EVALUASI KINERJA SIMPANG JALAN M.H. THAMRIN, SENTUL CITY KABUPATEN BOGOR

Authors

  • Andriyanto WS Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Tedy Murtejo Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Rulhendri Rulhendri Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/komposit.v1i1.3739

Abstract

Jalan MH. Thamrin adalah jalan utama yang langsung menerima kendaraan dari semua arah pintu toll, baik itu dari arah jakarta ataupun arah bogor. Jalan MH. Thamrin ini menjadi salah satu titik pusat kemacatan di daerah perumahan Sentul City karena jalan tersebut merupakan muara kendaraan yang akan masuk dan keluar dari dareah Sentul City. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja simpang tak bersinyal dan membuat pola yang efektif untuk meningkatkan kinerja simpang dengan sesuai Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Adapun hal yang perlu dihitung antara lain Kapasitas (C), Derajat Kejenuhan (DS), Tundaan, Peluang Antrian (QP%), Volume Capacity Rasio (VCR). Adapun data-data pendukung untuk pengerjaannya antara lain kondisi geometri jalan, kondisi lalu lintas, kondisi lingkungan. Evaluasi dilakukan pada hari kerja dan hari libur, serta pola pengaturan yang efektif. Dari hasil analisis dan data hasil survei pada hari kerja, didapat DS pada kawasan Simpang Belanova tertinggi pada pukul 11.00-12.00 dengan derajat kejenuhan (DS) =0.103 dan nilai peluang antrian (QP%) yaitu 1,16 – 4,71,sedangkan pada Simpang Karimata pada pukul 07.00-08.00 dengan derajat kejenuhan(DS) = 0.118 dan peluang antrian (QP%) yaitu 1,36 – 5,36. Dari hasil analisis dan data hasil survei pada hari libur didapat DS pada kawasan Simpang Belanova tertinggi pada pukul 16.00-17.00 dengan Derajat Kejenuhan (DS)= 1,105 dan nilai peluang antrian (QP%) yaitu 49,39 – 98,86 dan pada Simpang Karimata tertinggi pada pukul 17.00-18.00 dengan Derajat Kejenuhan (DS)= 0.831 dan nilai peluang antrian (QP%) yaitu 27,76 – 54,96. Adapun pada pengaturan pola lalu lintas pada Simpang Belanova didapat hasil analisis dan data hasil survei, didapat DS tertinggi pada pukul 16.00-17.00 dengan derajat kejenuhan (DS) = 0.677 dan nilai peluang antrian (QP%) yaitu 18.83 – 38.51, sehingga penerapan pola pengaturan pada lebih efektif dalam memecah masalah kapasitas.

References

Departemen Pekerjaan Umum (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta.

Juniardi., Yulipriyono, E.E., Basuki, K.H. (2009), Analisis Arus lalu Lintas di Simpang Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Timoho dan Simpang Tunjung Kota Yogyakarta), Media Komunikasi Teknik Sipil, Vol 18 (1) pp. 1 - 12.

https://doi.org/10.14710/mkts.v18i1.4184

Mahendra, I.P.G., Suthayana, P.A., Suweda, I.W. (2013). Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal dan Ruas Jalan di Kota Denpasar., Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 17 (2), pp. 122 – 128.

Morlok, E. K. (1998). Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Jakarta: Erlangga.

Nugroho, P. (2008). Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal dengan Menggunakan Metode MKJI 1997 (Studi Kasus Simpang Tiga tak Bersinyal jalan Seturan dengan jalan Babarsari), Tugas Akhir program Studi S1 Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Ramadhan, M.A. (2014) Analisis Arus Lalu Lintas Simpang Tak Bersinyal (Studi Kasus Pada Simpang Jl. Untung Suropati – Jl. Ir. Sutami – Jl. Selamet Riyadi di Kota Samarinda), Kurva S Jurnal Mahasiswa. Vol 4 (2)

http://ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/TEK/article/view/1529

Sinuhaji, L. (2012). Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Tiga Jl. Gampin Tengah-Jl. Wates Km.5), Tugas Akhir, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.

Sumarsono, A., Prahartanto, F.S., Djumari (2017). Kinerja Simpang Bersinyal dan Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Bersinyal Gendengan dan Simpang Tak Bersinyal Jalan Dokter Moewardi - Jalan Kalitan, Surakarta), Matriks Teknik Sipil. Vol. 5 (3).

https://doi.org/10.20961/mateksi.v5i3.36739

Rorong, N., Elisabeth, L., Waani J.E. (2015) Analisa Kinerja Simpang Tidak Bersinyal di Ruas Jalan S. Parman dan Jalan DI. Panjaitan. Jurnal Sipil Statik, vol. 3, no. 11, pp. 747 – 758.

Utama, D. (2006) Evaluasi Kinerja Simpang Tak Bersinyal Antara Jalan Sultan Hamengkubuwono 9 Dan Jalan Cakung Cilincing Raya, Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, Vol.8 (2) pp 75 – 80.

Published

2017-02-22

How to Cite

WS, A., Murtejo, T., & Rulhendri, R. (2017). EVALUASI KINERJA SIMPANG JALAN M.H. THAMRIN, SENTUL CITY KABUPATEN BOGOR. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 1(1), 37–43. https://doi.org/10.32832/komposit.v1i1.3739

Issue

Section

Articles