Pengaruh Pertengkaran Terhadap Tingkat Perceraian di Provinsi Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.32832/diversityjournal.v5i3.21929Keywords:
perceraian, pertengkaran rumah tangga, konflik keluarga, regresi linier, jawa baratAbstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh perselisihan atau pertengkaran yang berkelanjutan terhadap tingkat perceraian keluarga di Provinsi Jawa Barat. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis statistik, penelitian ini menemukan adanya hubungan positif yang kuat antara jumlah perceraian akibat pertengkaran dengan total angka perceraian di setiap kabupaten/kota. Nilai koefisien korelasi Pearson sebesar 0,756 menunjukkan korelasi signifikan, yang berarti semakin tinggi intensitas pertengkaran rumah tangga, semakin meningkat pula angka perceraian. Hasil uji Spearman memperkuat konsistensi hubungan tersebut dalam skala peringkat, sedangkan analisis regresi linier menunjukkan bahwa variabel pertengkaran berkontribusi sebesar 57,1% terhadap variasi angka perceraian. Pola hubungan linier yang tampak pada “scatter plot” mengindikasikan bahwa konflik rumah tangga menjadi determinan penting dalam dinamika perceraian di Jawa Barat. Berdasarkan temuan ini, penelitian merekomendasikan penguatan program mediasi keluarga, konseling pranikah dan pascanikah, serta edukasi publik untuk mengurangi potensi perceraian. Selain itu, diperlukan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat dalam membangun ketahanan keluarga. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi faktor-faktor sosial, ekonomi, dan psikologis lainnya sebagai dasar perumusan kebijakan keluarga yang lebih komprehensif.
References
Amri, M. Saeful. (2020). "Mitsaqan Ghalidza di Era Disrupsi (Studi Perceraian Sebab Media Sosial)." Ulul Albab: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam 3, no. 1: 89-106.
BPS Jawa Barat. (2024). Jumlah Perceraian Menurut Kabupaten-Kota dan Faktor Penyebab Perceraian Perkara di Provinsi Jawa Barat. https//jabar.bps.go.id. Link: https://jabar.bps.go.id/id/statistics-table/3/YVdoU1IwVmlTM2h4YzFoV1psWkViRXhqTlZwRFVUMDkjMyMzMjAw/jumlah-perceraian-menurut-kabupaten-kota-dan-faktor-penyebab-perceraian-perkara-di-provinsi-jawa-barat.html?year=2024. Diakses pada tanggal 13 Juni 2025.
Coser, Lewis A. (1956). The Fungctions of Social Conflict. New York: The Free Press.
Dalvi, Ismiranda, and Tesi Hermaleni. (2021). "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perceraian Selama Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Bukittinggi." Jurnal Pendidikan Tambusai 5, no. 3: 7236-7241.
Darmawan, Darmawan. (2024). "Pengaruh Angka Perceraian di Pulau Jawa Akibat Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga." Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development 7, no. 1: 407-412.
Fitri, Intan Saziqil. (2022). "Faktor Penyebab Tingginya Angka Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Bandung." Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah: Jurnal Hukum Keluarga dan Peradilan Islam 3, no. 1: 101-116.
Juanda, Bambang dan Junaidi. (2012). Ekonometrik Deret Waktu: Teori dan Aplikasi. Bogor: IPB Press.
Maryam, Siti, Zuraini Mahyiddin, dan Nurul Faudiah. (2022). Ilmu Kesejahteraan Keluarga. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.
Garwan, Irma, Abdul Kholiq, dan Muhammad Gary Gagarin Akbar. (2018). "Tingkat Perceraian dan Pengaruh Faktor Ekonomi di Kabupaten Karawang." Jurnal Ilmiah Hukum DE'JURE: Kajian Ilmiah Hukum 3, No. 1: 79-93.
Gunawan, Noeranisa Adhadianty, dan Nunung Nurwati. (2019). "Persepsi Masyarakat pada Perceraian Society Perception of Divorce." Share: Social Work Journal 9, no. 1: 20-27.
Gottman, John. (2018). The Seven Principles For Making Marriage Work. Hachette UK.
Irani, Mercy Cindia Ayu, and Noor Fatimah Mediawati. (2021). "Significant Role of Third Person in the Distribution to the Number of Divorce Cases in Sidoarjo." Indonesian Journal of Law and Economics Review 12: 10-21070.
Octaviani, Fachria, and Nunung Nurwati. (2020) "Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Perceraian Di Indonesia." Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS 2, no. 2: 33-52.
Rofi, Abdur, and Ghina Salsabila. (2022). "Analisis Konteks Wilayah Terhadap Perceraian di Provinsi Jawa Timur." Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen 15, no. 1: 1-13.
Siregar, Dahris, Karolina Sitepu, Mospa Darma, Khairun Na’im, M. Tommy Umaro Tarigan, Razali Razali, and Faisal Sadat Harahap. (2023) "Studi Hukum Tentang Tingkat Perceraian Dan Efeknya Terhadap Anak." Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI) 3, no. 2: 178-185.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet.
Wijayanti, Urip Tri. (2021) "Analisis Faktor Penyebab Perceraian Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Banyumas." Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen 14, no. 1: 14-26.
