Pengaruh Pemberian Insentif dan Komitmen Organisasi Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Puskesmas Gandrungmangu 2 Kabupaten Cilacap
DOI:
https://doi.org/10.32832/djip-uika.v3i3.14407Abstract
Masalah-masalah berikut berada di latar belakang penelitian ini: Seperti yang terlihat dari kehadiran karyawan yang terus-menerus buruk, disiplin kerja individu masih subpar. Banyak orang meninggalkan rumah mereka lebih awal dari yang diharapkan. Karyawan memiliki pekerjaan kedua, seperti kebiasaan bekerja dari rumah, jadi ada persyaratan untuk melaporkan ke tempat kerja lain sebelum jam kerja berakhir, sehingga tingkat disiplin staf masih terbatas. Petugas Puskesmas Gandrungmangu II sering datang terlambat untuk bekerja, tidak muncul di Pushesmas tanpa memberikan bukti, tidak mengikuti apel di pagi dan sore hari, dan menyalahgunakan jam kerja untuk tujuan lain sebagai akibat dari tidak menerapkan sanksi. Kepatuhan petugas terhadap peraturan kerja tidak dipertahankan pada standar hukuman tertinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mengevaluasi bagaimana memberikan insentif dan komitmen organisasi mempengaruhi etika kerja Puskesmas Gandrungmangu 2 Kabupaten Cilacap. Metode kuantitatif dan deskriptif digunakan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa memberikan insentif mempengaruhi disiplin kerja karyawan dengan cara yang baik dan signifikan. Disiplin di tempat kerja akan meningkat jika insentif digunakan sesuai dengan aturan. Disiplin kerja karyawan secara positif dan signifikan dipengaruhi oleh komitmen organisasi. Komitmen organisasi akan tumbuh bersama dengan tingkat disiplin kerja. Komitmen organisasi dan ketersediaan insentif memiliki pengaruh yang baik dan signifikan pada disiplin kerja karyawan. Disiplin di tempat kerja akan meningkat seiring meningkatnya komitmen dan tingkat insentif organisasi.