SISTEM PENGENDALI NUTRISI DAN PH AIR PADA TANAMAN HIDROPONIK SELADA

Authors

  • Mayang Handayani
  • Muhidin .

DOI:

https://doi.org/10.32832/juteks.v9i2.13505

Abstract

Sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi maka setiap hal
membutuhkan sebuah inovasi untuk mempermudah hal
tersebut tak terkecuali pada motode penanaman.
Hidroponik merupakan salah satu bentuk budi daya
tanaman dengan pemanfaatan air tanpa media tanah.
Metode hidroponik dilakukan dengan media larutan
mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang terdapat
unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, serbuk
kayu, dan lain–lain sebagai pengganti media tanah.
Teknologi budi daya pertanian dengan sistem
hidroponik diharapkan menjadi salah satu alternatif
pada lahan yang terbatas. Salah satu tanaman yang
dapat dibudi dayakan dengan metode hidroponik, yaitu
tanaman selada. Tanaman selada banyak dipilih pada
sistem budi daya hidroponik karena tingkat kecepatan
pertumbuhan tanaman. Pemberian nutrisi yang baik
untuk tanaman selada adalah 560-840 ppm dan
pemberian pH untuk tanaman selada 6,0 sampai 7,0.
Namun pada penerapannya teknik hidroponik memiliki
beberapa kelemahan, seperti pengecekan nutrisi
tanaman secara berkala, serta penyebaran pH nutrisi
dan kandungan mineral yang kurang optimal pada
setiap bibit tanaman, sirkulasi air dan perawatan pada
media tanam. Adapun dampak jika pH nutrisi
hidroponik tidak stabil yang berkisar pada pH antara 3
– 5 dengan suhu diatas 26°C, akan mengakibatkanakar
membusuk dan pertumbuhan tanaman menjadi
lambat. Sistem pengendali dimanfaatkan sebagai proses
pengendalian terhadap Nutrisi dan pH yang
terkandung pada air sirkulasi

Downloads

Published

2022-03-01

How to Cite

Handayani, M., & ., M. (2022). SISTEM PENGENDALI NUTRISI DAN PH AIR PADA TANAMAN HIDROPONIK SELADA. JuTEkS (Jurnal Teknik Elektro Dan Sains), 9(2). https://doi.org/10.32832/juteks.v9i2.13505

Issue

Section

Artikel