Analisa kinerja boiler industry setelah beroperasi 24 tahun

Authors

  • Sumadi Sumadi

DOI:

https://doi.org/10.32832/ame.v7i2.4257

Keywords:

Boiler, kinerja, Effisiensi, Industry, Kualitas air pengisi, kualitas bahan bakar

Abstract

ABSTRAK

 

Boiler merupakan mesin konversi energy yang sangat penting didunia industry terutama yang menggunakan uap sebagai pemanas ataupun pengering, seperti terutama industry garmen, industry kertas, industry semen dan lain-lain. Oleh karena itu pengoperasian secara efisien dan optimal mesin tersebut akan menghindari pemborosan pemakaian energi dan berarti akan dapat mengurangi biaya produksi. Mengingat  perannya yang sangat penting dari suatu boiler maka pemahaman yang baik dari karakteristik kerja boiler akan banyak membantu didalam mengatur pengoperasian dan  perawatannya.

Pada saat ini banyak boiler dibeberapa industry yang beroperasi dengan tingkat kinerja yang rendah, meskipun kini boiler yang mutakhir mampu beroperasi dengan kinerjanya yang baik   sesuai kapasitas designnya. Kinerja sebuah boiler bisanya ditandai dengan indikator tingkat penurunan energi panas yang dihasilkan, indikator ini disebut dengan istilah efisiensi, penurunan energi panas sebuah boiler industry dari kapasitas designnya maka dikatakan boiler tersebut mengalami penurunan effisiensi, penurunan effisiensi akan sangat berpengaruh terhadap kualitas produk,disamping itu juga akan meningkatkan biaya produsksi sebagai akibat tingginya bahan bakar. Penurunan effisiensi boiler ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah disebabkan oleh kualitas air pengisi boiler, dan rendahnya  kualitas bahan bakar dan kinerja equipment pendukung boiler, seperti fan, feed water pump dan lain-lain

Tulisan ini membahas kinerja  boiler  setelah  beroperasi 201480 jam, dari hasil analisis didapat hasil kinerja boiler mengalami penurunan sebesar 9,85 %.

Downloads

Published

2021-09-06

How to Cite

Sumadi, S. (2021). Analisa kinerja boiler industry setelah beroperasi 24 tahun. AME (Aplikasi Mekanika Dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 7(2), 74–79. https://doi.org/10.32832/ame.v7i2.4257

Issue

Section

Artikel