PENGARUH MANAJEMEN PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
DOI:
https://doi.org/10.32832/manager.v2i4.3790Keywords:
Manajemen Pengetahuan, Pengalaman Kerja, KinerjaAbstract
Kejaksaan adalah sebagai lembaga pemerintahan yang melaksanakan kekuasaan negara di bidang penuntutan yang ketentuannya tunduk pada Pasal 30 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang kejaksaan republik indonesia, yang salah satu tujuan utamanya adalah melakukan pengeakan hukum secara modern, berintegritas, profesional dan akuntabel, yang berlandaskan keadilan dan kebenaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Manajemen Pengetahuan dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor. Adapun Metode yang digunakan peneliti ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data primer berupa observasi dan kuesioner. Lalu sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 68 pegawai.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa Manajemen Pengetahuan dan Pengalaman Kerja sangat berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Dari hasil tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa Manajemen Pengetahuan dan Pengalaman Kerja akan meningkatkan kinerja pegawai pada Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor.
References
Hasibuan, M. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia (Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
”. Hasibuan, M. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Handoko, T. H. (2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
”. Handoko, T. H. (2013). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
”. Handoko, T. H. (2009). Manajemen (Keduapuluh). Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
”. Handoko, T. H. (2012). Manajemen. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Ismail Nawawi, I. (2012). Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management). Bogor.
Ranupandojo H & Suad Husnan. (1984). Manajemen Personalia (III). Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Dessler, G. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia (Terjemahan). Jakarta: PT. Prenhallindo.
Manulang, M. (1984). Management Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
”. Manulang, M. (2014). Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Gaol, C. J. (2014). Human Capital (Manajemen Sumber Daya Manusia) Konsep, Teori, dan Pengembangan dalam Konfeks Prganisasi Publik dan Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana.
Prawirosentono, S. (1999). Kebijakan Kinerja Pegawai. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Mangkunegara, A. P. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia (Cetakan Keduabelas). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
”. Mangkunegara, A. P. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan (Cetakan Keduabelas). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21.
Ashari, P. B. S. (2005). Analisis statistic dengan Microsoft exel dan SPSS. Yogyakarta.
Achmad Ruki, A. S. (2001). Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Nur Falah, A. S., & Prasetya, A. (2017). Pengaruh Knowledge management terhadap kinerja karyawan dan kinerja perusahaan (Studi pada karyawan PT. Semen Indonеsia Pеrsеro Tbk). Jurnal Administrasi Bisnis, 50(4), 192-198–198. Diambil dari http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/2048