FINANCING MANAGEMENT ANALYSIS OF PASIR KOPO DAM CONSTRUCTION PROJECT IN BANTEN PROVINCE

Authors

  • Reynaldo Vernandes Matheus Napitupulu Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Indonesia
  • Ayomi Dita Rarasati Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32832/astonjadro.v11i2.6066

Keywords:

dams, PPP, economic feasibility, project risk, APBN.

Abstract

The strategic program of the Republic of Indonesia's Government is stated in the National Medium-Term Development Plan (RPJMN) for 2020 – 2024.One of its targetisconstruction of eighteen (18) multipurpose dams. Pasir Kopo Dam is included in the RPJMN target and its expected to provide raw water supply, irrigation water, and increase the potential for electrical energy through Micro-Hydro Power Plant (PLTMH). However, the dam construction requires a huge project costs which can't be handled solely by State Budget (APBN). There is funding gap in State Budget for financing the dam construction, so another financing alternative is needed. Public Private Partnership (PPP)is an alternative financing scheme for dam construction. PPP is influenced by economic feasibility analysis and identification of influential project risks. The selection of an investment-worthy PPP Scheme in the Pasir Kopo Dam Development Project is expected to be mutually beneficial for all parties involved in the cooperation.

Author Biographies

Reynaldo Vernandes Matheus Napitupulu, Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Indonesia

Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Indonesia

Ayomi Dita Rarasati, Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Indonesia

Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Indonesia

References

A Artiningsih, dkk. (2019). Skema Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur Non-Konvensional di Kota Semarang. Jurnal RIPTEK, 13(2), 92-100. (Indonesian).

Adeswastoto & Putra. (2018). Manajemen Risiko Pada Proyek Konstruksi Di Pemerintah Kabupaten Kampar. Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN), 1(1), 61-68. (Indonesian).

Adhi Suyanto, dkk. (2001). Ekonomi Teknik Proyek Sumber Daya Air: Suatu Pengantar. Jakarta: Masyarakat Hidrologi Indonesia.(Indonesian).

Aftortu, dkk. (2019). Analisis Risiko Proyek Konstruksi Studi Kasus Bendungan Way Sekampung Paket 2 Dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis dan Domino. JRSDD, 7(1), 549 – 558.(Indonesian).

Anwar, Suroyo. (2009). Pemahaman Individu, Observasi, Checklist, Interview,. Kuesioner dan Sosiometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (Indonesian).

Argyantoro, Arvi. (2020). KPBU Bidang Sumber Daya Air: disampaikan dalam acara "FGD Pelaksanaan Perizinan Pembangunan Bendungan dan Identifikasi Standar Pelayanan Minimal Bendungan dalam Skema KPBU”. Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (Indonesian).

Asian Development Bank. (2007). Public Private Partnership Handbook. Asian Development Bank.

Bappenas. (2016). Penyusunan Toolkit KPBU Berbasis Website. Jakarta : Author.(Indonesian).

BBWS C3. (2014). Studi Kelayakan Bendungan Pasir Kopo Sungai Cisimeut DAS Ciujung. PT. Wiratman.(Indonesian).

BBWS C3. (2019). Detail Desain Bendungan Pasir Kopo Kabupaten Lebak Tahap II. PT. Mettana KSO PT. Amythas.(Indonesian).

BBWS C3. (2019). Kajian Market Sounding Bendungan Pasir Kopo. BBWS C3.(Indonesian).

Berndt, E. R., and B. Hansson. (1991). Measuring the Contribution of Public Infrastructure Capital in Sweden. National Bureau of Economic Research Working, 38-42.

Cooper dan Emory. (1996). Metode Penelitian Bisnis. Jakarta : Erlangga.(Indonesian).

Damodaran, Aswath. (2014). Applied Corporate Finance Fourth Edition. United States of America : Stern School of Business New York University.

Gittinger, J. Price. 1986. Analisis Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian Edisi Kedua. Jakarta: UI Press – John Hopkins.(Indonesian).

Hatmoko, Jati Utomo Dwi, dkk. (2016). Risk Management of West Semarang Water Supply PPP Project : Public Sector Perspective. Construction Project Management, 48-54.

Iribaram, dkk. (2018). Analisa Resiko Biaya Dan Waktu Konstruksi Pada Proyek Pembangunan Apartemen Biz Square Rungkut Surabaya. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi, 6(3), 141-154. (Indonesian).

Ismiyati, dkk. (2019). Penerapan Manajemen Resiko pada Pembangunan Proyek Perpanjangan Dermaga log (Studi Kasus: Pelabuhan Dalam Tanjung Emas Semarang). Media Komunikasi Teknik Sipil, 25(2), 209-220.(Indonesian).

Juliansyah Noor. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Kencana Prenada Media Group.(Indonesian).

Maulana, Mochamad Rifki. (2021). Pemahaman dan Pembelajaran Tahap Perencanaan dan Penyiapan Pembangunan Infrastruktur di Indonesia Melalui Skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan dalam Penyediaan Infrastruktur (KPBU). Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan. 5(1), 86-107.(Indonesian).

Palupie, Yudhitya Maharani Ristian, dkk. (2016). Alokasi Risiko Proyek Infrastruktur dengan Skema Kerjasama Peerintah dan Badan Usaha (KPBU) : Suatu Tinjauan Literatur. Seminar Nasional Teknik Industri Universitas Gadjah Mada, 96-103.(Indonesian).

Parente, W. J. (2006). Public Private Partnerships Dalam Workshop On Fundamental Principles and Techniques for Effective Public Private E Partnerships In Indonesia. Jakarta.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur.(Indonesian).

Prakoso, Gilang Reno dan Adis Imam Munandar. (2020). Analisa Stakeholder Dalam Kebijakan Pembangunan di Indonesia. JIEP, 20(2), 115-122.(Indonesian).

Project Management Institute (2017). A Guide to the Project Management Body of Knowledge Guide, 6th Edition. PMI : Pennsylvania.

Purwanto. (2010). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pusdiklat Sumber Daya Air dan Konstruksi. (2017). Modul 3: Kelayakan Ekonomi. Bandung : Author.(Indonesian).

Pusdiklat Sumber Daya Air dan Konstruksi. (2017). Modul 5: Kelayakan Finansial. Bandung : Author.(Indonesian).

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero). (2016). Acuan Lokasi Risiko. Jakarta : Author.(Indonesian).

Rao, Vivek. (2018). An Empirical Analysis of The Factors That Influence Infrastructure Project Financing by Banks in Select Asian Economies. ADB Economics Working Paper Series, 1(554), 1-25.

Revantoro, dkk. (2017). Analisis Risiko Dalam Proyek Jalan Raya Di Kabupaten Malang. Jurnal Bangunan, 22(1), 21-34.(Indonesian).

Samosir, Herri Suryadi. (2020). Studi Prioritas Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur dengan Skema KPBU Menggunakan AHP. Medan : Universitas Sumatera Utara.(Indonesian).

Sebayang, dkk. (2018). Pengelolaan Risiko Proyek Gedung Bertingkat Pada PT. XYZ Di Jakarta terhadap Kinerja Waktu. Jurnal Teknik Sipil : Jurnal Teoretis dan terapan Bidang Rekayasa Sipil, 25(3), 229-236.(Indonesian).

Senduk., dkk. (2016). Pemodelan Pengelolaan Risiko Proyek Pada Perusahan Penyedia Jasa Konstruksi Skala Kecil (Sudi Kasus Kontraktor di Manado). Jurnal Ilmiah Media Engineering, 6(2), 498-507.(Indonesian).

Singarimbun, dkk. (1989). Metode Penelitian Survei. Jakarta : LP3ES.

Siregar & Iffiginia. (2019). Penggunaan Critical Path Method (CPM) Untuk Evaluasi Waktu Dan Biaya Pelaksanaan Proyek. Teknika: Jurnal Sains Dan Teknologi. 15(2), 102–111.(Indonesian).

Situmorang, dkk. (2018). Analisis Risiko Pelaksanaan Pembangunan Proyek Konstruksi Bangunan Gedung. Jurnal Tekno, 16(69), 31-36.(Indonesian).

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta.(Indonesian).

Published

2022-05-08

How to Cite

Napitupulu, R. V. M., & Rarasati, A. D. (2022). FINANCING MANAGEMENT ANALYSIS OF PASIR KOPO DAM CONSTRUCTION PROJECT IN BANTEN PROVINCE. ASTONJADRO, 11(2), 286–293. https://doi.org/10.32832/astonjadro.v11i2.6066

Issue

Section

Articles