KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS CIAMPEA KABUPATEN BOGOR TAHUN 2019

Penulis

  • Mely Malihah Universitas Ibn Khaldun
  • Siti Khodijah Parinduri Universitas Ibn Khaldun

DOI:

https://doi.org/10.32832/pro.v3i4.4193

Abstrak

Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Ciampea sebanyak 56.368 jiwa, sedangkan standar nasional Indonesia satu Puskesmas harus mampu melayani 30.000 penduduk. Semakin tinggi tingkat melayani pasien, maka dapat mempengaruhi pelayanan kesehatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Ciampea dengan mengacu pada model SERVQUAL yang dikembangkan oleh Parasuraman et al. (1988) Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional, dengan jumlah populasi sebanyak 4.838 pasien dan jumlah sampel sebanyak 369 pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik insidental sampling. Pengumpulan data menggunakan instrument berupa kuesioner dan analisis data yang diterapkan adalah analisis univariat yang menganalisis tiap variabel dari hasil penelitian, menggunakan alat bantu statistic excel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa skor gap negatif, yang berarti kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Ciampea kurang memuaskan. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Puskesmas Ciampea perlu memperbaiki semua item yang ada di dimensi tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy.

Referensi

Anggoro, M. T. (2010). Metode Penelitian. Jakarta : Universitas Terbuka

Ayuningtyas, Dumilah, Misnaniarti Misnaniarti, Siti Khodijah Parinduri, Fitria Aryani Susanti, Ni Nyoman Dwi Sutrisnawati, and Sayyidatul Munawaroh. "Local Initiatives In Preventing Coronavirus Based On Health Policy Perceptive.” Journal of Indonesian Health Policy and Administration 5, no. 2 (2020).

Bustami, M. (2011). Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan dan Akseptabilitasnya. Jakarta : Erlangga

Departemen Kesehatan, RI. (2009). Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta : Depkes RI

Departemen Kesehatan, RI. (2011). Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta : Depkes RI

Fakultas Ilmu Kesehatan, UIKA. (2015). Pedoman Penyusunan Skripsi. Bogor : FIKES UIKA

Firdaus, M. A. (2012). Metodologi Penelitian. Tangerang Selatan : Jelajah Nusa Irawan, H. (2009). 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta : Elex Media Komputindo

Matondang, M. R. (2018). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Karadenan Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Bogor : SKRIPSI FIKES UIKA

Mubarak, W. d. (2009). Ilmu Kesehatan Masyarkat. Jakarta : Salemba Medika

Nazir, M. (2009). Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia

Notoatmodjo, S. (2005). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta

Parasuraman, A. e. (1985). A Conceptual Model of Service Quality and Its Implications for Future Research. Journal of Marketing : Vol. 49, No. 4

Prasetya, E. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Tentang Kesehatan, Pendidikan dan Kreatifitas. Abdi Dosen: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 2 (1), 19-25.

Peraturan Menteri Kesehatan, RI. (2014). Permenkes RI No. 75 tentang Puskesmas. Jakarta : Permenkes RI

Pohan, I. S. (2006). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan. Jakarta : Buku Kedokteran

Prasetyo, B. d. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Shaputra, R. (2018). Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Pasien Luar Wilayah di Puskesmas Tanah Sereal Kota Bogor. Bogor : SKRIPSI FIKES UIKA

Sugiyono. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Penerbit Alfabeta

Wibowo, A. (2014). Metodologi Penelitian Praktis Bidang Kesehatan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Wolper, L. F. (2001). Administrasi Layanan Kesehatan. Jakarta : Buku Kedokteran

Diterbitkan

2020-08-11

Terbitan

Bagian

Artikel