ANALISIS ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) SEBAGAI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI SUMEDANG BUMI ARMASTA
DOI:
https://doi.org/10.32832/manager.v4i1.4352Keywords:
Manajemen Operasional, Metode Simpleks, Produksi, OptimalisasiAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persediaan maksimal yang dapat diperoleh
oleh PD. Tahu Sumedang Bumi Armasta dari optimalisasi produksi dengan menggunakan
metode Economic Order Quantity dan untuk mengetahui perubahan yang dapat diterima dari
frekuensi pembelian dalam perusahaan dan frekuensi pembelian menurut metode EOQ.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder
dan primer yang diperoleh dari observasi dan wawancara dan penelitian ini menggunakan
metode Economic Order Quantity merupakan cara untuk meminimumkan biaya persediaan
yang paling optimal, dengan cara membesarjan biaya persediaan dan memperkecil biaya
pembelian bahan baku. Hasil penelitian diperoleh dengan perhitungan manual yang
menunjukkan persediaan bahan baku yang dilakukan oleh PD. Tahu Sumedang Bumi
Armasta belum optimal, dimana nilai optimal diperoleh dengan menggunakan frekuensi
pembelian sebanyak 17 kali dalam setahun sehingga diperoleh total biaya persediaan
Rp1.928.527 maka tingkat efesiensi yang di proleh Rp.8.095.527 jika perusahaan
menerapkan metode Economic Order Quantity biaya persediaan yang berlebih dapat di
alokasikan kepada keperluan biaya lainya.
References
M.hidayat, nofiant, & lisdayant. (2017). Analisis pengendalian persediaan bahan baku dengan menggunakan metode eoq (economic order quantity).
Padmantyo, s., & nur tikarina, q. (2018). Eoq dan jit : mana yang lebih tepat diterapkan perusahaan manufaktur?
Salesti, j. (2014). Nalisis penerapan metode economic order quantity pada persediaan bahan baku.
Soemarso. (2007). Perpajakan: pendekatan komprehensif. Jakarta: salemba empat.
Wahyudi, r. (2015). Analisis pengendalian persediaan barang berdasarkan metode eoq di toko era baru samarinda.
