Hubungan Waktu Tunggu Pelayanan Rawat Jalan Terhadap Kepuasan Pasien BPJS di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Islam Bogor Tahun 2019

Authors

  • Nurfarida Sholihah Universitas Ibn Khaldun
  • Siti Khodijah Parinduri Universitas Ibn Khaldun

DOI:

https://doi.org/10.32832/pro.v3i6.5565

Abstract

Waktu tunggu pasien untuk layanan kesehatan diidentifikasi oleh World Health Organization (WHO) sebagai salah satu ukuran utama dari sistem kesehatan yang responsif. Pelayanan yang baik dan bermutu tercermin dari pelayanan yang ramah, cepat, nyaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara waktu tunggu pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Islam Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis studi deskriptif analitik dan rancangan studi cross sectional. Besar sampel penelitian ini sebanyak 59 responden diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner dan lembar observasi. Uji statistik yang digunakan yaitu uji korelasi spearman. Hasil penelitian ini menggambarkan mayoritas responden memiliki waktu tunggu tidak standar atau > 60 menit (94.9%) dan standar atau ≤ 60 menit (5.1%). Secara keseluruhan tingkat kepuasan pasien sebanyak 44.1% menyatakan puas dan 55.9% menyatakan kurang puas. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara waktu tunggu pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat jalan Poliklinik Jantung Rumah Sakit Islam Bogor, dengan nilai p < 0.05 dan r = 0.261. Disarankan kepada  manajemen rumah sakit untuk menerapkan sistem pendaftaran yang lebih mengefisienkan waktu, meningkatkan sarana prasarana di ruang tunggu pendaftaran dan poliklinik, melakukan monitoring kepada petugas pendaftaran dan poliklinik agar mampu melakukan pelayanan dengan cepat dan tanggap serta menjaga kebersihan ruang tunggu agar pasien merasa nyaman selama menunggu untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit.

References

Ayuningtyas, Dumilah, Misnaniarti Misnaniarti, Siti Khodijah Parinduri, Fitria Aryani Susanti, Ni Nyoman Dwi Sutrisnawati, and Sayyidatul Munawaroh. "Local Initiatives In Preventing Coronavirus Based On Health Policy Perceptive.” Journal of Indonesian Health Policy and Administration 5, no. 2 (2020).

Asnifatima A, Parinduri SK, Aligori A. (2020). Risiko dan Karakteristik Penderita Toksoplasmosis berdasarkan Demografi, Keberadaan Hewan Peliharaan, Hygiene dan Sanitasi. Heart, Jurnal Kesehatan Masyarakat,8(X), 41-49.

Ayuningtyas,D., Parinduri,S. K.dan Susanti, F. A. 2018. Integritas Kepemimpinan Antikorupsi di Sektor Kesehatan.Jurnal Integritas 4(1): 5.

Abdilah, Asep Dian et al. (2009). Hubungan Karakteristik Pasien Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani.

Akbar, Muhammad Rafdi. (2016). Skripsi. Kepuasan Pasien Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Waktu Tunggu Di Puskesmas Dan Klinik Mitra BPJS. Program Studi Kedokteran Dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Alfianti, Nurfaiko. (2018). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Di Bagian Rawat Jalan Puskesmas Bogor Utara. Tesis. Universitas Pasundan.

Ali, Muhammad. (2018, September 28). Sistem Berjenjang Urai Antrian Layanan Rumah Sakit. Cendana Nesw. https://www.cendananews.com/201 8/09/sistem-berjenjang-urai-antrian- layanan-rumah-sakit.html

Azwar, Azrul. (2010). Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta : Binarupa Aksara.

B. Rizki, D. Fitriana, R. Hidana, S.K. Parinduri, Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) dengan Model Human Organization Technology (HOT)-Fit di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor Tahun 2019 Pendahuluan Metode, PROMOTOR: Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat 3(1) (2020) 18–27.

Badan Pusat Statistik. (2018). Kota Bogor Dalam Angka Bogor City in Figures 2018. Bogor: BPS Kota Bogor.

Badan Pusat Statistik. (27 maret 2018). Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan menurut Provinsi, Kelas daerah dan Jenis Kelamin, 2009-2017. Jakarta: BPS RI Susenas. https://www.bps.go.id/statictable/2012/05/02/1617/persentase-penduduk-yang-mempunyai-keluhan-kesehatan-menurut-provinsi-kelas-daerah-dan-jenis- kelamin-2009-2017.html

Bagaskara, R. Edith Indera. (2012). Perancangan sistem informasi poliklinik. Transient Vol 1 no 4 ISSN: 2302-9927. Universitas Diponegoro.

Bogale, Agajie Likie et al. (2015). Patients' Perception And Satisfaction On Quality Of Laboratory Malaria Diagnostic Service In Amhara Regional State, North West Ethiopia. Malaria Journal 14: 241. https://malariajournal.biomedcentral.com/track/pdf/10.1186/s12936-015- 0756-6

BPJS Kesehatan. (2019). Percepat UHC Pemerintah Tambah Kuota PBI-JK Menjadi 96,8 Juta Jiwa di Tahun 2019. Jakarta: BPJS. https://bpjskesehatan.go.id/bpjs/arsi p/view/1140

Dewi, Aulia Utami et al. (2015). Hubungan Waktu Tunggu Pendaftaran Dengan Kepuasan Pasien Di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) RSUD Sukoharjo. Artikel Penelitian Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Evania, Nadia. (2013). Konsep Dasar Pemeriksaan Fisik Keperawatan. Yogyakarta: D- Medika.

Fuanasari, Ayu Diana et al. (2014). Analisis Alur Pelayanan Dan Antrian Di Loket Pendaftaran Pasien Rawat Jalan. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-journal), volume 2 nomor 1 Januari 2014 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Diponegoro.

Gerson, Richard F. (2014). Panduan Menciptakan Pelayanan Bermutu : Mengukur Kepuasan Pasien. Jakarta: PPM.

Handayani, Sri. (2017). Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Baturetno. Profesi Volume 14 Nomor 1.Akademi Perawat Giri Satria Husada Wonogiri.

Harding, Katherine E et al. (2018). A Model Of Access Combining Triage With Initial Management Reduced Waiting Time For Community Outpatient

Hasan. (2014). Skripsi. Hubungan Waiting Times/Waktu Tunggu Dengan Kepuasan Pasien Di Poliklinik Mata Pada Instalasi Rawat Jalan Di Rsud Tarakan Propinsi Kalimantan Timur Tahun 2013. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar.

Hastono, Sutanto Priyo dan Luknis Sabri. (2014). Statistik Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.

Herlambang, Susatyo. (2016). Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Hidayati, Aulia Nur et al. (2014). Analisis Hubungan Karakteristik Pasien Dengan Kepuasan Pelayanan Rawat Jalan Semarang Eye Center (SEC) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal), Volume 2 Nomor 1. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.

Iksan, Almas Grinia. (2012). Skripsi. Waktu Tunggu Pasien Rawat Jalan (Pagi) Di Poliklinik Penyakit Dalam, Paru Dan Jantung RSUD Pasar Rebo Jakarta Tahun 2012. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Ismainar, Hetty. (2015). Administrasi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Deepublish.

Keles, Irna Indri et al. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Lama Waktu Tunggu Di Poliklinik Penyakit Dalam Rsud Dr. Sam Ratulangi Tondano. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.

Kemenkes RI. (2003). Pola Tarif Perjan Rumah Sakit. Jakarta : Keputusam Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 560.

Kemenkes RI. (2008). Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta: Keputusam Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129.

Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan. (2001). Etika Penelitian Kesehatan. Jakarta: Balitbangkes.

Kotler, Philips and Gerry Amstrong. (2012). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Laeliyah, Nur et al. (2017). Waktu Tunggu Pelayanan Rawat Jalan Dengan Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Di Rawat Jalan RSUD Kabupaten Indramayu. Jurnal Kesehatan Vokasional, Volume 1 Nomor 2 April 2017 Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

P. S. Akbar, S. K. Parinduri, and R. Hidana, "Gambaran Pelaksanaan Surveilans Epidemiologi Di Rumah Sakit Umum Daerah Leuwiliang Kabupaten Bogor Tahun 2018,” PROMOTOR, vol. 2, no. 5, pp. 410–421, 2019.

Downloads

Published

2021-10-18

Issue

Section

Artikel