilihat pada Al-Qur'an maupun hadis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) hasil penelitian ini adalah dalam proses belajar mengajar seyogyanya mengacu pada karakteristik mengajar ala Rasulullah. Lemah lembut terhadap peserta didik, mengayomi, memberi motivasi, mengkorelasikan suatu peristiwa dalam suatu proses pembelajaran Membiasakan strategi dialog dan mental, merahasiakan nama ketika mengkritik dan memberikan apresiasi kepada peserta didik. Agar pendidikan membekas pada hati peserta 

References

RI. K. A. (2016). Al-Qur'an dan Terjemah. Surabaya: Penerbit Halim.

Khatibah, K. (2011). Penelitian Kepustakaan. Iqra': Jurnal Perpustakaan dan Informasi, 5(01)

Lubis, Z.. (2016). "Kewajiban Belajar”. Jurnal Ihya Al-Arabiyah Vol.2 Juli-Desember 2016.

Mustofa, A. (2019). "Metode Keteladanan Perpektif Pendidikan Islam”. CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman Vol. 5. No. 1 Juni 2019 p-ISSN 2443-2741; e-ISSN2570-5503.

Muvid, M. B.. (2020). "Konsep Pendidikan Agama Islam Dalam Tinjauan Hadits (Studi Analisis Tenang Hadits-hadits Pendidikan)”. Tarbawiyah: Jurnal Imiah Pendidikan, Vol. 4, No.1 Juni 2020.

Pane, A. & Muhammad, D.. (2017). "Belajar dan Pembelajaran”. FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol, 3, no. 2 Desember 2017, e-ISSN : 2460-2345, p-ISSN : 2442-6997.

Sella, Y. P. (2013). "Analisa Perilaku Di Kalangan Remaja Setelah Menonton Tayangan Drama Seri Korea Di Indosiar (Studi Kasus Perumahan Pondok Karya Lestari Si Kapih Samarinda)”. Jurnal Ilmu Komunikasi. Samarinda: Universitas Mulawarman.

Wirian, O. (2017). "Kewajiban Belajar Dalam Hadis Rasulullah saw”. Jurnal Sabilarrasyad Vol II. No. 2 Juli-Desember 2017.

Downloads

Published

2021-08-31

How to Cite

Asror, F. M., Janah, F., & Nafi’ah, E. C. (2021). Kewajiban dan Karakteristik Belajar Mengajar Ala Rasulullah (Perspektif Hadis). Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 14(2), 187–193. https://doi.org/10.32832/tawazun.v14i2.4982

Issue

Section

Artikel