UJI PERFORMA PADA TUNGKU PEMANAS "MEKA” BERSUHU 850°C
DOI:
https://doi.org/10.32832/almikanika.v2i3.5388Abstract
Heat Treatment merupakan salah satu proses mengubah struktur logam dengan memanaskan dan mendinginkan sampai kondisi tertentu. Proses heat treatmen dalam penelitian ini dilakukan pada tungku yang dibuat secara mandiri dengan tujuan untuk mengetahui performa alat tersebut. Pengujian menggunakan material baja AISI 1015, temperature heat treatmen 820°C ditahan selama 20 menit, selanjutnya dilakukan pengujian Tarik, impak, kekerasan, dan metalografi. Sebelum melakukan pengujian specimen terlebih dahulu melakukan pengujian kestabilan temperatur tungku, dngan hasil sebagai berikut, kestabilan temperatur dari tiga percoban dengan temperatur ruang tungku 32°C dan temperatur lingkungan 32°C, 28°C, 26°C untuk mencapai temperatur 820°C membutuhkan waktu 27 menit 45 detik, 25 menit 37 detik, dan 25 menit 20 detik. Hasil pengujian tarik specimen tanpa heat treatment 496,07 Mpa, quenching oli 496,26 mpa, quenching air 686,91 Mpa. Hasil pengujian impak tanpa heat treatment 0,040 joule, quenching oli 0,047 joule, dan quenching air 0,065 joule. Hasil pengujian kekerasan tanpa heat treatment 26,45 HRC, quenching oli 31,1 HRC, dan quenching air 39,1. Hasil pengujian metalografi tampa heat treatment terlihat struktur ferrit dan pearlite yang cukup jelas, quenching oli terdapat struktur ferrit, pearlite, martensit dan terdapat batas butir, quenching air terdapat struktur ferrit, pearlit, garis butir, dan martensit yang begitu rapat. Kesimpulan dari hasil keseluruhan specimen yang di proses pada tungku sudah memenui kaidah keilmuan sehingga performa tungku layak untuk digunakan.