HUBUNGAN ANTARA KEBISINGAN TERHADAP STRES KERJA PADA PEKERJA DI BAGIAN MIXING PT. ELANGPERDANA TYRE INDUSTRY TAHUN 2020
DOI:
https://doi.org/10.32832/pro.v4i4.5601Abstract
Kebisingan merupakan salah satu faktor bahaya fisik yang sering di jumpai di lingkungan kerja, dimana kebisingan tersebut dapat menyebabkan gangguan psikologis serta stress kerja. Menurut NIOSH (2010), penyakit akibat kebisingan kerja ditemukan pada 17.00 kasus dari 59.100 kasus, yaitu sejumlah 1 dari 9 penyakit akibat kerja yang dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebisingan terhadap stress kerja pada pekerja di bagian mixing PT. ElangPerdana tyre industry. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 68 responden. Pengambilan data kebisingan dengan menggunakan alat sound level meter wawancara mendalam mengenai alat pelindung telinga serta penyebaran kuesioner. Analasis data penelitian menggunakan aplikasi statistik dengan menggunakan uji Chi-Square. Diketahui nilai p-value Beban kerja mental (p-value=0,022) artinya p- value<0,05 menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara beban kerja mental terhadap stress kerja pada pekerja di bagian mixing. Hasil uji statistik Chi-Square Test diperoleh nilai kebisingan (p-value=0,575), usia (p-value=1,000), tingkat pendidikan (p-value=1,000), masa kerja (p-value=0,680) dari ketiga variable tersebut tidak ada hubungan yang signifikan terhadap stress kerja pada pekerja di bagian mixing PT. Elangperdana Trye Industry, dan hasil penelitian ini menunjukan 51 pekerja (75,0%) tidak mengalami stress kerja dan 17 pekerja (25,0%) mengalami stress kerja. Pengukuran kebisingan pada pekerja di bagian mixing PT. Elangperdana Tyre Industry terdapat 3 titik yang memiliki nilai ambang batas >85 dBA yaitu Feeding CV MIX 2 (93,7 dBA), Mill 2 MIX 2 (89,1 dBA), Cement House (88,1 dBA). Kesimpulan dari penelitian yang memiliki hubungan antara kebisingan terhadap stress kerja yaitu beban kerja mental dan yang tidak memiliki hubungan yaitu, kebisingan, usia, tingkat Pendidikan, dan masa kerja. Saran Melakukan safety talk kepada pekerja sebagai bentuk sosialisasi tentang bahaya kebisingan di tempat kerja kepada pekerja, Tenaga kerja yang bekerja di area bising dapat saling mengawasi, mengingatkan dan menegaskan rekan kerja sehingga dapat membangun kedisiplinan dan konsisten dalam penggunaan Alat Pelindung Telinga.References
Ali, H., & Mulyati, S. (2020). Analysis of Engine Noise Level of Stone Crusher and Work Stress Year 2018. 8(1), 37–42.
A.M. Sugeng Budiono, dkk., 2003, Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
Anizar 2009 .Tehnik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri.Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
Ansori, R. R., & Martiana, T. (2017). Hubungan Faktor Karakteristik Individu Dan Kondisi Pekerjaan Terhadap Stres Kerja Pada Perawat Gigi. The Indonesian Journal of Public Health, 12(1), 75. https://doi.org/10.20473/ijph.v12i1.2017.75- 84.
Astuti, R., & Lesmana, O. P. A. (2018). Pengaruh Motivasi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Perawat pada Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan. Jurnal Ilman, 6(2), 42–50.
A Nasution, A Maulana, D Kurniawan. (2019). BERSAMA MEMAJUKAN DESA. Abdi Dosen: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 3 (2), 99-104
Asnifatima A. Pola Kecenderungan Spasial Kejadian Malaria (Studi Kasus ; di Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2011 - 2013). Hearty Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017;5(1):1–12. http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/Hearty/article/view/1051/865.
Asnifatima, A., Prakoso, I., and Fatimah, A. (2017). Faktor Risiko Keluhan Computer Vision Syndrome (CVS) Pada Operator Warung Internet Di Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor Tahun 2017. Hearty Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), pp.1-7.
Asnifatima, A., Irfan, A. M., & Putri, K. A. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Desa Cimanggu Satu. Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(3). https://doi.org/10.32832/abdidos.v2i3.181
Asnifatima A, Parinduri SK, Aligori A. (2020). Risiko dan Karakteristik Penderita Toksoplasmosis berdasarkan Demografi, Keberadaan Hewan Peliharaan, Hygiene dan Sanitasi. Heart, Jurnal Kesehatan Masyarakat,8(X), 41-49.
British Occupational Health Research Foundation. Workplace Interventions for People with Common Mental Health Problems : evidence review and recommendations.2005.London :BOHRF.
Buntarto, 2015. Panduan praktis keselamatan dan kesehatan kerja, Yogyakarta: PUSTAKABARUPRESS.
Carry Cooper dan Alison Straw, 1995, Stres Managemen dalam Sepekan, Jakarta: Kesaint Blanc.
Dhania, D. R. (2010). Pengaruh Stres Kerja , Beban Kerja Terhadap Kepuasan( Studi Pada Medical Representatif Di Kota Kudus ). Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus, I(1), 15–23.
Eunike R. Rustiana, 2005, Psikologi Kesehatan, Semarang: UNNES PRESS.
Firmana, A., & Hariyono, W. (2013). Hubungan Shift Kerja Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Bagian Operation Pt. Newmont Nusa Tenggara Di Kabupaten Sumbawa Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 5(1), 45–48. https://doi.org/10.12928/kesmas.v5i1.1086
Fitri, A. M. (2013). Azizah Musliha Fitri Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP © 2012. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(1).
Fitrianingtyas, Pertiwi, dan Rachmania, W. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Puskesmas Warung Jambu Kota Bogor. HEARTY Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018;6(2):1-8.
Fathimah,A.,Agnesia,U.,dan Abdul, R. (2019).Pemberdayaan Masyarakat melalui peningkatan Mutu Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan Studi Kasus Cibeber II.Abdi Dosen: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat3(1),1-7.
Fathimah, A., Ramadhani, TA., Ginanjar, R. 2018. Hubungan Kebisingan dengan Keluhan Non Auditory Effect pada Pekerja Bagiab Weaving di PT. Unitex Bogor Tahun 2018. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Mayarakat, 1(2), 74-79.
Ginanjar,R., Fathimah, A., & Aulia, R. 2018. Analisis Risiko Ergonomi Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Konveksi Di Kelurahan Kebon Pedes Kota Bogor Tahun 2018. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 1(2).
Gani, L. R., Rachmawati, D. A., Indreswari, L., Mardijana, A., & Nurdian, Y. (2018). Hubungan antara Kebisingan di Tempat Kerja dengan Kualitas Tidur pada Pekerja Pabrik Kayu PT. Muroco Jember. Agromedicine and Medical Sciences, 4(2), 72–76.
Hartanti, HF, Asnifatima, A & Fatimah, A. Faktor Risiko yang Berhubungan Dengan Keluhan Carpal Tunnel SyndromePada Pekerja Operator Komputer Bagian Redaksi di Harian Metropolitan Bogor Tahun 2018', Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. 2018
Hadipoetro, 2014. Manejemen Komprehensif Keselamatan Kerja, Jakarta : Yayasan Patra Tarbiyyah Nusantara.
Han, E. S., & goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, A. (2019). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Ibrahim, H., Amansyah, M., & Yahya, G. N. (2016). Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Pekerja Factory 2 PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar. Al-Sihah :Public Health Science Journal, 8(1), 60–68.
Indah Rachmatiah, 2015. Kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Irkhami, F. L. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Penyelam Di Pt. X. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 4(1), 54. https://doi.org/10.20473/ijosh.v4i1.2015.54- 63
Jacinta F. Rini, 2002, Stres Kerja, Jakarta: Team e-psikologi.com.
Juliyati, R., Saam, Z., & Nopriadi, N. (2014). Hubungan Shift Kerja dan Kebisingan dengan Stres Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi Gilingan PT. Riau Crumb Rubber Factory Pekanbaru. Dinamika Lingkungan Indonesia, 1(2), 88. https://doi.org/10.31258/dli.1.2.p.88-96
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 13 Tahun 2011, Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja. Jakarta.
Keselamatan, B., & Masyarakat, F. K. (2019). Hubungan Kebisingan, Kelelahan Kerja Dan Beban Kerja Mental Terhadap Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Body Rangka Pt. X. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(1), 345–350.
Meilani, F., Asnifatima, A., & Fathimah, A. (2018). Faktor-faktor Risiko Yang Mempengaruhi Keluhan MUSCULOSKELETAL DISORDER (MSDs) Pada pekerja Operator Sewing DI PT DASAN PAN FASIFIC INDONESIA Tahun 2018. Promotor Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 1(1), 1-6.
Medika, E., & Kerja, T. S. (2019). PADA PEKERJA BENGKEL MOTOR DAN DEALER DWIJATI MOTOR DENPASAR Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bagian / SMF Ilmu Telinga Hidung dan Tenggorokan Kepala dan Leher ( THT-KL ) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana / RSU. 8(5).
Mendelson, G. 1990. Occupational Stress. Dalam:Journal of Occupational Health and Safety. Aust NZ, 6(3): 175-180.
Parinduri, A. I., Br Ginting, L. R., Irmayani, I., & Prabaja, R. E. (2020). Hubungan Lama Kerja Dan Kebisingan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Unit Produksi Paving Block Di Ud. Rizki Assila Ulfa Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Kesmas Dan Gizi (Jkg), 3(1), 84–90.
Pradana, A. (2013). Kerja Pada Pekerja Bagian Gravity. Hubungan Antara Kebisingan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Gravity PT. Dua Kelinci, jurusan ilmu kesehatan masyarakat [skripsi].
Pertiwi, F. D., Hariansyah, M., & Prasetya, E. P. (2019). FAKTOR RISIKO STUNTING PADA BALITA DIKELURAHAN MULYAHARJA TAHUN 2019. PROMOTOR, 2(5). https://doi.org/10.32832/pro.v2i5.2531
Pertiwi, F. D., Rahman, R. M., & Lestari, D. W. (2018). Pemberdayaan masyarakat melalui bidang literasi di Desawaru Jaya. Jurnal ABDI DOSEN: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 129-137. https://doi.org/10.32832/abdidos.v2i2.170
Pratama S., Asnifatima A., Ginanjar R., 2019 , Faktor-Faktor Yang Berhubungan Terhadap Postur Kerja Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pengemudi Bus Pusaka Di Terminal Baranangsiang Kota Bogor Tahun 2018, Promotor Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol.2, No.4
Raya, M. R., Asnifatimah, A. and Ginanjar,R. 2018.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keluhan GangguanPendengaran Pada Supir Bus POPusaka Di Terminal Baranangsiang Kota Bogor Tahun 2018.Jurnal Promotor Vol 2 No 2.
Reda Rizal, 2015. Kesehatan dan keselamatan kerja lingkungan industri, Jakarta: LPPM UPNVJ.
Ridwan Harrianto,2010.Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakarta: Penerbit Buku KedokteranEGC.
R, S. T., Akbar, S. A., Widya, U., Mahakam, G., Abdul, R., & Syahranie, W. (2019). Hubungan Usia, Masa Kerja dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Service Well Company PT . ELNUSA TBK
Setiawan, D. A., & Sofiana, L. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja di PT. Chanindo Pratama Piyungan Yogyakarta. Jurnal Kesehatan, 6(2), 134–144.
Sihar Tigor B.T, 2005, Kebisingan di Tempat Kerja, Yogyakarta: ANDI.
Silvia H, 2016. Hubungan Kebisingan Terhadap Stres Kerja pada Karyawan di Area Produksi Pabrik Kelapa Sawit Rambutan PTPN III Tahun 2016. Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara Medan.
Sumardiyono, S., Wijayanti, R., Hartono, H., & Sri Budiastuti, M. T. (2020). Pengaruh Kebisingan terhadap Tekanan Darah, dengan Stres Kerja sebagai Variabel Mediator. Jurnal Kesehatan Vokasional, 5(2), 124. https://doi.org/10.22146/jkesvo.54088
Suma'mur P.K., 1996, Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja, Jakarta: CV Sagung Seto.
Soekidjo Notoatmodjo, 2005, Metodelogi Penelitian Kesehatan, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sugiyono, 2006, Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta.
Stephen P. Robbins, 2002, Prinsip-Prinsip perilaku organisasi, Jakarta: Erlangga.
Tarwaka, dkk., 2004, Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas, Surakarta: UNIBA PRESS.
Zhara, G., Pahlawan, U., & Tambusai, T. (2019). Hubungan kebisingan dengan stres kerja pada perkerja bagian produksi di pt mitra bumi. 3, 23–30.