HUBUNGAN PENGETAHUAN, KESEHATAN LINGKUNGAN DAN POLA PEMBERIAN MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS CIBINONG TAHUN 2018
DOI:
https://doi.org/10.32832/pro.v2i1.1791Abstract
Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di indonesia. Hal ini dikarenakan masih tingginya angka kesakitan diare yang menimbulkan kematian terutama pada balita. Faktor pola pemberian makanan dan lingkungan yang buruk dapat menyebabkan seorang balita terkena diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu,
pola pemberian makanan dan kebersihan lingkungan terhadap kejadian diare pada balita di puskesmas cibinong Rancangan penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah responden 61 orang. Data primer dikumpulkan dengan
cara penyebaran kuesioner dengan sasaran ibu yang memiliki balita di wilayah kerja puskesmas cibinong. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan responden yang baik dengan pengetahuan responden yang tidak baik (p=9,907), tidak terdapat hubungan
antara kebersihan lingkungan responden yang baik dengan kebersihan lingkungan yang tidak baik (p=7,736), tidak terdapat hubungan antara pola pemberian makanan responden yang baik dan pola
pemberian makan yang tidak baik (p=1,546). Disarankan pada masyarakat untuk memperhatikan pengetahuan, kebersihan lingkungan dan pola pemberian makanan sebagai upaya pencegahan
terjadinya diare pada balita
References
Dinkes Kabupaten Bogor, (2015). Profile kesehatan kabupaten bogor. Bogor. Dinkes Kabupaten Bogor.
Hardi, dkk (2012).faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas baranglompo kecamatan ujung tanah.
Irwan Tedi Ade (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada balita di UPTD puskesmas rajagaluh kabupateng majalengka.Jurnal Keperawatan dan Kesehatan MEDISINA AKPER YPIB majalengka.Vol.II.No.3.
Keman, soedjajadi. (2005). Kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman. Jurnal kesehatan lingkungan. Vol 2 . No 1.
Kemenkes RI. (2016.) Profile kesehatan Indonesia. Jakarta. Kemenkes RI
Meliyanti fera (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita.Jurnal Ilmu Kesehatan aisyah.Vol.1.No.2.
Rahman,dkk,(2016).Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare di desa solor kecamatan cermee bondowoso.Nurseline Journal Vol.1.No.1.
Riskesdas. (2013). Riset kesehatan dasar. Jakarta. Riskesdas.
Ryadi&Wijayanti.(2011).Dasar-Dasar Epidemiologi.Jakarta.Salemba Medika
Selviana, dkk (2015).Determinan terjadianya diare akut pada balita di wilayah pesisir.Jurnal Vokasi Kesehatan.Vol.1.No.6.
Suku, S.S. dkk (2015). Faktor kejadian diare pada balita dengan pendekatan teori Nola J. pender di IGD RSUD Ruteng. Jurnal Pedionaternal.Vol. 3. No. 2
Wati Aflia (2015).Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan kejadian diare pada balita diwilayah kerja puskesmas titiue kecamatan titiue kabupaten pidie.Program studi diploma III kebidanan fakultas ilmu kesehatan universitas ubudiyah indonesia banda aceh.KTI.
Notoatmodjo,S.(2012).Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta.Rineka Cipta
Zein.(2011).Diare Akut Dewasa.Medan.Sofmedia.
Ariani P.A.(2016).Diare Pencegahan Dan Pengobatannya.Yogyakarta.Nuha Medika.
Notoatmodjo,S.(2014).Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta.Rineka Cipta
Notoatmodjo,S.(2012).Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta.Rineka Cipta
Sugiyono.(2014).Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.Bandung.Alfabeta
Supardi dan Rustika.(2013).Metodologi Riset Keperawatan,Jakarta.Trans Info Media
Purwani Dan Mariyam.(2013).Pola Pemberian Makan Dengan Status Gizi Anak Usia 1 Sampai 5 Tahun Di Kabunan Taman Pemalang.Jurnal Keperawatan Anak.No 1.Vol 1.
Ryadi&Wijayanti.(2011).Dasar-Dasar Epidemiologi.Jakarta.Salemba Medika
Kawung,L,O, dkk.(2010).Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kawangkoan Kabupaten Minahasa.Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.
Nurvita,Desi. (2017).Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Bulu Lor Kota Semarang.Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 11.