MENINGKATKAN KOLABORASI ANTARA TEKNOLOGI DAN PRAKTIK KEPOLISIAN MATA PELAJARAN TPTKP DI SEKOLAH POLISI NEGARA POLDA METRO JAYA
Indonesia
Abstract
Perkembangan teknologi yang pesat telah mendorong kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan kepolisian, khususnya dalam pembelajaran mata pelajaran TPTKP (Tindak Pertama Tempat Kejadian Perkara). Penggunaan teknologi modern, seperti simulasi digital dan perangkat pemetaan tempat kejadian perkara, berpotensi untuk memperkaya praktik kepolisian di lingkungan pendidikan Sekolah Polisi Polda Metro Jaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi integrasi teknologi dalam kurikulum pembelajaran TPTKP guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelatihan peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara dengan instruktur, observasi pelatihan, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi seperti perangkat lunak pemetaan TKP, penggunaan drone, serta sistem manajemen data digital mampu meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap skenario TKP yang kompleks dan dinamis. Selain itu, integrasi teknologi terbukti memfasilitasi evaluasi lebih akurat dalam proses penanganan TKP, sehingga menghasilkan kemampuan analitis yang lebih baik. Meskipun demikian, tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan infrastruktur dan kurangnya pemahaman instruktur terhadap penggunaan teknologi baru. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan berkelanjutan bagi para instruktur serta dukungan pengembangan infrastruktur yang memadai. Kesimpulannya, kolaborasi yang sinergis antara teknologi dan praktik kepolisian dalam pembelajaran TPTKP di Sekolah Polisi Polda Metro Jaya akan meningkatkan kompetensi lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan di lapangan, serta memperkuat kapasitas adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam penegakan hukum modern.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.