REFORMASI PENDIDIKAN ISLAM: Pembelajaran Pendidikan Islam dengan Pendekatan Sosial Kultural
Abstract
Sistem Pendidikan Islam saat ini mengalami jenuh manajemen. Banyaknya teori yang harus diberikan menjadi salah satu penyebabnya. Oleh karena itu, agar Sistem Pendidikan Islam dapat kembali bergairah harus memasukkan nilai-nilai budaya. Karena bagaimanapun juga Islam akan terus melekat ke dalam budaya yang ada dimasyarakat setempat. Adapun caranya dengan reformasi dan mereformulasi paradigma baru tentang strategi pembelajaran yang seimbang. Dengan proses pembelajaran yang seimbang antara ranah kognitif (kemampuan intelektual), afektif (kemampuan spiritual) dan psikomotorik (kemampuan professional). Potensi manusia sebagai karunia Tuhan haruslah dikembangkan, sedangkan pengembangan potensi yang sesuai dengan petunjuk Tuhan merupakan Ibadah. Jadi, tujuan kejadian manusia dalam rangka ibadah adalah dalam pengertian pengembangan potensi-potensi manusia sehingga menjadikan dirinya mencapai derajat kemanusiaan yang tertinggi. Dan tingginya derajat kemanusiaan akan terlihat jika bermanfaat bagi orang lain. Karena rahmatan lil’alamin dalam konsep Islam adalah tanpa memandang Suku, Ras, Agama dan Antar golongan.Downloads
Published
2016-04-15
How to Cite
Muchofillah, I. (2016). REFORMASI PENDIDIKAN ISLAM: Pembelajaran Pendidikan Islam dengan Pendekatan Sosial Kultural. FIKRAH, 8(1). Retrieved from https://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/FIKRAH/article/view/219
Issue
Section
Artikel