PENERAPAN E-LEARNING DALAM MENINGKAKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN DESAIN MEDIA INTERAKTIF KELAS XII MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 50 JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.32832/tek.pend.v11i1.6023Keywords:
E-Learning, Desain Media Interaktif, Learning Management System, LMSAbstract
Abstrak: Pada mata pelajaran produktif Multimedia, yakni Desain Media Interaktif di kelas XII Multimedia ini rata rata ulangan harian pertamanya di semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021 hanya 49.76 dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 75. Dari data tersebut diperoleh hanya 39.02% siswa yang nilainya diatas KKM yakni 75. Penyebab utama munculnya permasalahan tersebut adalah penerapan model pembelajaran oleh peneliti masih kurang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kreativitas siswa pada mata pelajaran Desain Media Interaktif di kelas XII Multimedia di SMK Negeri 50 Jakarta tahun pelajaran 2021-2022 dengan media E-Learning berbasis Learning Management System (LMS). Penelitian ini merupakan jenis penelitian PTK dengan 3 siklus di mana dalam setiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan. Berdasarkan hasil penelitian Pembelajaran dengan menerapkan E-Learning berbasis Learning Management System (LMS) pada kelas XII Multimedia SMK Negeri 50 Jakarta meningkatkan hasil belajar siswa dilihat dari kenaikan rata-rata pretest dan postest peserta didik. Nilai rata rata mencapai 80.09 dan jumlah peserta didik yang diatas KKM menjacapai 36 peserta didik atau 100% dari jumlah peserta didik kelas XII Multimedia.
References
Amiroh. (2013). Antara Schoologi, Moddle dan Edmodo.
Aunurrahman. (2009). Belajar dan pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Dimyati, & Mudjiono. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S., & Zain, A. (2014). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ihsana. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Mahnegar, F. (2012). Learning Management System. International Journal of Business and Social Science.
Munir. (2012). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi . Bandung : Alfabeta.
Nana, S. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Oemar, H. (2008). Teknik Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan. Bandung: Mandar Maju.
Purnomo, B. (n.d.). 2015.
Riad, & El-Ghareeb. (2008). Kupas Tuntas membangun e-learning dengan LearningManagement System Moodle. Sidoarjo. Sidoarjo.
Sardiman, A. M. (2011). Interakti & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persana.
Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-faktor yang Memengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Tirtarahadja, U., & S., L. (Jakarta). Pengantar pendidikan. 2015: Rineka Cipta.
Husein, A., Waspodo, M., & Arief, Z. A. (2021). AKIDAH-AKHLAK BERBASIS SMARTPHONE DALAM UPAYA MENGAPLIKASIKAN METAKOGNISI PESERTA DIDIK KELAS XII MADRASAH ALIYAH AL-ARQOM BOGOR. Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia, 10(2).
Khairat, Y. (2020). Penerapan Model Project Based Learning Dalam Meningkatkan Aktifitas Dan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Produk Kreatif Dan Kewirausahaan. Jurnal Teknologi Pendidikan, 9(2), 12.
Ratnayanti. (2020). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE, INTEGRATED, READING, AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA. Jurnal Teknologi Pendidikan, 9(2).