ANALISIS PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 4-6 TAHUN PADA KELUARGA BROKEN HOME (Studi Kasus Di Dusun 9 Desa Sidua-Dua Kabupaten Labuhanbatu Utara)

Authors

  • Ibnu Hajar Pendidikan Masyarakat, Universitas Negeri Medan
  • Windy Sri Rahayu Pendidikan Masyarakat, Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.32832/jpls.v16i2.14141

Keywords:

Language Development, Early Childhood Education, Broken Home Family

Abstract

Abstract

The problem in this study is how the language development of children aged 4-6 years in broken home families. The purpose of this study is to determine the language development of 4-6 years in broken home families. The type of research used is qualitative with a descriptive approach. The subject of this research is a broken home family who has children aged 4-6 years in Hamlet 9, Sidua-dua Village. Data collection instruments used in the form of interviews and observations whose purpose is to obtain significant data on the main problems that have been found. The results of the study found that of the four aspects that encourage children's language development, from 100% listening aspects by 35% and speaking by 35% more prominently controlled by children. For writing and reading, at this time, children are still 30% stammering and are still being taught to recognize numbers and letters to make it easier for children to write and read fluently. It can be concluded that the language development of children who are experiencing a 75% broken home is fairly well developed.

 

Keywords: Language development, Early Childhood Education, broken home family

Abstrak

Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana perkembangan bahasa anak usia 4-6 tahun pada keluarga broken home. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perkembangan bahasa 4-6 tahun pada keluarga broken home. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah salah satu keluarga broken home yang memiliki anak usia 4-6 tahun di Dusun 9 Desa Sidua-dua. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara dan observasi yang tujuannya untuk mendapatkan data yang signifikan terhadap pokok permasalahan yang telah ditemukan.  Hasil penelitian ditemukan bahwa dari keempat aspek yang mendorong perkembangan bahasa anak, dari 100% aspek menyimak sebesar 35% dan berbicara sebesar 35% lebih menonjol dikuasai oleh anak. Untuk menulis dan membaca saat ini anak masih 30% terbata-bata dan masih diajarkan kembali untuk mengenal angka dan huruf agar memudahkan anak untuk menulis dan membaca dengan lancer. Dapat disimpulkan bahwa perkembangan bahasa anak yang sedang mengalami keluarga broken home 75% terbilang berkembang dengan baik

References

Anshori, dkk. 2017. Metodologi Penelitian Kuantitatif:Citapustaka Media.

Astuti, Triwidya.2018."Hubungan Pola Komunikasi orangtua terhadap perkembangan berbicara anak di taman kanak-kanak."Jurnal Riset Tindakan Indonesia", 3(2) Hlm 88-94

Arikunto, S.2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineka Cipta.

Ardila, Dkk.2021.Pengaruh Broken Home Terhadap Anak. Jurnal Hasil Penelitian Mahasiswa. 6(1) Hlm 1-14

Arnild, Augina Mekarisce.20200. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat. Jurnal Imiah Kesehatan Masyarakat. 12(3) Hlm 145-151

Aulina, choirun nisak. 2018. Metodologi Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini.Sidoarjo:Umsida Pers.

Dzikra Fadilah.2021."Strategi Konseling Dalam Menangani Anak Usia Dini Yang Terdampak Broken Home Di Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu". Fakultas Tarbiyah dan Tadris. Institut Agama Islam Negeri Bengkulu:Bengkulu

Erwin, Sukmana.2020.Gambaran Perkembangan Bahasa Anak Usia 4-6 Tahun yang Mengikuti Kelompok Bermain. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hanief.2017. Statistik Pendidikan.Yogyakarta:DEEPUBLISH.

Ghony dkk. 2012. Metode Penelitian kualitatif. Jogyakarta:Ar-Ruzz Media

Ita lestari, D. 2021. "Upaya Meningkatkan Kemampuan Bercerita Melalui Media Gambar Berseri Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Desa Mertak Kecamatan Pujut Lombok Tengah". Angewandte Chemie International Edition, 6(11) Hlm 951–952.

Maulidah. 2022. Pengaruh Keluarga Broken Home Terhadap Perilaku Penyimpangan Siswa Di SMP Negeri 2 Plered. Paedagogi, 3(1) Hlm 73-105

Nofrion.2019.Komunikasi Pendidikan (Penerapan Teori Dan Konsop Komunikasi Dalam Pembelajaran).Jakarta:Prenadamedia Group.

Nur Hasriyanti.2020."Peran Komunikasi Orang Tua Dalam Meningkatkan Kecerdasan Bahasa Anak Di Paud Mutiara Hati Senen Jakarta Pusat".Skripsi.Fakultas Tarbiyah. Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an Jakarta.

Nur Massa, Dkk.2020.Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Perilaku Sosial Anak.Jambura Journal of Community Empowerment (JJCE). 1(1) Hlm 1-12

Nursyamsiyah, Dkk.2020. Impelementasi Metode Bercerita Sebagai Alternatif Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini.Jurnal Obsesi:Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 6 (3) Hlm 1197-1211

Ony, Rahayu.2018. "Pengaruh Kondisi Orang Tua Broken Home Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPS Di SMP Negeri 1 Gondanglegi".Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan.Unoversitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim:Malang

Pahrun, R. 2021. "Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Deskriptif Pada Siswa Kelas IV SDN 28 Kota Selatan Kota Gorontalo". Jurnal Pengabdian Masyarakat. 1(1), Hlm 11–22.

Prastowo, Andi. 2012 Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media

Putri, Ayu.2019."Hubungan Pola Komunikasi Orang Tua Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia 4-6 Tahun (Studi Kasus Di Bumi Ayu RT. 02 Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu). Fakultas Tarbiyah dan Tadris. Institut Agama Islam Negeri Bengkulu. Bengkulu

Rahim. F.2008.Pengajaran Membaca Di Sekolah Dasar.Jakarta:Bumi Aksara.

Rohliana, R. 2019. "Pemanfaatan Metode Bermain Peran dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Kelompok B TK Negeri Pembina Selong".Jurnal Edukasi dan Sains. 1(1) Hlm 76-97

Safri.2016. Perkembangan Bahasa Anak Usia Sekolah Dsar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI).Jurnal Tarbiyah Al-Awlad. 2 (4) Hlm 635-643

Safrudin.2015.Pendidikan Keluarga.Yogyakarta:Gava Media

Silvia Meirisa. 2020. Pengembangan Bahan Ajar Membaca Berorientasi Strategi PQ4R Di Kelas IV SD. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), Hlm 266–267.

Sugiyono.2018. Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:Alfabeta

Suryana, D.2018. Stimulasi Dan Aspek Perkembangan Anak. Jakarta:Prenadamedia.

Suyoto, S. 2015. Dasar dasar metode penelitian.Yogyakarta:Literasi media publshing.

Ulfah, Z. 2019. Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini. Yogyakarta:AE-RUZZ MEDIA.

Wahyu.2021.”Komunikasi Persuasif Orang Tua Pada Anak Remaja Broken Home”.Skripsi. Fakultas Dakwah dan Komunikasi.Universitas Negeri Sunan Ampel:Surabaya

Yuli, Ani.2017. Korelai Efektivitas Komunikasi Dan Latar Belakang Etnis/Suku Orangtua Terhadap Perkembangan Bahasa Anak di Raudlatul Athfal Kabupaten Pasuruan.Jurnal Program Studi PGRA. 3(1) Hlm 99-114

Downloads

Published

2022-11-30

How to Cite

Hajar, I., & Rahayu, W. S. (2022). ANALISIS PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 4-6 TAHUN PADA KELUARGA BROKEN HOME (Studi Kasus Di Dusun 9 Desa Sidua-Dua Kabupaten Labuhanbatu Utara). Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 16(2), 58–68. https://doi.org/10.32832/jpls.v16i2.14141

Issue

Section

Articles