HUBUNGAN ANTARA SUHU PANAS TERHADAP KELELAHAN KERJA DI PT. ELANGPERDANA TYRE INDUSTRY

Authors

  • Mochammad Titan Permana Universitas Ibn Khaldun
  • Rubi Ginanjar Universitas Ibn Khaldun
  • Anissatul Fathimah Universitas Ibn Khaldun

DOI:

https://doi.org/10.32832/pro.v3i4.4194

Abstract

Para pekerja di bagian Curing setiap harinya terpapar oleh suhu panas sehingga berisiko lebih mudah untuk mengalami kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan suhu panas terhadap kelelahan kerja pada pekerja di bagian Curing di PT. ElangPerdana Tyre Industry tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif dimana data yang mempengaruhi hubungan suhu panas terhadap kelelahan kerja dikumpulkan dengan kuesioner IFRC (Industrial Fatigue Research Committee). Metode pengumpulan data dengan pengisian kuesioner mengenai umur, suhu, masa kerja, beban kerja, dan kelelahan kerja. Analisa data penelitian dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara suhu panas (p-value 0,010), umur (p-value 0,014), masa kerja (p-value 0,014), dan beban kerja (p-value 0,007) terhadap kelelahan kerja dimana α < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah suhu panas sangat berhubungan terhadap kejadian kelelahan kerja. Sehingga disarankan untuk senantiasa melakukan pengecekan suhu lingkungan terutama pada area dengan suhu tinggi serta perawatan dan penambahan saluran ventilasi udara.

References

Guyton, A.C. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta : EGG.

Ginanjar, R., et al. (2018). Analisis Risiko Ergonomi Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pekerja Konveksi Di Kelurahan Kebon Pedes Kota Bogor Tahun 2018. Promotor Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Ibn Khaldun 1(2). Retrieved from https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrU8NVUrHJ-fK2cAVotXNyoA;_ylu=Y29sbwNncTEEcG9zAzEEdnRpZANDMDk1MV8xBHNlYwNzcg--/RV=2/RE=1601379540/RO=10/RU=http%3a%2f%2fejournal.uika-bogor.ac.id%2findex.php%2fPROMOTOR%2farticle%2fdownload%2f1598%2f1144/RK=2/RS=oZNtFgBOaot9jkhJ6bOMATR9YHQ-.

Krisanti, D.R. 2011. Hubungan Antara Tekanan Panas Dengan Kelelahan Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Di CV. Rakabu Furniture. Skripsi. Program Diploma IV Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Manullang, Kumer H. 2018. Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pekerja Di Bagian Produksi PTPN IV Unit Usaha Adolina Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2018. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan : Universitas Sumatera Utara

Prasetya, E. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Tentang Kesehatan, Pendidikan dan Kreatifitas. Abdi Dosen: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 2 (1), 19-25.

Saito, K. 1999. Measurement of Fatigue in Industries. Journal of Industrial Health 1999 No. 37. Japan : Hokkaido University.

Santoso, G. 2005. Higiene Perusahaan Panas. Solo : Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Suma'mur, P.K. 2013. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja.Jakarta : PT. Toko Gunung Agung.

Suma'mur, P.K. 2013. Ilmu Kesehatan Buruh. Jakarta : Departemen Perburuhan Republik Indonesia.

Tarwaka. 2015. Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi Dan Aplikasi Di Tempat Kerja. Surakarta : Harapan Press

Published

2020-08-11

Issue

Section

Artikel