PENERAPAN ANALISA 5C DALAM PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO PADA PT BANK X (Persero) TBK
DOI:
https://doi.org/10.32832/moneter.v2i2.947Abstract
Analisa kredit yang komprehensif sangat menentukan keberhasilan aktivitas
penyaluran kredit dan dapat menekan resiko kredit. Tujuan analisa kredit yang utama
adalah untuk memperoleh keyakinan apakah nasabah mempunyai kemauan dan
kemampuan memenuhi kewajibannya kepada bank secara tertib, baik pembayaran
pokok pinjaman maupun bunganya. Analisa kredit juga bertujuan untuk menentukan
besarnya jumlah pinjaman yang akan diberikan oleh bank kepada calon debitur.
Berdasarkan ketentuan BI kepada pihak perbankan, agar menerapkan prinsip
kehati-hatiannya dalam penyaluran kredit. Bentuk penerapan prinsip kehati-hatian
tersebut adalah penyaluran kredit yang didasarkan prinsip 5C yaitu character (watak),
capacity (kemampuan), capital (modal), collateral (jaminan), dan condition of economy
(kondisi ekonomi). Bank X sebagai bank yang taat pada ketentuan BI, menerapkan
prinsip 5C dalam pemberian kredit usaha mikronya