HUBUNGAN ANTARA SUBJECTIVE WELL-BEING DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NURAIDA ISLAMIC BOARDING SCHOOL (NIBS) BOGOR
DOI:
https://doi.org/10.32832/tek.pend.v9i1.2760Keywords:
subjective well-being, hasil belajar, biologiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji teori hubungan antara Kecerdasan Intelektual dan subjective well-being siswa terhadap hasil belajar Biologi siswa kelas X SMA Nuraida Islamic Boarding School Kota Bogor. Masalah dalam penelitian ini adalah (1). Bagaimana kondisi subjective well-being siswa siswa kelas X SMA Nuraida Islamic Boarding School Kota Bogor, (2) hubungan antara subjective well- being siswa dengan hasil belajar Biologi siswa kelas X SMA Nuraida Islamic Boarding School Kota Bogor.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan analisis korelasional. Penelitian ini dilakukan di SMA Nuraida Islamic Boarding School Kota Bogor dengan jumlah sampel sebanyak 46 orang, yang diambil dengan cara purposive sample. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan berganda.
Penelitian membuktikan bahwa : (1) Kondisi Subjective well-being siswa di SMA Nuraida Islamic Boarding School dalam kategori baik atau tinggi denga rata-rata skor komponen kepuasan hidup sebesar 3,98, (2) terdapat hubungan yang signifikan antara subjective well-being siswa dengan hasil belajar biologi siswa ditunjukan dengan hasil korelasi sebesar 0,490 dan koefisien determinasi sebesar 24,00%.References
Abidin Arief, Zainal. Kawasan Penelitian Teknologi Pendidikan. Bogor: UIKA Press. 2017.
Ahmad, Sutrisno, dkk. Psikologi Pendidikan, (Gontor: Pondok Modern Darussalam Gontor, 2015
Agung, Iskandar. Panduan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru. Jakarta: Bestari, 2012.
Azwar, Saifuddin. Psikologi Intelegensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2002.
_______. Pengantar Psikologi Intelegensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 1996.
Compton, William C. Introduction to Positive Psychology. USA: Thomson Learning Inc. 2005.
Davidoff, Linda L. Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga. 2000
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. 2013
Djamarah, Syaiful Bahri. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. 2011.
Ed Diener. Psychological Bulletin. American Pschological Association Inc. 1984. Vol. 95.
Ed Diener. Subjective well-being: The Science of Happiness and a Proposal for a National Index. USA: American Psychologist. 2000.
Ed Diener. Oishi & Lucas R.E. Subjective well- being: The Science of Happiness and life Satisfaction. In S.J. Lopez & CR Snyder (Eds). Oxford Handbook of Positive Psychology. New York: Oxford University Press.
Eid, M, and Diener. Culture and Subjective well-being.USA: MIT. 2000.
Hasan, Chalijah. Dimensi-Dimensi Psikologi Pendidikan. Surabaya: Al-Ikhlas. 1994.
Hanggoro, Yohanes Tri Pamungkas. Penelitian Deskriptif: Subjective well- being pada Biarawati Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. 2015
Irwanto. Psikologi Umum. Jakarta: PT. Prenhalindo. 2002.
Iskandar. Psikologi Pendidikan,Jakarta: Referensi. 2012
Islamudin, Haryu. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar. 2012.
Irwanto. Psikologi Umum. Jakarta: PT. Prenhalindo. 2002.
Joko Yunanto, Sri. Sumber Belajar Anak Cerdas. Jakarta: PT. Raja Grafindo. 2004.
Linley, P.A. & Joseph S. Positive Psychology in Practice.New York: Wiley. 2004.
Mardianto.Psikologi Pendidikan. Medan: Perdana Publishing. 2012.
Mulyasa, E. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2006
Mustakim.Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar Offset. 2004.
Nurkancana, Wayan. Dan Suwartana. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. 2002.
Prawirohartono, Slamet dan Sri Hidayati.Sains Biologi 2 SMA/MA/Kelas XII.Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2007
Rahayu, Ika Kurnia. Kesejahteraan Subjectif (Subjective well being) pada istri Narapidana sekaligus Penderita Kanker Ovarium, Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim, 2015.
Sabri, M. Alisuf, Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya. 2010
Sardiman AM,Interaksi dan Motivasi Belajar- Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2014.
Sobur, Alex. Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia. 2009.
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. 2003.
Sudjana, Nana.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2010
Suhardi.Diktat Persoalan Sumber Belajar Biologi.Yogyakarta: FMIPA UNY. 2011
Sujanto, Agus. Psikologi Umum. Jakarta: Bumi Aksara. 1993.
Surya Subrata, Sumadi. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 1995.
Suryabrata, Sumadi. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 1998.
Su'udah, Fauzik Lendriyono. Pengantar Psikologi. Jakarta: Gramedia. 2010
Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar. Jakarta: Bumi Aksara. 2011
Tim Penyusun Pusat Bahasa (Mendikbud). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 2007.
Toha, Chabib. Kapita Selekta Pendidikan Islam.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2007.
Triyanto. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. 2010.
Uno B, Hamzah. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran.Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2006.
Uzer Usman, Muhammad. Menjadi Guru Profesional.Bandung: Remaja Rosdakarya. 2000.
Whitherington.Psikologi Pendidiakn. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 1991.
Yani, Riana, Musarofah dan Tintin Atikah dkk. Biologi 1 Kelas X SMA dan MA, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2009.
____. Biologi 1 Kelas X SMA dan MA, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2007.
Here, Sonia Visita dan Pius Heru Priyanto. Subjective Well Being pada Remaja ditinjau dari Kesadaran Lingkungan, (Yogyakarta: Jurnal Psikodimensia, Vol 13 No 1 Januari-Juni 2014, 10-21) hlm 12
Nickyta Sari, Primiadiati. Hubungan Status Gizi dengan Tigkat Kecerdasan Intelektual (Intelegence Quetient-IQ) pada anak Usia Sekolah Dasar ditinjau dari Status Sosial Ekonomi orang tua dan Tingkat Pendidikan Ibu, (Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, 2010)