PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TYPE COLLABORATION PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI PERBAIKAN PERALATAN LISTRIK DI KELAS XII LC SMKN 2 BOGOR

Authors

  • Maman Surahman SMK Negeri 2 Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/jpg.v2i4.5628

Keywords:

Type Collaboration Problem Solving, Hasil Belajar, Perbaikan Peralatan Listrik

Abstract

Penelitian ini dilakukan berawal dari kondisi rendahnya pencapaian nilai akhir siswa dalam pembelajaran yang menyebabkan perlunya kepekaan seseorang guru untuk menggunakan suatu model pembelajaran yang dapat memicu siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. Fenomena ini perlu dicermati sebagai upaya untuk melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode yang tepat sehingga memberdayakan siswa sepenuhnya dalam belajar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan menggunakan Penggunaan model pembelajaran Type Collaboration Problem Solving   dalam pembelajaran membuat siswa tidak bosan dan jenuh sebaliknya merasa senang sehingga aktivitas belajar mereka meningkat. Hal ini terbukti pada siklus I ada 11,54% atau 3 siswa yang aktif, 26,92% atau 7 siswa yang cukup aktif dan 65,38% atau 17 siswa yang kurang aktif pada saat pembelajaran. Setelah guru memperbaiki hasil refleksi pada siklus I maka pada siklus II didapat 38,46% atau 10 siswa aktif pada saat pembelajaran dan 46,15% atau 12 siswa tidak yang cukup aktif pada saat pembelajaran serta 15,38% atau 4 siswa yang tidak aktif pada saat pembelajaran. Hal tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar yang dicapai siswa. Model pembelajaran Type Collaboration Problem Solving dapat meningkatan hasil belajar peserta didik pada materi Perbaikan dan Perlatan Listrik Rumah Tangga di kelas XII LC SMK Negeri 2 Bogor dengan menggunakan model pembelajaran Type Collaboration Problem Solving.

References

Ahmad Rohani HM dan Abu Ahmadi. (1995). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta:Rineka Cipta.

Anita Lie. (2010). Cooperative Learning (Mempraktikan Cooperatif Learning di Ruang-ruang Kelas). Jakarta: Grasindo.

Dimyati dan Mujiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta, Rineka Cipta.

Isjoni. (2010). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jauhar M. (2010), Implementasi Paikem, Jakarta, Prestasi Pusaka.

Musfiqon (2010), Pengembangan Model dan Sumber Pembelajaran, Jakarta, Prestasi Pusaka.

Muslihuddin (2010), Kiat Sukses Melakukan Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah, Bandung, Rizqi Press.

Oemar Hamalik. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Prasetya, E. (2020). 10 Characteristics of SMK Teachers in the Industrial Era 4.0 (Case Study at SMK Bina Profesi Bogor). Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 4(1), 50-55. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v4i1.297

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta, Rineka Cipta.

Solehudin, T. (2019). Using Prezi based on Cloud Syste Pemanfaatan Media Pembelajaran Prezi Berbasis Cloud Pada Materi PAI Bahasan Abbasiyah. Computer Based Information System Journal, 7(2), 1-9. doi:10.33884/cbis.v7i2.1319.

Solehudin, T., Triwoelandari, R., & Kosim, A. M. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Prezi untuk Menumbuhkan Karakter Rasa Ingin Tahu. Indonesian Journal of Learning Education and Counseling, 2(2), 163-171.

Suharsimi Arikunto. (2009). Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Bumi Aksara.

Undang-Undang Nomor Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta, Depdiknas.

Downloads

Published

2021-10-13

How to Cite

Surahman, M. (2021). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TYPE COLLABORATION PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI PERBAIKAN PERALATAN LISTRIK DI KELAS XII LC SMKN 2 BOGOR. JPG: Jurnal Pendidikan Guru, 2(4), 246–259. https://doi.org/10.32832/jpg.v2i4.5628