ANALISIS PAPARAN KEBISINGAN TERHADAP STRESS KERJA PADA TENAGA KERJA PENGOLAHAN KELAPA SAWIT PTPN VIII PKS 2 CIKASUNGKA KABUPATEN BOGOR
DOI:
https://doi.org/10.32832/pro.v4i4.5600Abstract
Perkembangan teknologi pada indutri dapat mengakibatkan risiko kesehatan pada pekerja. Kebisingan yang dihasilkan dari mesin dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan auditori maupun non-auditori bagi tenaga kerja. Salah satu gangguan non-auditori dari paparan kebisingan yang dapat mengganggu kinerja tenaga kerja adalah stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan kebisingan terhadap stress kerja pada tenaga kerja pengolahaan kelapa sawit PTPN VIII PKS 2 Cikasungka Kabupaten Bogor Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 42 pekerja bagian pengolahan dengan jumlah sampel seluruh populasi. Teknik pengambilan sampling menggunakan nonprobability sampling dengan mengambil sampling jenuh. Pengambilan data kebisingan dilakukan dengan pengukuran langsung menggunakan alat sound level meter dan kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan aplikasi statistic dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapat, intensitas kebisingan di PTPN VIII PKS 2 Cikasungka di enam stasiun berkisar antara 84,6-97,5 dBA dan stress kerja menunjukan bahwa 31 tenaga kerja (73,8%) mengalami stress ringan dan 11 tenaga kerja (26,2%) mengalami stress berat. Hasil uji statistic Chi-Square Test menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara kebisingan dengan stress kerja dengan nilai p-value adalah 1,000 (p>0,05) dan ada hubungan antara beban kerja dengan stress kerja dengan p- value adalah 0,043 (p<0,05) Kesimpulan dari penelitian ini adalah kebisingan di PTPN VIII PKS 2 Cikasungka melebihi nilai ambang batas 85 dBA dengan tidak ada hubungan yang bermakna antara kebisingan dengan stress kerja dan ada hubungan beban kerja dengan stress kerja pada tenaga kerja pengolahan kelapa sawit PTPN VIII PKS 2 Cikasungka Kabupaten Bogor Tahun 2020. Tingkat kebisingan yang tinggi dapat berpotensi menimbulkan stress kerja. Untuk itu disarankan untuk melakukan pengendalian kebisingan dengan cara mengecek, dan memberi pelumas pada mesin dan menyediakan alat pelindung telinga untuk tenaga kerja agar mengurangi tingkat kebisingan yang tinggi.
References
Ahmad, Fauzi Haris, 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stress Kerja Pada Pekerja Unit Produksi IV PT. Semen Tonasa. E-Jurnal Medika
Avianty, I., Luthfi, F., Suharto,, ...Ginanjar, R., Nasution, A.S. (2021). Nutritional status, dust exposure and risk factors for acute respiratory infections for workers in industrial estates. Indian Journal of Forensic Medicine and Toxicologythis link is disabled, 2021, 15(1), pp. 1156–1160
Afrilyani, R.,Supriyanto & Ginanjar, R. 2019. Gambaran Kepatuhan Petugas Laboratorium Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri di Rumah Sakit Salak Bogor Tahun 2017. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2 (4): 306–312
A Asnifatima, R Listyandini. (2020). HUBUNGAN PENGGUNAAN LEM DENGAN KONDISI FISIOLOGI PEKERJA HOME INDUSTRY DI RW04 KELURAHAN PAMOYANAN KOTA BOGOR TAHUN 2019. PROMOTOR 3 (1), 7-17.
A Nasution, A Maulana, D Kurniawan. (2019). BERSAMA MEMAJUKAN DESA. Abdi Dosen: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 3 (2), 99-104
Dasir Ibnu Asmad (2018) Analisis Kebisingan Pada Proses Pengolahan Kelapa Sawit Di PKS 2 Cikasungka PTPN VIII Bogor Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Fandi, Muhbar dan Dwi Heppy Rochmawati, 2017. Hubungan Antara Tingkat Stress Dengan Beban Kerja Guru Di Sekolah Dasar Luar Biasa. Jurnal Keperawatan Vol 5 No 2, Hal 82- 86, November 2017, Jawa Tengah
Fitrianingtyas, Pertiwi, dan Rachmania, W. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Puskesmas Warung Jambu Kota Bogor. HEARTY Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018;6(2):1-8.
Ginanjar, R., Fathimah, A., & Aulia, R. 2018. Analisis Risiko Ergonomi Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Konveksi Di Kelurahan Kebon Pedes Kota Bogor Tahun 2018. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 1(2).
Habibi, Julius, dan Jefri, 2018. Analisis Faktor Risiko Stress Kerja Pada Pekerja Di Unit Produksi PT. Borneo Melintang Buana Export. JNPH Vol 6 No 2, Oktober 2018, Bengkulu
Harrianto R. 2010. Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Hasbi, Ibrahim dkk, 2016. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stress Kerja Pada Pekerja Factory 2 PT. Maruki Internasional Indonesia Makasar, Al-Sihah: Public Health Science Journal 60-68. Makasar
Idhayu Oktarini (2010) Pengaruh Kebisingan Terhadap Stress Kerja Tenaga Kerja Penggilingan Padi CV Padi Makmur Karanganyar, Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta
Indah, Rahmatiah Siti Salami, dkk (2015). Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan Kerja. Yogyakarta: Gajah Mada Univesity Press
Indriani, D., Listyandini, R. (2020). Edukasi PHBS via Daring pada Remaja Di Masa Pandemi Covid-19. JURMA: Jurnal Program Mahasiswa Kreatif. 4(2): 204-211.
JN Djunaedi, R Listyandini. 2020. PEMBENTUKAN KADER REMAJA DENGAN PROGRAM REKREASI SECARA DARING. PKM-P 4 (2), 233-240
Kenwa, Made Me Lina dkk, 2019. Hubungan Intensitas Kebisingan Dengan Stress Kerja Pada Pekerja Bengkel Motor dan Dealer Dwijati Motor Denpasar. E-Jurnal Medika Vol.8 No.5, Mei, 2019. Denpasar
Listyandini, R., Aisyah, N., Robby, P. A., & Kurniawan, D. 2018. Pemanfaatan Bank Sampah untuk Mengelola Limbah Rumah Tangga di Desa Ciharashas Kelurahan Mulyaharja Kota Bogor. PROMOTOR, 1(2), 116–123.
ND Margita, R Listyandini. (2020). GAMBARAN PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA LANJUT DI PUSKESMAS PONDOK RUMPUT. PROMOTOR 3 (3), 282-292
Prastia N, Listyandini R. Perbedaan Kadar Hemoglobin Dan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil Antara Baduta Stunting Dan Normal. Journal of Health Science and Prevention. 2020;4(2):99–104.
Prastia, T.N., Listyandini, R., (2020). Keragaman Pangan Berhubungan dengan Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan. Hearty, 8(1)
Pratama S., Asnifatima A., Ginanjar R., 2019, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Terhadap Postur Kerja Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pengemudi Bus Pusaka Di Terminal Baranangsiang Kota Bogor Tahun 2018, Promotor Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol.2, No.4
Puspitasari, S. Supriyanto. Ginanjar, R. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja Tertusuk Jarum Suntik atau Benda Tajam Lainnya Pada Perawat di RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor Tahun 2018. Promotor Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(2), 163-171.
Pertiwi, F. D., Hariansyah, M., & Prasetya, E. P. (2019). FAKTOR RISIKO STUNTING PADA BALITA DIKELURAHAN MULYAHARJA TAHUN 2019. PROMOTOR, 2(5). https://doi.org/10.32832/pro.v2i5.2531
Pertiwi, F. D., Rahman, R. M., & Lestari, D. W. (2018). Pemberdayaan masyarakat melalui bidang literasi di Desawaru Jaya. Jurnal ABDI DOSEN: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 129-137. https://doi.org/10.32832/abdidos.v2i2.170
R Listyandini, T Suwandi. Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Pada PekerjaDi Pabrik Pupuk Npk. Hearty. 2019;7(1).
R Listyandini, FD Pertiwi, DP Riana, WA Lestari. (2021). The Dominant factor of metabolic syndrome among office workers. Journal of Health Science and Prevention 5 (1), 40-48.
R Listyandini, FD Pertiwi, DP Riana. (2020). ASUPAN MAKAN, STRESS, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN SINDROM METABOLIK PADA PEKERJA DI JAKARTA. AN-Nur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat 1 (1), 19-32.
Raya, M. R., Asnifatimah, A. and Ginanjar,R. 2018. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keluhan Gangguan Pendengaran Pada Supir Bus POPusaka Di Terminal BaranangsiangKota Bogor Tahun 2018.JurnalPromotor Vol 2 No 2.
Roestam A.W. 2003. Pelatihan Aplikasi Ergonomi untuk Produktivitas. Jakarta: Ilmu Kedokteran Komunitas. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Ryo, Gobel dkk, 2010. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stress Kerja Pada Perawat Di Ruang ICU dan UGD RSUD Datoe Binangkang Kabupaten Bolaang Mongondow. E-Jurnal Medika
Soehatman, Ramli., 2010. Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Jakarta: Dian Rakyat.
Suma'mur P.K. 2009. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: CV Sagung Seto.
Tarwaka, 2010. Ergonomi Industri Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press
Tarwaka, Solichul HA,Bakri, Lilik Sudiajeng. 2004. Ergonomi Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Prduktivitas. Surakarta: Uniba Press.
Waluyo M. 2009. Psikologi Teknik Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu
Zulkifli, dkk 2019. Hubungan Usia, Masa Kerja dan Beban Kerja Dengan Stress Kerja Pada Karyawan Service Well Company PT.Elnusa TBK Wilayah Muara Badak. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1, Juni 2019