Penanggulangan penganguran dengan pelatihan keterampilan menjahit
DOI:
https://doi.org/10.32832/jpls.v13i2.2653Keywords:
keterampilan, penanggulangan pengangguran, pelatihanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konsep yang dapat digunakan untuk menanggulangi pengangguran di Desa Girimulya dengan pelatihan keterampilan menjahit, metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan sampel sebanyak 30 orang Hasil penelitian ini menunjukan analisis data dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian untuk pengaruh jumlah penduduk, tingkat pengangguran dan tingkat pendidikan terhadap kemiskinan menunjukkan bahwa tingkat pengangguran dan tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan sedangkan jumlah penduduk tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan. Saran yang harus dilakukan pemerintah adalah dengan memperhatikan peningkatan kualitas SDM, dengan cara membuat pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan pendidikan dan keterampilan tenaga kerja agar bisa bersaing dalam memperoleh pekerjaan sehingga tidak terjerat dalam kemiskinan.
References
Hj. Lola Yustrisia, S. H. (2017). Perlindungan Hukum Terhadap Whistle Blower Dalam Rangka Penanggulangan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia. Menara Ilmu, 11(75).
Kusumadinata, A. (2014). Analisis Model Komunikasi Kelompok Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Pada Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)). JURNAL SOSIAL HUMANIORA, 5(1).
Muljono, P., & Hanafi, D. N. T. (2017). Pengembangan Program Kecakapan Hidup (Life Skills) Untuk Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Pesantren. Sosio Konsepsia, 14(3), 285–300.
Pengangguran. (2019). Dalam Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Diambil dari https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengangguran&oldid=15311655