ANALISIS SISTEM DU PONT UNTUK MENGUKUR TINGKAT EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL PADA PERUSAHAAN
DOI:
https://doi.org/10.32832/manager.v2i4.3787Keywords:
Asset Turn Over, Net Profit Margin, Return On Invesment, Equity Multiplier, Return On Equity.Abstract
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018. Analisis dalam penelitian ini menggunakan Sistem Du Pont yaitu Asset Turn Over, Net Profit Margin, Return On Invesment, Equity Multiplier, dan Return On Equity. Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif dan kuantitatif, sedangkan data yang digunakan adalah data sekunder dengan teknik pengumpulan data studi pustaka dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa PT. Bentoel Internasional Investama Tbk, PT. Gudang Garam Tbk, PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, PT. Wismilak Inti Makmur Tbk efisien dalam menggunakan modal dengan nilai rata-rata Return On equity sebesar PT. Bentoel Internasional Investama Tbk sebesar 46,096 % PT. Gudang Garam Tbk sebesar 17,168 % Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk sebesar 82,240 % dan PT. Wismilak Inti Makmur Tbk sebesar 80,134 %. Perusahaan dapat terus efisien dalam penggunaan modal dengan cara meningkatkan penjualan dan mengoptimalkan total aktinya sehingga mendapatkan tingkat pengembalian Return On Invesment yang tinggi, dan menambah total aktiva tanpa meningkatkan total equitas perusahaan agar menghasilkan Equity Multiplier yang diharapkan dengan begitu Return On Equity perusahaan akan terus meningkat.
References
Firdaus, M. Aziz. (2012). Metodologi Penelitian. Edisi pertama,Jelajah Nusa, Tanggerang selatan.
Sugiyono. (2009).memahami penelitian kualitatif. Alfabeta Bandung.
Bambang Wahyudiono.(2014). Laporan Keuangan. Raih Asa Sukses Penebar Swadaya Grup.
Bambang Riyanto.(2013). Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan. BEFE Yogyakarta.
Brigham, E.F. Houston. (2011). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. jakarta : Salemba Empat.
Sugiyono (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung. Alfabeta.