PENGARUH KEWIBAWAAN PENDIDIK TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN

Authors

  • Latifa Pidria Pendidikan Luar Sekolah, Universitas Negeri Padang
  • Neha Gusti Sukma Ning Ayu Pendidikan Luar Sekolah, Universitas Negeri Padang
  • Zil Qairani Pendidikan Luar Sekolah, Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.32832/jpls.v17i1.14144

Keywords:

Educator Authority, Learning Objectives, Personality

Abstract

Abstract

Each learning process that will be carried out aims to achieve certain goals. This is because the educator's view of the learning citizens underlies the way of thinking and treatment given to them. Conversely, educators who do not understand their students lead to learning practices that are less able to develop their potential. Because the educator's authority which includes elements of recognition, affection, kindness, instruction, reinforcement, firmness, instructional, and exemplary behavior, is not used in the learning process. The research method used is literature research (library research) originating from books and journals, so that the truth can be accounted for. The results of the study show that education is not possible if there is no authority in the educational process, because authority is an absolute thing in education. With the authority of the educator, the educator has a good image that radiates so that by reflex the educator will be respected and respected by students and those around him. authority is needed for learning purposes or so that learning is achieved in accordance with the desired realization.

Keywords : educator authority; learning objectives; personality.

Abstrak

Setiap proses pembelajaran yang akan dilakukan bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini dikarenakan pandangan pendidik terhadap warga belajar tersebut mendasari cara berpikir dan perlakuan yang diberikan kepada mereka.  Sebaliknya, pendidik yang tidak memahami peserta didiknya menyebabkan praktik pembelajaran yang kurang mampu menumbuhkembangkan potensi dirinya. Karena otoritas pendidik yang meliputi unsur pengakuan, kasih sayang, kebaikan, instruksi, penguatan, ketegasan, instruksional, dan perilaku keteladanan, tidak digunakan dalam proses pembelajaran. Metode penelitan yang digunakan yaitu studi pustaka (library researcah) yang berasal dari buku dan jurnal, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.  Hasil penelitian diperoleh bahwa pendidikan tidak mungkin terjadi jika tidak ada kewibawaan dalam proses pendidikan, karena kewibawan merupakan hal mutlak dalam pendidikan. Dengan adanya kewibawaan pendidik, pendidik tersebut mempunyai citra yang baik yang terpancar sehingga dengan refleknya pendidik akan disegani dan dihormati oleh peserta didik maupun orang-orang yang berada di sekitarnya. kewibawaan diperlukan untuk tujuan pembelajaran atau agar pembelajaran tercapai sesuai dengan realisasi yang diinginkan.

References

Abdullah, Ramli. (2016). PEMBELAJARAN DALAM PERSPEKTIF KREATIVITAS GURU DALAM PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN. Lantanida Journal, 4(1), 35-49.

Heryanto, Khosmas dan Thomy Sastra Atmaja. (2020). PENGARUH KEWIBAWAAN GURU TERHADAP SIKAP DISIPLIN SISWA DIKELAS XI SMKN 1 PONTIANAK. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 9(9), 1-9.

Ilmi, Darul. (2017). KEWIBAWAAN (HIGH TOUCH ) SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER. ISLAM TRANSFORMATIF: Journal of Islamic Studies, 1(1), 45-54.

Jumardin. (2020). Kewibawaan Guru Dan Perannya Dalam Pembinaan Akhlak Peserta Didik Di Sdn 142 Langkemme Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng. (Skripsi Sarjana, Universitas Muhammadiyah Makassar).

Masitoh, S. (2015). Pengaruh Kewibawaan Guru Terhadap Sikap Disiplin Siswa Dalam Pembelajaran IPS Kelas VII di MTS Bina Cendekia Astanajapura Cirebon. (Skripsi Sarjana, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon).

Mulyasa. 2005. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Naim, Ngainun. 2011. Menjadi Guru Inspiratif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Purwanto, M. Ngalim. 1994. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.

Saputra, I. (2017). Pengaruh Kewibawaan Guru terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Al-Falah Kecamatan Bone - Bone Kabupaten Luwu Utara. (Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Makassar).

Sujana, I Wayan Cong. (2019). FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN INDONESIA. ADI WIDYA: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 20-39.

Sutisna, Usman. (2016). PENGARUH KEWIBAWAAN GURU PAI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK AL KAUTSAR. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan, 3(2), 123-132.

Umami, Ida. (2014). APLIKASI KEWIBAWAAN DAN KEWIYATAAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN SEBAGAI WUJUD PEMAHAMAN GURU TERHADAP HAKEKAT KEMANUSIAAN PESERTA DIDIK. NIZHAM, 3(2), 284-311.

Uyoh Sadulloh dkk, Pedagogik (Ilmu Mendidik) ,h. 17.

Walid. Abdul dan Yunus Taba. (2022). PENGARUH KEPRIBADIAN DAN KEWIBAWAAN GURU TERHADAP KERAJINAN BELAJAR SISWA. AL-IRSYAD Journal of Education Science, 1(2), 12-30.

Downloads

Published

2023-05-09

How to Cite

Pidria, L., Ayu, N. G. S. N., & Qairani, Z. (2023). PENGARUH KEWIBAWAAN PENDIDIK TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 17(1), 1–15. https://doi.org/10.32832/jpls.v17i1.14144

Issue

Section

Articles