FENOMENA LIFESTYLE (GAYA HIDUP) REMAJA K-POPERS (PENGGEMAR MUSIK POP KOREA) DI DESA KOTA PARIT ROKAN HILIR RIAU
DOI:
https://doi.org/10.32832/jpls.v16i1.14136Keywords:
Kpop, Kpopers, LifestyleAbstract
Abstract
Kpop is an abbreviation of Korean Pop, which is a type of popular music worldwide from South Korea. The biggest Korean fever phenomenon is widespread through Korean pop culture to all countries including Indonesia. Then later gave birth to Kpop fans around the world, especially for young people. With the aim of following the current lifestyle trends. This study aims to determine the lifestyle phenomenon of adolescent K-popers (Korean Pop Music Fans) in Parit Rokan Hilir City, Riau. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques were carried out by observation and indepth interviews. From the results of this study, it can be concluded that the lifestyle of the Kpopers teenagers that the researchers studied, where their social practice in appearance is based on their existence in the possession of goods in the fashion world, imitates hairstyles, fills time by watching Kpop shows and listening to songs. -Kpop songs that seem to have become a priority for their lifestyle, which in the end makes it a characteristic or self-identity and they display it when they are at school and also outside of school.
Abstrak
Kpop adalah sebuah singkatan dari “Korean Pop” yaitu jenis music populer yang mendunia dari korea selatan. Fenomena demam korea yang terbesar luas melalui Korean pop culure kesegala negeri termasuk indonesia. Lalu kemudian melahirkan para penggemar Kpop di seluruh dunia, khususnya bagi kalangan anak muda. Dengan tujuan untuk mengikuti tren gaya hidup sekarang ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena Lifestyle (Gaya Hidup) remaja K-popers (Penggemar Musik Pop Korea) di Kota Parit Rokan Hilir Riau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Lifestyle (gaya hidup) para remaja Kpopers yang peneliti telaah, dimana praktik sosial mereka dalam berpenampilan di dasari atas eksistensi diri mereka dalam kepemilikan barang didunia fashion, meniru gaya rambut, mengisi waktu dengan menonton tayangan Kpop dan mendengar lagu-lagu Kpop yang seakan sudah menjadi prioritas gaya hidup mereka yang pada akhirnya menjadikan hal tersebut sebagai ciri khas atau identitas diri dan hal tersebut mereka tampilkan ketika berada di sekolah dan juga di luar sekolah.
References
Adi, G. K. H. (2019). KOREAN WAVE (Studi Tentang Pengaruh Budaya Korea Pada Penggemar K-Pop di Semarang). In Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id/81034/
Anjani Abdullah, V. (2016). Arisan Sebagai Gaya Hidup (Sebuah Kritik Terhadap Masyarakat Konsumtif Perkotaan). Jurnal Komunikasi, 11(1), 1728. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol11.iss1.art2
Anwar, Citra Rosalyn. 2018. Mahasiswa Dan Kpop. Jakarta : Jurnal Ilmu komunikasi UPN Veteran jatim No 1 Vol. 1
Ardia, Velda. 2014. Drama Korea Dan Budaya Popular. Jurnal Komunikasi.Volume 14 (3): 11, 12, 14.
Arifin, Z. (2020). Metodologi penelitian pendidikan education research methodology. STIT Al-Hikmah Bumi Agung Way Kanan, 1(1), 13.
Cindoswari, Ageng Rara Dan Dina Diana. (2019). korean Wave dalam fanatisme dan konstruksi gaya hidup generasi z. NUSA, Vol. 14 No. 1
Hogarth, Hyun-key Kim. (2013). The Korean Wave: An Asian Reaction Western-Dominated Globalization. Jurnal Konunklijke Brill NV, Leiden.Volume 12 hal: 135-151
Irmanto,Dkk. (2013). Motivasi Dan PerilakuPenggemar K-Pop Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal MODUS.Volume 25 (1) hal: 1-25.
Ida Riaeni, Dkk. (2019). Pengaruh Budaya Korea ( K-pop ) Terhadap Remaja di Kota Cerebon. Jawa Barat, Vol. 1, no. 1
Kiki Zakiya. (2019). Menjadi Korean di Indonesia: Mekanisme Perumabahan Budaya Indonesia/ Korea, Vol 12, no. 1.
Mandey, Silvya L. (2009). Pengaruh Faktor Gya Hidup terhadap keputusan remaja. Jurnal Vol. 6. No. 1
Miftahqurahmah. (2015). Dampak korean wave terhadap gaya hidup Remaja. SKRIPSI
Moleong. (2004). Metodologi Penelitian (EDISI.P). Remaja Rosdakarya
Muto'in Abdul. (2018). Profi Desa Peduli Gambut. Kota Parit : Epistema
Nisrina, D., Widodo, I. A., Larassari, I. B., Rahmaji, F., Kinanthi, G., & Adi, H. (2020). Studi Tentang Pengaruh Budaya Korea Pada Penggemar K-Pop Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Antropologi Sosial. Jurnal Penelitian Humaniora, 21(1), 7888.
Nugrahen, P.N.A. (2003). perbedaan kecenderungan gaya hidup hedonis pada remaja ditinjau dari lokasi tempat tinggal. Surakarta : Fakultas Psikologi UMS.
Putri, O. F. (2019). Peran K-pop terhadap Siswa Masa Kini dan Dampaknya dalam Kehidupan Sehari-hari. https://doi.org/10.31227/osf.io/cb7xu
Putri, Karina. (2019). korean wave dalam fanatisme dan konstruksi gaya hidup generasi z. Jurnal NUSA, Vol. 14 No. 1
Putro, K. Z. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. 17, 2532.
Riaeni, I., Suci, M., Pertiwi, M., & Sugiarti, T. (2019). 9460-Article Text-22291-1-10-20190422.pdf. In Communications (Vol. 1, Issue 1, pp. 126). http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/communications/article/view/9460/6798
Sari, I. C., & Jamaan, A. (2014). HALLYU SEBAGAI FENOMENA TRANSNASIONAL Oleh. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau, 1(1), 114. https://www.neliti.com/publications/31286/hallyu-sebagai-fenomena-transnasional
Sugiyono. (2013). Metodelogi Penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif,dan R&D . Alfabeta
Sudrawati, Lina. (2007). Gaya hidup remaja Pedesaan. Harmoni Sosial, In(2) : 69-82
Tanjung, Rizky Syahputri. (2019). Motivasi dan perilaku penggemar musik korean pop di medan. SKRIPSI
Wardani, A. (2013). Pengertian Korean wave/hallyu. Diakses 1 Maret, 2021. New Future
Zakiah, K., Putri, D. W., Nurlimah, N., & Mulyana, D. (2019). Menjadi Korean Di Indonesia : Mekanisme Perubahan Budaya Indonesia - Korea. 12(1), 90–101.