EVALUASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENGENDALIAN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS BOGOR UTARA KOTA BOGOR TAHUN 2019

Authors

  • Laila Rahmah Universitas Ibn Khaldun
  • Siti Khodijah Parinduri Universitas Ibn Khaldun

DOI:

https://doi.org/10.32832/pro.v3i3.4176

Abstract

Standar Pelayanan Minimal (SPM) pengendalian Diabetes Melitus adalah SPM yang harus dilaksanakan sesuai standar oleh Puskesmas. Menurut laporan kegiatan pengendalian diabetes melitus pada tahun 2018 terdapat 207 penderita Diabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Bogor Utara dan belum semua penderita diabetes melitus mendapatkan pelayanan sesuai standar yang di tetapkan oleh Permenkes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi standar pelayanan minimal pengendalian diabetes melitus di Puskesmas Bogor Utara mulai dari Input, Proses dan Outputnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan jumlah populasi yaitu 235 dan sampel berjumlah 10 orang yang dipilih berdasarkan. metode purposive sampling yaitu teknik sampling non random sampling Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara, daftar ceklist observasi dan daftar ceklist telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa sumber daya manusia yang berkaitan dengan pengendalian diabetes melitus belum mencukupi, peralatan HbA1C yang belum memadai untuk melakukan pemeriksaan, ketersediaan obat insulin yang belum ada di Puskesmas serta pencapaian kinerja yang belum optimal Kesimpulan dari penelitian adalah pelaksanaan kegiatan pengendalian diabetes melitus di Puskesmas Bogor Utara belum dilaksanakan secara optimal yaitu belum semua penderita diabetes mendapatkan pemeriksaan HbA1C, serta tenaga sumber daya manusia belum mencukupi, hal ini mengakibatkan pencapaian kinerja yang masih rendah. Semoga dengan adanya penelitian ini Puskesmas Bogor Utara dapat mengevalusi dan menaggulangi hambatan-hambatan yang ada saat ini sehingga pengendalian diabetes melitus bisa dilaksanakan secara optimal.

References

Afifah Lily Adita. (2015). evaluasi input program pengendalian DM di Dinkes Kabupaten Magelang. Magelang. Diakses pada tanggal 27 februari 2019

American Diabetes Association. (2011). Standards of Medical Care for Patients with Diabetes Melitus, Diabetes Care 25, di akses pada tanggal 30 januari 2019

Azwar. Azrul. (2010). Pengantar Administrasi Kesehatan Jakarta: Bina Rupa Aksara Publis

Bustan, M.N. (2007). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Cetakan Kedua, Edisi Revisi, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Center for Disease Control and Prevention (CDC). (2011). Introduction Program Evaluation for Public Health Programs: A Self-study Guide. Atlanta: Center for Disease Control and Prevention

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Pedoman PengendalianDiabetes Melitus. Di akses pada 30 Januari 2019

Ernawati., 2013. Penatalaksanaan Keperawatan Diabetes Melitus Terpadu, Jakarta: Mitra Wacana: Mitra Wacana Media

International Diabetes Federation (IDF). (2013). IDF Clinical Guidelins Task Force. Global guideline for Type 2 diabetes, di akses pada tanggal 30 Januari 2019

Notoatmodjo, Soekidjo., 2015. Metodelogi Penelitian Kesehatan Jakarta: Rineka Cipta

Novo, Nordisk, (2013). Prevalensi Diabetes Melitus Di Aceh 8,7 Persen, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Pedoman DM. (2007). Pedoman Surveilans Epidemiologi Diabetes Insulin. Menurut Puskesmas Bogor Utara saat ini angka pencapaian kinerjanya sekitar 42%. Melitus Departemen Kesehatan tahun 2007

Perkeni. (2015). Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus di Indonesia, Jakarta.

Permenkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

Permenkes RI. (2016). Tentang Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 tentang standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

Permenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tahun 2014 Tentang Puskesmas, Jakarta: Permenkes RI. Perpres RI. (2017). tentang Instruksi Presiden no 1 tahun 2017 mengenai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)

Riskesdas. (2013). Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Di akses pada tanggal 30 Januari 2019.

Sondang P, Siagian.1996. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Tedjakusnadi,ari.(2010). Manajemen Administrasi Kesehatan. Jakarta: Bumi Aksara

UU RI. Tahun (2009). Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009

UPTD Puskesmas Bogor Utara. (2018). Profil Puskesmas Bogor Utara Kota Bogor Tahun 2017. UPTD Puskesmas Bogor Utara

WHO (2016). Monitoring Health for The SDGs Sustainable Development Goals. Di akses pada tanggal 30 Januari 2019.

Downloads

Published

2020-06-04

Issue

Section

Artikel