MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG MEDAN MAGNETIK PADA MATA PELAJARAN FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE DI KELAS XI EB SMK NEGERI 2 KOTA BOGOR

Authors

  • Sri Lestari

DOI:

https://doi.org/10.32832/tek.pend.v7i2.1222

Abstract

Penelitian ini diawali dengan adanya fenomena yang terjadi di kelas bahwa mata pelajaran fisika masih dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit. Kemudian, hal ini berdampak kepada hasil belajar peserta didik yang masih berada di bawah standar KKM yang telah dibuat.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) untuk mengetahui model pembelajaran kooperatif Type Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik tentang medan magnet di Kelas XI EB semester 4 Tahun Pelajaran 2105-2016 SMK Negeri 2 Kota Bogor; 2) untuk mendeskripsikan proses peningkatkan hasil belajar peserta didik tentang medan magnet sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif Type Picture and Picture di Kelas XI EB semester 4 Tahun Pelajaran 2105-2016 SMK Negeri 2 Kota Bogor; dan 3) untuk mengukur besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik tentang medan magnet setelah menggunakan menggunakan model pembelajaran kooperatif Type Picture and Picture di Kelas XI EB semester 4 Tahun Pelajaran 2105-2016 SMK Negeri 2 Kota Bogor.
Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMK Negeri 2 Bogor pada peserta didik kelas XI EB Semester 4 tahun pelajaran 2015 - 2016 bahwa: 1) Model pembelajaran Type Picture and Picture dapat meningkatan hasil belajar peserta didik pada tentang Medan Magnet di kelas XI EB SMK Negeri 2 Bogor dengan menggunakan model pembelajaran Type Picture and Picture; 2) Penggunaan model pembelajaran Type Picture and Picture membuat peserta didik tidak bosan dan jenuh sebaliknya merasa senang sehingga aktivitas belajar mereka meningkat. Hal ini terbukti pada siklus I ada 55,55% atau 20 peserta didik yang aktif, 22,22% atau 8 peserta didik yang cukup aktif dan 22,22% atau 8 peserta didik yang kurang aktif pada saat pembelajaran. Setelah guru memperbaiki hasil refleksi pada siklus I maka pada siklus II didapat 77,77% atau 28 peserta didik aktif pada saat pembelajaran dan 22,22% atau 8 peserta tidak yang cukup aktif pada saat pembelajaran serta 0,00% atau tidak ada peserta didik yang tidak aktif pada saat pembelajaran. Hal tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar yang dicapai peserta didik; dan 3) Hasil belajar mata pelajaran Fisika khususnya tentang Medan Magnet di kelas XI EB di SMK Negeri 2 Bogor sebelum menggunakan model pembelajaran Type Picture and Picture mempunyai nilai rata-rata 70. Pada saat pembelajaran diubah menggunakan model pembelajaran Type Picture and Picture, rata-rata hasil belajar peserta didik meningkat menjadi 75,56 pada siklus I dan 82,78 pada siklus II.

References

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian suatu Pendektan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Bumi Aksara, Jakarta.

Armanto, D. 2008. Desain Intruksional Matematika, Pascasarjana Unimed, Medan.

Armawa, I.M. 2007. Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Dalam Aljabar Abstrak Melalui Pembelajaran Berdasarkan Teori APOS (Online) (http://www.sunan-ampeLac.id, diakses 23 Juli 2008).

Dubinsky, E. 2001. Using of Learning in College Mathematics Courses (online) (edd@mcs kent edu, diakses 23 Juli 2008).

Dubinsky, E. & Donal, Mc. 2001. "APOS: A Construlctivist Theory of learning in Undergreduate Mathematics Education Research". Dalan D. Holton (ed). The Teaching ang learning of Mathematics as University level. Dordreacht Klumer Academic Publisher.

Daley, B.J. Shaw C.R. Balistrieri, 1'.: Glasenapp, K. Dan Piacentine L (1999), Concept maps: a strategy to teach and evaluate critical thinking, Journal of Nursing Education 38:42-47.

Erynck, G. 1991. "Mathematical Creativity". Dalam D Talb (ed). Advanched Mathematical Thingking. Dordrecht: Kluwer Academic Publishers.

Eitel, F.; Kanz, KG.; Honig, E. Dan Tesche, A., (2000), Do we face a fourth paradigm shift in medicine—algorithms in educations? Journal of Evaluation in Clinical Practica 6: 321-333.

GBPP, (2006), Garis-Garis Besar Program Pengajaran, Jurusan PMIPA STKIP Binjai.

Ghozali, Imam 2001. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, UNDIP, Semarang.

Gultom, S, 2006. Penggunaan Media Peta Konsep Untuk

Vol. 7 No. 2 Juli 2018

Meningkatkan Pembelajaran Dalam Bidang Kalkulus, FMIPA UNIMED. Medan.

Hanna, G. & Janhke, N. 1996. "Proof and Proving". Dalam A.J. Bishopetal (ed). International Handlook of Mathematics Educations. Dordrecht: "Kluwer Academic Publisher.

Lipschutz. 1982. General Topology, Schum's outline series Mc Graws-Hil International Book Company, Singapore.

McGaghie, WC.; McCrimmon, D.R.; Mitchell, G.; Thompson, J.A. dan Ravitch, MM. 2000. Quantitative concept mapping in pulmonary physiology: comparison of student and faculty knowledge structures., Advances in Physiology Education 23: 72-81.

Nakhleh, M.B. 1994. Chemical education research in the laboratory environment. How can research discover what student are learning, Journal of Chemical Education 71: 146.

Downloads

Published

2018-07-01

How to Cite

Lestari, S. (2018). MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG MEDAN MAGNETIK PADA MATA PELAJARAN FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE DI KELAS XI EB SMK NEGERI 2 KOTA BOGOR. Jurnal Teknologi Pendidikan, 7(2). https://doi.org/10.32832/tek.pend.v7i2.1222

Issue

Section

Artikel